Sudah menjadi tabiat masyarakat aceh sejak dulu menikmati kopi sebelum beraktifitas, dan warung kopi identik dengan orang yang sudah tua,tapi sekarang berbeda, banyak dari kalangan muda yang mencintai kopi dan warung kopi, aceh pun adalah provinsi yang sangat banyak warung kopi, mungkin paling banyak di indonesia.
Sekarang, tahun ini, era sekarang, warung kopi sudah banyak dengan tampilan modern, karena design atau tampilan warung kopi yang sudah modern,terlihat seperti coffe shop yang mewah, maka kaum wanita pun sudah banyak yang cinta kopi,berani menampilkan diri,nongkrong di warung kopi bersama kaum-kaum adam. Meskipun begitu,masih banyak juga warung kopi dengan wajah yang klasik,masih kuno, ada juga yang sedang-sedang saja, seperti warung kopi di tempat saya ngopi pagi ini.
Pagi tadi saya menikmati kopi sederhana dengan rasa khas kopi kampung kalau kami bilang,warung kopi sederhana, dengam suasana wajah masyarakat yang sederhana, di sini lah kami menikmati kopi, harga yang murah dan terjangkau, bagaimana tidak, karena rasa kopi nya jelas berbeda dengan kebanyakan warung kopi yang saya ceritakan di atas tadi. Meskipun begitu, saya tetap menikmati , mengikuti tabiat orang acrh sejak dulu , yaitu pagi-pagi cari kopi, kue atau nasi perang, rokok sebatang, habislah sudah perkara .
Warung kopi jgjd tempat bisnis, reunian, inspirasi jg tempat malas-malasan. Hehe hehe e
Excellent post, very well articulated. thank you so much.
lebij tenar lagi dgn sebutan Kopdar( kopi darat) hampir paguyupan maupun komunitas selalu bilang kopdar dimana dan kapan..........
Good post tgk @rizaldamti...👍👍
Kopi oh kopi....
Luar biasa, sukses selalu @rizaldamti....
Mantap mantap..ureng aceh yang penteng kopi..
Makanpun minumnnya ya tetap kopi hehe...
Voteback mas @rizaldamti salam kenal dari loen