Kehidupan selalu mengalir seperti sungai diantara 2 tepian. Alirannya mengalir begitu deras melewati bebatuan terjal dan air terjun yang bergelora. Lalu sang sungai perlahan- lahan melebar dan meluas, hingga tepiannya semakin menjauh serta air yang mengalir lebih tenang dan akhirnya menuju ke lautan yang luas.
Itulah perjalanan hidup kita. Rangkaian kegagalan dan kesuksesan, penderitaan dan kebahagiaan. Semuanya selalu mengalir beriringan dan merupakan rangkaian peristiwa dalam setiap episode kehidupan yang terus mengalir, sampai akhirnya bertemu dengan muara kehidupan (menghadap Allah swt).
Banyak hal yang kelihatan begitu indah dan semuanya telah kita rencanakan. Namun kadang rencana itu sama sekali tidak ada yang terwujud. “Saat HARAPAN tidak sesuai dengan KENYATAAN”. Karena Allah tahu, bahwa itu bukanlah yang terbaik untuk kita, kemudian Ia mengganti rencana kita dengan rencanaNya yang jauh lebih sempurna. Allah pun berfirman: Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah 216).
Banyak orang yang mengejar kesenangan duniawi. Tak jarang ada orang yang menggapainya dengan segala cara dan upaya walaupun dengan kecurangan dan kebodohan yang merugikan orang lain. Orang-orang tersebut memilih jalan pintas dalam usahanya mencapai puncak kejayaan -kesuksesan- atau lantai tertinggi dalam kehidupan.
****“Uang bukanlah segalanya akan tetapi segalanya membutuhkan uang”****. Mungkin kalian pernah membaca atau mendengar kata-kata mutiara -Quotes- tersebut. Uang dapat membeli segala kebutuhan sehari-hari kita bahkan ada yang mengatakan bahwa uang dapat membeli segalanya, akan tetapi tidak untuk kebahagiaan yang sejatinya datang walaupun tanpa adanya uang.
Memang dijaman yang serba canggih ini, uang mengambil peran yang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak hanya sebagai alat transaksi, uangpun dapat menentukan derajat hidup seseorang. Bahkan saking berpengaruhnya uang dalam kehidupan, sebagian orang (bodoh) mengagungkan dan menyembah uang sebagai tuhan mereka, walaupun tak secara langsung.
image source
Oleh sebab itu, apapun yang terjadi kita harus yakin bahwa itu hanyalah salah satu sisi dari kehidupan. Dengan diimbangi sikap untuk selalu BERBENAH DIRI dan senantiasa BERUSAHA serta BERDOA, maka kita pasti akan mendapatkan yang terbaik. Segala sesuatu itu ada masanya. Ada saat dimana kita harus berusaha keras untuk ‘menanam’, dan akan tiba pula saat bagi kita untuk ‘memetik’ jerih payah yang telah kita lakukan.
Mantap...
trimakasih bro...
Sama2...
Congratulations @hendrie! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP