Ditengah perjalanan saya menempuh pendidikan perguruan tinngi, saya disibukan oleh dua dunia. Pertama dunia pendikan dan dunia sosial atau ekonomi.
Ya, berjalan dua tahun lamanya saya menempuh pendidikan, akan tetapi selama itu itu pula saya harus mengimbangi akan kebutuhan hidup. Sulitnya untuk mencari penghasilan memaksa saya untuk mencoba menjadi pengusaha dibidang pertanian.
Mengingat tempat dimana saya berasal yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah membuat saya untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Dalam hal ini, tentu saja saya harus menguasai bagaimana cara memanajemen waktu, yang pada awalnya saya merasakan beban yang sangat berat yang tidak bisa saya jelaskan. dan pada suatu ketika saya bertemu dengan orang tua, ia mengatakan “ anak ku yakinlah kamu bahwa tidak ada usaha yang menghianati hasil”.
Dari perkataan orang tua tersebut, akhirnya saya sangat memahaminya dan berkomitmen dengan jalan yang saya amabil.
Proses berjalannya waktu akhirnya saya mendapatkan hasil yang membuat saya ketagihan dan terus mengembangkan usaha saya.
Jarak antara saya menempuh usaha dan pendikan menghabiskan waktu selama dua jam lamanya, yaitu dari Kabupaten Bener Meriah menuju Aceh Lhokseumawe.
Ini adalah gambar café yang selalu saya kunjungi dan menjadi salah satu tempat faporit saya saat dalam perjalanan
D’ GROUND Coffe
PUNCAK HILL RESTO
Lokasi tempat ini yaitu di jalan lintas Bener Meriah dan Aceh Utara atau jalan KKA (Gunung Salak).
Tempat ini ramai dikunjungi karena keindahan alam sekitarnya. Dan sepanjang jalan ini sering kali dikekelilingi awan kabut tebal yang menandai daerah yang dingin.
Banyak sekali wisataan menunggu momen itu, yaitu saat awan dan kabut turun menutupi jalanan dan juga sekelilingnya. Banyak sekali yang telah mengabadikan sebuah gambar saat perjalan mereka.
Terpat banyak pula makanan-makanan yang disajikan bagi pengunjung yang melintasi jalan ini.
Anda dapat melihat beberapa hasil gambar lainnya di link Gunung salak ACEH
p>
May be useful
gunung sebesar salak
hahahaha salak nya dmana gunung nya juga entah dimana