Travelling leads trouble to happen.
Trouble adalah ketika sebagian dari hati kita, peace of our heart , tertinggal di tempat yang kita kunjungi dari sebuah perjalanan. Sesuatu yang tak mungkin dielakkan untuk tidak terjadi. Akhirnya, perasaan tak menentu memenuhi hati dan fikiran, ketika terbayang masa-masa yang pernah dihabiskan di tempat itu.
Dan ketika digerogoti penyakit rindu tak menentu, sedang langkah belum memungkinkan untuk bertatap muka dengan ia yang dirindukan, selembar foto dari bertahun-tahun silam seolah mampu memberikan kenyamanan, yang mungkin hanya seadanya. Setidaknya, untuk beberapa waktu ke depan, diri mampu berdamai dengan sang rindu.
Suatu pagi di Bascarsija. Suatu pagi di awal musim gugur, ketika daun-daun hijau perlahan merubah warnanya, ketika suasana hati ikut terbawa dengan sejuknya hari di musim ini. Suatu pagi, yang diawali dengan hujan di musim gugur, sepenggal hati tertinggal, di jalan nan sepi menuju Sebilj.
Salam rindu dari suatu kota di ujung barat Indonesia 💕
Mantap👍👍👍👍👍👍
Makasihhhhhhh 😁😁
Sama-samaaaaaaaaa..
Dan sakitnya adalah ketika kita kembali suatu saat nanti, kota itu telah berubah dengan segala kenangan yang kita bawa pulang atau kita sudah berubah dengan debu tanah kelahiran dan air percikan
Bnr... Ketika balik lagi, Kita berharap semua masih sama seperti ketika Kita tinggalkan. padahal, Kita dan semua yang ada di muka bumi berubah seiring waktu.
Soal ini Akbar pernah tulis di blog, di sini
rindu-rinduan jadi kenang-kenangan 🎶😬
Uhuyyyyy 😍😁
Jadi kapan akak ini rencana mau traveling sama adek ini? Banyak bab yang bisa kita buka. Hahaha ~
Hahahahahaha....asliiii.... Seharian di cafee kayaknya Kita...cerita sambil ngopi 😂😁😁😁