Saya sepakat dam sependapat. Agar merdeka menulis, maka kita harus terbebas dar8 penjara ambisi, yang bisa membunuh naluri. Menulis butuh gizi, gizi adalah pengetahuan. Menulis butuh bumbu, bumbu adalah kesabaran, rencana dan merdeka.
You are viewing a single comment's thread from:
sepakat banget! kita bisa menulis kalau kita merdeka dan kemerdekaan itulah yang membuat kita bahagia dalam menulis dan berkarya.