Bagi kalian yang suka dengan teh, yang satu ini mesti dicoba. Hingga saat ini, teh yang satu ini hanya familiar bagi mereka yang serius mempelajari tentang kopi. Bahkan di dataran tinggi Gayo-Aceh saja yang merupakan daerah penghasil kopi, Cascara ini cukup susah di temukan. Beruntung saya punya teman yang selalu berbagi setiap ada hal-hal yang baru, dan Cascara ini sengaja dia bawa pulang dari takengon untuk saya cicipi di kedai kopi Polem.
Jika teh biasanya terbuat dari daun teh, maka teh yang satu ini terbuat dari kulit kopi. Itulah sebab kenapa teh ini hanya familiar bagi pecinta kopi. Cara penyajian teh ini cukup sederhana, cukup tuangkan air panas ke dalam gelas atau teko yang sudah terisi cascara lalu siram dengan air panas. Atau bisa juga dengan menggunakan filter seperti teh pada umumnya.
Proses pembuatan teh Cascara ini cukup rumit. kulit kopi yang digunakan untuk teh ini harus dari kopi yang betul-betul matang dan merah. Sebaiknya pilih kulit yang tebal dari kopi yang tumbuh pada ketinggian diatas 1500mdpl. Karena pada umumnya kopi pada ketinggian ini memiliki kulit yang tebal dan banyak getah.
Kulit kopi yang sudah terkupas ini dijemur selama lebih kurang satu bulan tergantung cuaca, dan selama penjemuran harus selalu di bolak balik agar kering secara merata dan tidak berjamur.
Memang rasa teh ini tidak seperti teh pada umumnya, tapi menurut saya rasanya cukup unik. Aroma dan rasanya sangat mirip dengan kopi, yaitu manis dan asam. Cukup fresh.
Di Aceh sendiri belum ada yang berani memasarkannya, kecuali untuk di ekspor ke luar negeri. Dan menurut teman yang memperkenalkan teh ini ke saya, pada umumnya permintaan Cascara datang dari Singapura, China, Hongkong dan Amerika Serikat.
Harga dari teh ini juga sangat mengejutkan saya, diluar negeri teh ini dipasarkan dengan harga rat-rata $70 per 250gr, harga yang fantastis bukan?
Jika steemians penasaran dengan rasanya yang unik dan segar ini, Steemians bisa langsung order dari beberapa distributor online yang sempat saya telusuri sebelum postingan ini saya buat, dan kebanyakan berasal dari perkebunan kopi Garut, Jawa Barat
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba...
Walu aq cw, pi aq cukak kopi. Mang teh dicampur kopi y abang.? Penasaran pengen coba
Bukan dicampur kak, tp bahannya memang dari kulit kopi...
Wow, patut di coba, besok saya akan ke polem lambhuk untuk mencobanya...
Jak ju, hana kulit kupi na meu ampas kupi, hahaha
Jiaaah kirain di polem ada stock huhu
Meunyo kana teh model lagee nyo bak polem, bek tuwoe neu peugah bak kamoe beuh 😁