Orang yang mempunyai rasa malu yang besar, akan selalu melihat dirinya lebih kurang dari orang yang lain, dan selalu menganggap bahwa orang yang lain juga memiliki pandangan yang sama dengan apa yang dirinya fikirkan. Orang yang memiliki rasa malu yang besar selalu takut merasa terhina dan selalu beranggapan bahwa orang lain siap untuk selalu menolaknya. Pada kenyataannya mereka selalu memiliki waktu dan tempat untuk bertemu dengan orang lain, dalam sebuah acara misalnya, ketika orang lain saling berjabat tangan, saling memperkenalkan diri, namun orang-orang yang memiliki rasa malu tidak melakukannya karena takut ditolak.
Jika hal ini terus mereka pertahankan, maka rasa malu akan semakin besar dalam kehidupan mereka. Ketika bertemu dengan orang lain mereka akan memalingkan pandangan mereka, wajah mereka akan memerah atau ketika berjabat tangan dengan lemah dan penuh dengan keragu-raguan dan hal ini menjadi salah satu penanda bagi lawan yang diajak untuk berkenalan dengan orang tersebut bahwa orang ini memiliki rasa malu yang tinggi.
Ini merupakan sebuah masalah, untuk menghindari hal ini jika masalah yang demikian ini terjadi pada anda. Maka anda harus bertanya kepada diri anda sendiri, mengapa anda memiliki persaan bahwa anda merasa kurang bila dibandingkan dengan orang lain ?, dan apakah kekurangan itu benar-benar ada. Sebenarnya tidak. Anda harus menyadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memang orang-orang yang anda ajak berbicara memiliki pendidikan yang tinggi, kemampuan yang luar biasa dalam usaha dan bisnisnya, mereka memiliki kepopuleran yang besar. Namun anda harus menyadari bahwa nada juga memiliki kelebihan dan dimana kelebihan itu tidak dimiliki oleh orang lain, misalnya anda sanggat hebat dalam hal bertani, memasak, melukis, bernyanyi. Dimana keahlian itu belum tentu bisa dilakukan oleh orang lain dengan baik dan sempurna seperti yang anda lakukan. Akan tetpai kebanyak orang-orang yang memiliki rasa malu tidak banyak yang melihat kelebihan itu, mereka lebih banyak melihat kekurangganya satu dan lain hal, sehingga mereka semakin hidup dalam keterpurukan.
Buatlah perbandingan yang masuk akal, kemudian lakukanlah apa yang hal yang paling anda takuti. Berbicara dengan orang-orang dalam kelompok, perkenalkan diri anda, jangan melihat satus dan apapun jenis pekerjaan anda. Lakukanlah dengan orang-orang yang bisa membuat rasa takut anda besar. Sebagai langkah awal anda bisa melakukannya dengan anak-anak atau orang tua sehingga rasa malu dan takut anda tidak membawa pengaruh yang cukup besar. Namun setelah anda sanggub melakukan hal itu, lalu tingkatkan usia atau orang yang lebih besar pengaruhnya akan membuat anda malu dan takut dan lakukan hal itu seterusnya sehingga anda memiliki keberanian untuk berbicara didepan kelompok yang membuat anda memiliki rasa malu dan takut yang besar bagi anda.
Hal ini merupakan sebuah usaha yang mengarah anda kearah kemajuan, meskipun langkah yang anda ambil untuk kemajuan walaupun langkahnya sedikit dan pedek, akan tetapi ini merupakan hal yang paling bijak sana dari pada anda hanya berdiam diri saja. Yang perlu anda ingat sebagai landasannya anda tidak mungkin bertidak pada awal dengan langkah yang lebih besar dan lebar. Apapun kamajuan itu, walaupun langkahnya kecil dan berjalan lamban akan tetapi itu tetaplah sebuah kemajuan. Banyak orang yang patah semangat dan hilang kemauan untuk bergerak kepada kemajuan karena mereka merasa tidak menemukan kemajuan pada hal kemajuan itu tetap ada. Mereka membandingkan kemajuan yang sesungguhnya dengan harapan yang mereka inginkan.
Seorang yang berharap dengan sedikit percikan hiasan akan dapat mengeluarkan dirinya dari kukungan dan ketertinggalan kemudian dirinya berharap bisa melamar dan menikahi seorang wanita primadona. Lalu pada titik yang paling akhir setelah enam bulan tenyata pria hanya bisa dan berani menelepon kawan wanitanya. Ia tidak punya hak untuk sombong akan keberhasilannya, bila kita bandingkan dengan masih jauhnya harapan yang di inginkan. Memang sebuah kesuksesan harus bisa membuat kita bahagia. Ketika sang pria tersebut dalam enamn bulan sudah bisa mengajak dua atau tiga orang wanita untuk berjalan dengan dirinya, kemudian dia berhasil menikahi salah satu dari ketiganya. Mungkin anda akan membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk membuat kontrak sosial dengan seorang wanita, dan pada akhirnya berhasil menikahinya. Disinilah anda perlu menyadari bahwa menjalin dan membangun hubungan social sama dengan belajar ilmu yang lain, tidak mungkin bisa anda pelajari dalam waktu yang singkat.
Orang yang paling takut diajak dalam sebuah keramaian seperti dalam sebuah pesta dan orang yang tidak pernah berani untuk menanyakan apakah dirinya boleh bergabung dengan sebuah kelompok adalah orang yang memiliki rasa takut yang besar karena rasa malu untuk berinteraksi sosial. Karena rasa malu inilah yang membuat mereka ingin selalu berada dalam kesendirian.
Mereka selalu merasa gugub, keluar keringat di tangan dan sebagian yang lain lutu mereka selalu bergetar. Kemudian sanggat gugub dan kaku. Hal ini adalah sebuah masalah yang selalu ingin ditutupi oleh orang tersebut, agar tidak diketahui oleh orang lain.
Pada saat awal perjumpaan, waktu percakapn dimulai dan setelah waktu akhir pembicaraan telah berakhir maka akan timbul rasa lega. Hal ini tidak akan lama berlangsung jika permbicaraan berjalan dengan dengan baik dan lancar. Namun hal ini merupakan sebuah kejadian yang menantang maut bagi orang yang memiliki rasa malu.
Hal ini sanggat tidak relevan dan sungguh tidak relevan, biar dari tangan anda mengeluarkan keringat darah akan tetapi pertemuan tersebut jangan pernah anda lari dan menghindar darinya. Biarkanlah kegugupan itu datang cobalah untuk bertahan pada tahap pertama ini, setelah anda berhasil maka anda akan mudah untuk bertahan dan melalui tahap yang berikutnya.
Jika hal ini sering anda lakukan secara berulang-ulang maka anda akan semakin lancar dalam hal menjalin hubungan sosial dengan orang lain walaupun mereka jauh lebih hebat adari anda. Kemudian anda berbanggalah dengan usaha anda yang telah berhasil tersebut, dimana anda telah sukses menyelesaikan sebuah masalah yang pada pertamanya tidak nyaman menjadi baik pada akhirnya. Hapailah masalah tersebut jangan lari dari masalah tersebut, agar anda lebih merasa nyaman, sebab hal ini akan membuat hidup anda semakin terpuruk.
Orang yang bisa menbandingkan kehebatan yang dimiliki oleh orang lain dengan kemampuan yang dimilikinya dalam satu bidang tertentu, kemudia mereka berani berbicara dan tidak merasa dirinya lebih kurang dari orang lain adalah orang-orang yang bisa menikamti sebuah tarian dan mendegarkan musik dengan nikmat dalam sebuah pesta.
Singkatnya, jadilah pembicara dalam setiap pesta di tempat orang, buang semua rasa malu dan takut, bergabunglah dengan setiap orang. Bertindak atau tidak bertindak satu hal yang perlu anda pikirkan adalah anda harus bentindak dengan ukuran kesulitan yang paling rendah. Karena sebuah tindakan yang anda lakukan atau tidak melakukan sama sekali tentap akan membawa pengaruh bagi anda. Akan tetapi orang yang bijak akan lebih memilih melakukan sebuah tindakan dari pada diam.
Namun jika anda memiliki pikiran bahwa hidup anda hanya tinggal satu bulan lagi maka abaikan semua yang kita bicara diatas. Makan, minum, dan cerikan lah hidup anda sebab anda tidak lagi memiliki waktu yang banyak lagi untuk menjadi penghuni bumi. Lalu untuk apa harus disiplin jika hidup sudah tinggal menunggu waktu. Kerjakanlah semua masalah-masalah anda pada hari ini sebab jika masalah tersebut tidak anda selesaikan pada hari ini masalah-masalah tersebut akan selalu bergantung dileher anda sepanjang hidup anda.
Kita sering melihat orang tua yang telah berusia lima atau enam puluh tahun, dimana pada usia tersebut seharusnya mereka hidup dengan penuh keceriaan dan kebahgiaan. Akan tetapi itu tidak terjadi pada mereka, pada usia yang senja itu mereka hidup dengan penuh rasa malu dan dipenuhi oleh rasa takut, bahkan mereka lebih malu dan takut dengan anak yang berumur kurang dari lima belas tahu.
Kita juga sering menyaksikan orang-orang yang berhasil memanjat tebing yang tinggi, mereka berhasil mendaki penggunungan yang tinggi dan mereka juga berhasil dan berani untuk melakukan terjun payung. Kemudian mereka mendapatkan mendali dan penghargaan. Tetapi terdapat hal aneh pada diri mereka, yaitu mereka memiliki rasa malu jika bertemu dengan orang banyak.
Maka disini dapat kita lihat dan perhatikan mereka tidak takut dengan sebuah keadaan yang sanggat berbahaya dan bisa membuat mereka mati. Akan tetapi mereka takut pada sebuah keadaan yang sama sekali tidak berbahaya atau mengancam nyawa mereka. Orang yang memiliki rasa malu selalu menaiki pesawat yang terbang tinggi dan sanggat rentang dengan kajatuhan, tetapi mereka tidak takut ketika menaiki anak tangga pesawat tersebut. Orang yang pemalu dan takut selalu menaiki kereta yang berkeceptan tinggi yang selalu bisa membunuh mereka, akan tetapi mereka tidak pernah merasa takut ketika kaki mereka melangkah untuk masuk kedalam kereta tersebut.
Sebuah kereta yang bisa membunuh ribuan orang dan membuat jutaan orang menjadi cacat, namun tidak ada dari kita yang takut untuk menaikinya, bahkan kita sanggat menginginkannya. Didalam kenderaan tersebut kita bisa mendengarkan musik, melihat-lihat penmandangan yang indah sepanjang jalan. Akan tetapi kita tidak pernah menyadari kalau roda dari kenderaan tersebut berputar dengan sanggat cepat, dimana roda tersebut bisa saja lepas dengan tiba-tiba. Kita juga tidak pernah memikirkan ketika kereta yang kita tumpangi melaju dengan sanggat kencang lalu seseorang menyeberang secara tiba-tiba. Hal ini sanggat mungkin terjadi kecuali hal ini tidak terjadi apabila kereta tersbut sedang berada dalam keadaan diam. Bukankah itu seuatu yang sanggat berbahaya, lalu mengapa orang-orang tidak memiliki rasa takut akan hal itu.
Lalu coba kita bandingkan dalam sebuah pesta yang terdapat cukup banyak orang yang ada didalamnya, lalu anda akan diperkenalkan pada mereka semua. Tidak ada dari mereka yang akan mengeluarkan senapan mesin untuk menembaki akan, tidak anda juga dari mereka akan memukul anda sehingga anda akan menjadi babak belur, dan tidak ada pula yang akan melempar anda dari jendela keluar ruangan itu. Mereka hanya akan memperhatikan hal-hal yang terdapat pada diri anda, mereka akan mencari apakah ada sesuatu dari anda yang memiliki kesamaan dengan mereka. Begitu juga dengan anda akan memperhatikan setiap mereka apakah ada diantara mereka yang memiliki kesamaan dengan diri anda. Kemudian mereka melanjutkan berbicara dengan orang lain yang ada disana. Bukankah hal itu tidak berbahaya sama sekali. Dan ini memang tidak anda yang berhaya sedikitpun. Namun banyak dari sebagian orang-orang keadaan yang demikian merupakan sebuah keadaan yang sanggat menakutkan dan mengerikan.
Yang paling aneh dari kebanyakan orang adalah, mereka sering mengatakan bahwa yang membuat mereka tidak mau berbicara dan bertanya, karena mereka menganggap apa yang mau dibicarakan dan ditanyakan orang lain telah lebih dahulu mengetahuinya. Seakan-akan mereka memiliki pirasat yang misteri terhadapa isi kepala orang lain, padahal mereka tidak mengetahuinya sama sekali.
Meraka selalu menganggap bahwa orang yang ada dalam perkumpulan tersebut, tidak akan memberikan reaksi dengan apa yang akan mereka katakana. Dan disamping mereka juga tidak sanggup menjangkau semua apa yang mereka bicarakan. Mereka selalu beranggapa bahwa orang-orang tersebut sedang membicarakan sebuah permasalahan dan mereka tidak akan bisa memberi bantuan terhadap masalah yang sedang mereka bicarakan.
Banyak yang bisa dibicarakan danbanyak juga cara untuk bisa membuat orang lain mau berbicara. Lakukanlah sebuah tindakan yang bisa mengaja orang lain untuk berbicara. Misalnya anda bisa memperhatikan sebuah pemandangan yang sedang dipandang oleh orang lain. Lalu anda bisa bertanya kepada mereka bagaimana menurut pandangan mereka terhadap pemandangan yang sedang dipandang tersebut dan pemandangan tersebut bisa bentuk bangunan sebuah gedung, denah sebuah taman atau juga sebuah lukisan yang dipanjang dididing.
Lakukan sebauh tindakan, misalnya anda bergerak untuk mengambil makanan, lalu biarkanlah mengalir seperti biasa, kemudian anda bisa bertanya kepada orang yang anda ingin ajak berbicara, tentang makanan kesukaan mereka, pekerjaan mereka, alamat mereka tinggal dan juga tentang keluarga mereka.
Jika teman yang anda sajikan tidak mendapat respon dari orang yang ada bicara, maka beralihlah kepada tema pemmbicaraan yang lain. Namun pada akhirnya orang yang anda ajak berbicara akan membicarakan teman lain yang mereka bicarakan. Lalu anda tinggal menanggapi apa yang dibicarakan sesuai dengan teman tersebut. Jika anda merasa kaku maka bertahanlah dan pada lahirnya anda akan terbiasa bericara dengan lancar dengan orang tersebut, sehingga anda akan menemukan sebuah kecocokan.
Masalah lain yang terdapat pada orang yang memiliki rasa malu dan takut, mereka akan selalu menghindari orang lain. Karena hal ini dilakukan untuk menghindari cercaaan, penghinaan dan penertawaan dari orang lain. Jika memang benar semua pendapat mereka tentang hal itu, maka kita harus melarang orang-orang untuk melakukan kontak dengan orang-orang yang bisa membuat perasaan kita menjadi luka karean perekataan mereka yang jahat dan selalu menertawakan orang, karena ini adalah hal yang paling aman dan paling waras yang dilakukan oleah orang-orang bijak.
Namun saying hal itu tidaklah benar seperti yang mereka rasakan, karena tidak ada orang yang mempunyai hak untuk menghina anda, orang lain juga tidak mempunyai keberanian untuk mencerca anda. Dan orang lain juga tidak mungkin akan menertawakan anda. Jadi hal itu semua merupakan sebuah bentuk kemustahilan yang anda buang.
Anda sendirilah yang membuat diri anda di merasa di cerca orang lain, tingkah laku andalah yang membuat anda terhina, usaha andalah juga yang membuat anda ditertawakan orang. Tetapi itu adalah masalah anda dan tidak ada hubungannya dengan orang lain, jadi menjauhi orang lain tidak akan menyelesaikan masalah tersebut. Anda akan merasa terhina jika sebuah komentar yang diberikan oleh orang lain jika anda tertalalu sensitif. Orang lain tidak akan pernah menghina anda jika anda sendiri yang membaut diri anda menjadi terhiana. Dan orang lain juga tidak akan menertawakan anda jika anda tidak melakukan usaha yang bisa membuat orang lain menjadi tertawa jika melaihat anda melakukannya. Orang lain tidak akan menghina, mencerca dan menertawakan jika anda sendiri sadar dengan pakaian yang anda gunakan akan membuat orang lain kagum. Orang lain juga tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan hal yang jahat itu jika usaha yang anda lakukan mengarah kepada kebenaran dan perkembangan bagi ilmu dan pengetahuan dalam hidup anda.