Merintis Usaha

in #life6 years ago

Teringat akan bacaan beberapa waktu yang lalu, tentang sebuah Bank yang sedang dikaitkan dengan memberikan terlalu banyak pinjaman yang dianggap terlalu konsumtif, ingatan ini karena spontan saat melihat seorang dewasa sedang menjajal jualan produksi home industrinya, bisa dikatakan usaha rumahannya. Usaha tersebut adalah Kerupuk, banyak model Kerupuk yang dijualnya seperti "Kereupuk Reungkang" dan berbagai jenis lainnya.



Saya mencoba dan membeli beberapa di antara sekian jenis kerupuk, dan sempat saya bertanya ,"Ini ada pakaian Bawang Putih ? ", dan dijawab "Ada". Saya mengerti dan paham maksudnya begitu juga sang penjual sudah paham dan mengerti maksud saya.



Namun yang patut kita berikan apresiasi adalah perjuangan sang penjual dalam menjual produksi Kerupuknya, mungkin bukan satu atau dua yang harus dia tanggung untuk biaya hidup dan pendidikannya atau bahkan sang penjual menjadi sang pengusaha yang sukses memperkerjakan orang-orang yang senantiasa selalu memenuhi kebutuhan hidup-hidup sehari-hari.



Siapapun yang mempunyai tekat seperti ini harus kita berikan apreasiasi dan sepatutnya diberikan modal meskipun dalmlam bentuk pinjaman kredit sehingga dapat membantu pengembangan usaha, apalagi Sang Penjual menggunakan bahan-bahan dan dengan melalukan pengolahan secara konvensional yang melibatkan pekerja dan masyarakat lainnya.