[Dokumentasi Pribadi]
Sebagai hakim yang saat ini bertugas di pengadilan sejak tahun 2010, saya sudah sering berpindah tugas dari pengadilan satu ke pengadilan yang lain. sering sekali saya harus bekerja di luar waktu yang telah di tentukan. Hal ini terjadi dengan sebab beberapa alasan.
As a Judge, I work in the courts since 2010. I have been moved from one court to other court Aceh and Kepulauan Riau, oftenly, I have to work outside the time. This happens for several reasons.
Pertama, dari segi waktu. pada waktu siang hari saya harus menyidangkan beberapa perkara secara satu persatu, durasi pemeriksaan antara satu perkara dengan perkara lainnya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. tuntutan beban perkara serta konsentrasi yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menangani perkara di pengadilan. akibat dari tidak konsentrasi atau khilaf dalam menyidangkan perkara terkadang bisa berakibat fatal bahkan sangat merugikan para pencari keadilan. tentu hal ini sangat tidak bagus bahkan kami sendiri yang akan disidangkan dan bisa dipecat akibat tidak profesional dalam menangani perkara.
First, in terms of time. During the day I have to hear several cases one by one, the duration of examination between one case and another cases takes about 45 minutes until one hour. The burden of the case and high concentration are needed in handling the case in court. The consequences if you lose concentrate or error in trial cases can be fatal and even harmful to the seeker of justice. Of course, this is not good for me, evenly can be fired because we do unprofessional conduct in handling the case.
Kedua, hal diatas makin sulit, karena pemerintah tidak membuka pendaftaran hakim selama 7 tahun terakhir, tahun 2017 memang telah ada penerimaan hakim baru sebanyak 1800 orang, namun hal ini tidak menutupi jumlah kekurangan hakim di Indonesia sebanyak 8000 orang untuk seluruh pengadilan di Indonesia.
Second, This is more difficult, because the Government has not opened the registration of judges for the last 7 years, in 2017 there has been acceptance of new Judges 1800 people, but this doesn't covered the shortage of judges in Indonesia 8000 people, for all courts in Indonesia.
Beginilah konsekwensi pilihan yang telah saya ambil, meskipun berat tapi harus tetap saya jalankan. semoga tuhan tetap memberi kesehatan dan kekuatan untuk dapat menjalankan tugas ini,
This is the consequence of my choice that I have taken, though it is hard but I have to keep it fighting and running. My hope anytime and anywher, the God always give a health and strength to carry out this task.
Sumber
Terakhir, ucapan Terimakasih atas bantuan para pegawai di pengadilan yang telah membantu penanganan perkara agar lebih cepat sehingga tercipta pelayanan yang baik untuk para pencari keadilan.
The Last, I must give a Thanks to all court officials who have helped handling the case so that it creates a better service for justice seekers.
Bravo Hakim Indonesia..
Salam kompak selalu..
Follow, Vote, Resteem and Comment me
@khaimi
Tugas seorang hakim adalah tugas yang sangat mulia dan berat, bila dilakukan dengan baik dan benar tentu akan mendapatkan imbalan yang setimpal (peunayah didunia dan pahala diakhirat).
Sukses terus bro @khaimi
Mohon doa pak @hamdanirz... Saling berbagi
Hadir bg @hamdanirz
Salam kenal pak @khairul77.. Saleum