Selamat malam Jum'at.
Malam rutinitasmu untuk mendapatkan pahala sunat setelah akad.
Kamu lihat foto yang background biru itu, hijau apa biru sih ah sudahlah sebab saya buta warna, bukankah foto seperti itu yang kulihat tadi pagi di buku nikahmu.
Nyatanya bukan aku yang berada di samping fotomu.
Padahal aku sudah jauh-jauh hari menyiapkan foto tersebut untuk apa?
Mana tau kamu meminta suatu saat, tapi kau memintanya pada orang lain.
Aku sangat berkeinginan foto aku dan kamu di buku itu, mentanda tangani bersama lalu foto bersama sambil menampakkan buku tersebut, tentu saja dengan wajah yang sangat ceria seakan-akan inilah penantian terakhirku. Ah itu hanya sebuah khayalan.
Sebelum berangkat tadi, aku sempat mengintipmu lewat insta story instagram mu. Subhanallah wajah cantikmu, hatiku semakin gemetar dan tak percaya begitu cepat kau pergi.
Yang perlu kau ketahui adalah, sedihku ini jangan kau khawatirkan karena itu sudah jadi tupoksiku.
Bersenang-senanglah kau sayang.
Sedih wate long baca..hehe
Kiban tapugot aduen, ka meunan
Hahahahhaha roe ie mata bahagia kalinyoe ngen lon
Alahay adoe, Hana kutuoh peugah le.
Bak gareh puteh tengeh jalan aju, mihan hana cara men ahahahah
meseu masalah cinta RAMBO payah moe wkwkwkwk