Hy stemians
This is the dormitory of factory workers in batam, indonesia. In this dormitory there is a wide variety of likes there is this dorm most of the factories in this batam here they live mainly the women, tens of thousands of factory workers live here but if we come on a normal day taste like no one lives in this place but if we come here on a new holiday we know that this place is full of factory workers.
I am almost five years living in batam, indonesia but recently I just found out that this place is full of workers who live in this dormit even I have never been to this place because I think first place is only filled with the factory and there is no who lives in the area here. Now I've been to this place often to meet my friend even my girlfriend.
But do not get me wrong this place is very tight guard by their security guards, factory workers who are in this place are restricted to go out at night because if they come home from eleven o'clock at night then the gate will be closed means they can not go into the dorm anymore if their Sunday night there is a leniency they can come home at twelve o'clock.
The average living in this dorm is the workers who are brought in by the factories themselves who come with the agent from the factory.
When in this dormitory sometimes we feel like being in school with a multi-storey building and also full of door to room door. I think those living in this room in their room occupy sixteen people can imagine how they sleep with that high-rise bed.
Some are happy to be in this dormitory and there are also saturates, but in the daytime they are free to go anywhere if they do not work because the security guards do not forbid them to get out of the dorm when the daytime. This dormitory is quite far from the distance their factory works so the factory provides the bus for them to go to work. And that is the bus that the church use when leaving for work so they do not struggle to find a vehicle if you want to go to work. For the conditions in the dorm I also do not know how the situation because that is not staying in the dormitory forbidden to enter into let alone enter their room room so I just can see from the outside only his situation.
And interestingly in this place if the eve of the night of the week, on the edge of this street must be filled by those who live in dormitories who sit on the roadside, there are gathered with friends there who also meet their spouses. For. The problem of shopping that makes the church a little confused because quite far from the plaza or mall they are forced to ride taxi or as if they want to spend what monthly expenditure or their own equipment.
In this place they are just given a place worthy of his home but not for the problem of eating they have to bear their own because the factory does not provide food for the brand in terms of eating it depends on their own want to where they can pack themselves because there is a kitchen that is provided or they want buy. This hostel is right at the end of the road if we want to this hostel I think if there is no need maybe you do not want to this place. But if you want to meet your friends or relatives you are sure to come here. Because along the way I want to go to this dormitory filled with factory factories in and outside the country, if for the air I think here is not good air in the dormitory because the dormitory is around the factory so it is unlikely the air here will be experienced elsewhere. And in this dormitory is also not available like a cafe restaurant or as its just no ordinary diner like cafeteria so if those who live in the dorm want to eat the good they are forced to go out or go to another place eg to panbil mall because it is the nearest mall is in this dorm.
That's a bit of my explanation of the biggest factory workers' dormitory on the island of batam, Indonesia
Bahasa indonesia
Ini adalah asrama para pekerja pabrik yang ada di batam, indonesia. Di asrama ini bermacam ragam suka ada asrama ini sebagian besar pabrik yang ada di batam ini disini lah mereka tinggal terutama para perempuan, puluhan ribu pekerja pabrik tinggal disini tetapi apabila kita datang di hari biasa rasa seperti tak ada yang tinggal di tempat ini tapi apabila kita datang kesini di hari libur baru lah kita tahu kalau tempat ini penuh dengan pekerja pabrik.
Saya sudah hampir lima tahun tinggal di batam,indonesia tapi baru baru ini saya baru tahu kalau tempat ini penuh dengan pekerja yang tinggal di asrama ini bahkan dulu saya tidak pernah ke tempat ini karena saya berfikir dulu tempat ini hanyalah di penuhi dengan pabrik dan tidak ada yang tinggal di daerah sini. Sekarang saya sudah sering ke tempat ini untuk menjumpai teman saya bahkan pacar saya.
Tapi jangan salah tempat ini sangat ketat penjagaan nya oleh satpam mereka, pekerja pabrik yang tinggak di tempat ini di batasi untuk keluar apabila malam hari karena apabila mereka pulang lewat dari jam sebelas malam maka gerbang akan di tutup artinya mereka tidak boleh masuk ke asrama lagi apabila malam minggu mereka ada kelonggaran mereka bisa pulang jam dua belas malam.
Rata rata yang tinggal di asrama ini adalah pekerja yang di bawa oleh pabrik itu sendiri mereka yang datang dengan agen dari pabrik.
Apabila berada di asrama ini terkadang kita merasa seperti berada saat masi sekolah dengan gedung yang bertingkat dan juga penuh dengan pintu pintu kamar. Menurut saya tau mereka yang tinggal di tempat ini dalam satu kamar mereka menempati enam belas orang bisa di bayangkan ya bagaimana cara mereka tidur dengan ranjang yang bertingkat itu.
Ada yang senang berada di asrama ini dan juga ada yang jenuh, tapi di siang hari mereka bebas untuk kemana saja apabila mereka tidak bekerja karena satpam tidak melarang mereka untuk keluar dari asrama apabila siang hari. Asrama ini lumayan jauh dari jarak pabrik mereka bekerja jadi pabrik menyediakan bus untuk mereka berangkat kerja. Dan itu lah bus yang mereja gunakan apabila berangkat kerja hingga mereka tidak susah payah untuk mencari kendaraan apabila ingin berangkat kerja. Untuk keadaan di dalam asrama saya juga kurang tau bagaimana situasi nya karena yang bukan tinggal di dalam asrama di larang untuk masum kesitu apalagi memasuki kamar kamar mereka jadi saya hanya biaa melihat dari luar saja situasi nya.
Dan yang menarik di tempat ini apabila menjelang malam minggu, di pinggir jalanan ini pasti dipenuhi oleh mereka yang tinggal di asrama yang duduk di pinggir jalan, ada yang berkumpul dengan teman ada juga yang menjumpai pasangan mereka. Untuk. Masalah berbelanja itu yang membuat mereja sedikit bingung karena lumayan jauh dari plaza atau mall mereka terpaksa naik taxi atau sebagai nya apabila mereka ingin belanja apa itu belanja bulanan atau perlatan mereka sendiri.
Di tempat ini mereka cuma di beri tempat layak nya rumah tapi tidak untuk masalah makan mereka harus menanggung sendiri karena pabrik tidak menyediakan makan untuk merek dari segi makan itu tergantung mereka sendiri mau bagai mana mereka bisa memasan sendiri karena ada dapur yang di sediakan atau mereka ingin membeli. Asrama ini berada tepat nya di ujung jalan apabila kita ingin ke asrama ini saya rasa kalau memang tidak ada keperluan mungkin anda tidak ingin ke tempat ini. Tapi apabila anda ingin menjumpai teman anda atau saudara pasti anda bersedia kesini. Karena di sepanjang jalan ingin ke asrama ini dipenuhi oleh pabrik pabrik dalam maupun luar negeri, kalau untuk udara saya rasa disini sangat tidak baik udara di asrama karena asrama ini di keliling oleh pabrik jadi tidak mungkin udara disini akan alami di tempat lain. Dan di asrama ini juga tidak tersedia seperti cafe restoran atau sebagai nya cuma ada rumah makan biasa seperti kantin begitu apabila mereka yang tinggal di asrama ingin memakan yang enak mereka terpaksa harus keluar atau pergi ke tempat lain misal nya ke panbil mall karena itu mall terdekat yang ada di asrama ini.
Itulah sedikit penjelasan saya mengenai asrama pekerja pabrik terbesar di pulau batam, indonesia ini
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by siwah uteun from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.