source : www.rivs.com
Setiap manusia yang ada di bumi tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda. Menjadi sebuah tantangan bagi manusia itu sendiri agar dapat mengenal orang lain sehingga dapat terbentuk suatu kerjasama untuk mewujudkan kehidupan yang tentram dan damai. Dibutuhkan sebuah strategi pendekatan yang baik agar kerjasama tersebut dapat terjalin. Strategi tersebut dapat dimulai dengan mengetahui jenis jenis kepribadian manusia. Dengan mengetahui kepribadian manusia tersebut, maka kita dapat memilih strategi yang paling baik agar terjalin komunikasi yang baik.
Ada sebuah buku yang ditulis oleh Florence Littauer. Ia membahas tentang 4 buah jenis kepribadian manusia. Berikut ini adalah rangkuman dari 4 buah jenis kepribadian berdasarkan buku tersebut :
1. Kepribadian Sanguinis
Orang yang memiliki kepribadian sanguinis umumnya menginginkan kesenangan, ramah, berorientasi pada hubungan, jenaka, srtistik, emosional, terus terang dan optimis. Orang dengan kepribadian sanguinis cenderung orang yang dapat melangsungkan percakapan yang mengasyikan. Dia dapat bercerita dan bisa menggambarkan sesuatu dengan sangat baik. Tetapi apabila sampai pada titik ekstrimnya, orang sanguinis dapat bicara terus menerus, memonopoli percakapan, menyela, dan menyimpang terlalu jauh dari percakapan.
2. Kepribadian Melankolis
Orang yang memiliki kepribadian melankolis pada umumnya menginginkan kesempurnaan, introvert, berorientasi pada tugas dan tujuan, emosional, teratur dan pesimis. Pemikiran yang analitis dari seorang melankolis merupakan ciri khas yang jenius. Tipe ini dapat mengorganisasi sesuai dengan teratur, dapat dilihat dari kamarnya yang rapih. Orang melankolis sulit untuk diyakinkan, perlu adanya data data otentik atau fakta untuk mendukung argumentasi kita agar orang tersebut dapat setuju. Apabila sampai pada titik ekstrimnya, pribadi melankolis dapat menyebabkan kemurungan dan menekan perasaan. Terkadang bergaul dengan melankolis dapat menimbulkan kebosanan, karena tipe ini melakukan sesuatu segala teratur dan teliti. Dalam mengerjakan sesuatu hal harus sesuai dengan langkah-langkahnya.
3. Kepribadian Koleris
Orang dengan kepribadian koleris pada umumnya menginginkan kekuasaan, tegas, berorientasi pada tujuan, teratur, tidak emosional, santai, terus terang dan optimis. Bakat dari orang koleris memiliki sifat kepemimpinan yang kuat dan tegas. Tipe ini mahir dalam mengatur organisasinya karena memiliki sifat yang tegas tersebut. Tetapi apabila dibawa sampai titik ekstrimnya, orang ini dapat menjadi sok berkuasa, mendominasi, manipulatif dan dapat menjadi seorang diktator yang selalu tampil dominan dan tidak mau dibawahi orang lain.
4. Kepribadian Phlegmatis
Orang dengan kepribadian phlegmatis pada umumnya menginginkan kedamaian, introvert, tidak emosional, berkemauan kuat, berorientasi pada hubungan, pesimis, dan digerakkan oleh tujuan. Sifat dari phlegmatis yang pandai bergaul menjadikannya orang yang paling disukai dalam kelompok manapun. Orang phlegmatis dapat menjadi peloby yang baik karena komunikasi dia yang sangat mahir. Namun apabila dibawa sampai ke titik yang ekstrim, seorang phlegmatis dapat tidak peduli melakukan apapun, masa bodoh, dan tidak punya kepastian. Hal ini dapat dilihat dengan orang phlegmatis yang sulit dalam menentukan keputusan, tidak mau memihak sesuatu secara tegas dan tidak mau berkonfrontasi dengan seseorang secara langsung.
Selain dari keempat kepribadian tersebut, Florence pun mengatakan bahwa dalam diri seseorang keempat kepribadian tersebut dapat bercampur dan dibedakan menjadi empat :
- Campuran alami = Sanguinis Koleris dan Melankolis Phlegmatis
- Campuran pelengkap yang berorientasi hubungan = Sanguinis Phlegmatis
- Campuran pelengkap yang berorientasi tujuan = Koleris Melankolis
- Campuran berlawanan = Sanguinis Melankolis dan Koleris Phlegmatis
Keempat kepribadian tersebut dapat menjadi patokan awal dalam mengetahui kepribadian yang ada pada manusia. Agar kita mahir dalam mengetahui kepribadian lawan bicara kita, kita harus sering bertemu dengan banyak orang. Dengan mengetahui banyak orang makan akan semakin banyak bahan pembelajaran kita. Perhatikan bagaimana cara mereka berbicara, lihat penampilannya, nada suaranya, sifat sehari-harinya dan lain lain.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dapat kita lakukan apabila kita telah mengetahui keempat jenis kepribadian tersebut? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan saya jelaskan pada postingan saya selanjutnya.
Terimakasih telah membaca :)
Saya mah kepribadian ganda aja om....hehehehe