Sumber: kompasiana.com
Teuku Umar Johan Pahlawan lahir di Meulaboh 1854, beliu adalah seorang pahlawan Nasional Indonesia. Berdasarkan SK Presiden No. 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973. Dan Teuku Umar Johan Pahlawan syahidnya di Pasie Ujong Kalak Meulaboh pada 11 Februari 1899 di tembak oleh Tentera Belanda dalam sebuah pertempuran. Teuku Umar Johan Pahlawan adalah pahlawan Nasional asal Aceh yang mengusir penjajah Belanda dengan taktik perangnya berpura-pura menyerah dan bersekutu. Dia syahid setelah ditembak oleh tentara Belanda pada 11 Februari 1899 di Suak Ujong Kalak Meulaboh.
Sumber: dokumen Teuku Ahmad Dadek, Kupiah Meuketub Pasie Ujong Kalak
Dalam mengenang perjuangan dan syahidnya Teuku Umar Johan Pahlawan di Pasie Ujong Kalak Meulaboh, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat selalu melaksanakan dengan upacara di tempat pemakaman Teuku Umar Johan Pahlawan Desa Mugo 35 KM dari Kota Meulaboh. Dengan peringatan syahidnya Teuku Umar Johan Pahlawan ke-119 tahun, yang dilaksanaka oleh Pemerjntah Kabupaten Aceh Barat melakukan berbagai cara dalam mengenang wafatnya Teuku Umar Johan Pahlawan.
Sumber: twiter.com
Diantaranya dengan melakukan napak tilas perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan dari Pantai Ujong Kalak menuju ke pemakaman terakhir Teuku Umar Johan Pahlawan di Desa Mugo. Kemudian sebelunya dilakukan dramatisasi kolosal di tempat Kupiah Meuketup Pantai Pasie Ujong Kalak. Dan pelaksanaan pembacaan puisi tentang sejarah Teuku Umar Johan Pahlawan serta pameran foto-foto perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan, terakhir tanggal 11 Februari 2018 jam 8.30 wib dilaksanakan upacara mengenang wafatnya Teuku Umar Johan Pahlawan di Desa Mugo.
Menurut sumber Teuku Ahmad Dadek, SH sebagai Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat, sejarah Teuku Umar Johan Pahlawan banyak di Perpustakaan Tropen Meuseum Amserdam Belanda. Sebagian Foto Teuku Umar Johan Pahlawan itu dibeli dari Meseum Amsedam Belanda. Dan untuk mengenang perjuangan Teuku Umar Pemerintah Aceh Barat mengabadikan nama Teuku Umar sebagai nama sebuah lapangan di Meulaboh Aceh Barat Provinsi Aceh.
Kita sebagai generasi sekarang perlu membaca sejarah dan perjuangan yang telah dilakukan oleh Teuku Umar Johan Pahlawan, bagaimana perjuangan yang begitu pahit dan susah dalam memperjuangkan kemerdekaan ini sampai titik darah terakhir. Keberanian Teuku Umar itu adalah salah satu yang patut kita contohkan dalam kehidupan kita hari ini untuk berjuang dalam sebuah kebenaran yang hakiki, semoga dalam darah kita ini bisa terwujud darah perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan, Bismillah.
Sumber lengkapnya dapat di baca :
- (Belanda) G. Kepper (1900) Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger; 1816-1900, Den Haag: M.M. Cuvee).
- (Indonesia) Sagimun Mulus Dumadi (1983) Teuku Umar, Jakarta : Bharata Karya Aksara).
- (Inggris) Reid, Anthony (2005). An Indonesian Frontier: Acehnese & Other Histories of Sumatra. Singapore: Singapore University Press. hlmn. 187–88, 336. ISBN 9971-69-298-8).
- (Inggris) Barnard, Timothy P. (1997). "Local Heroes and National Consciousness: The Politics of Historiography in Riau". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Riau in transition: 509–526).
Sumber. blogspot
Meulaboh Bumi Teuku Umar Johan Pahlawan, 12 Februari 2018
Insya Allah ..@muh
Syukran jazila Dinda
Kapan ada waktu kita berkunjung kemakam pahlawan kita pak muh hehe
Kami sdh sering ya dan insyallah kita ziarah lgi