وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Al Baqarah: 30
“Hanya ada 5 spesies badak di dunia ini, 2 spesies ada di Afrika, dan 3 lainnya ada di Asia. Spesies yang ada di Afrika, Diceros Bicornis dan Ceratotherium Simum, atau lebih dikenal sebagai Badak Hitam dan Badak Putih. Keduanya memiliki 2 cula. Spesies yang ada di Asia, Rhinoceros unicornis dan Rhinoceros sondaicus, atau lebih dikenal sebagai Badak India dan Badak Jawa, memiliki satu cula, dan Dicerorhinus Sumatrensis, atau yang lebih dikenal sebagai Badak Sumatera, memiliki 2 cula. (1)
Sudan (1973 – 19 Maret 2018)
Tubuh besarnya telah tumbang di negeri Tanah yang Cerah (2). Ia, menjadi simbol ayah terakhir di spesiesnya. Ayah "para penjaga api" di tengah daratan yang semakin sempit akibat kerakusan manusia. 'Ol Pejeta Conservancy' yang berupaya keras untuk melindunginya, akhirnya terpaksa menyerahkannya kepada takdir. Sudan Badak Putih Bercula Dua, si pejantan terakhir itu menambah daftar dongeng di masa depan.
Dan kita akan memulai kisahnya dengan, "Zaman dahulu, di tanah Afrika hiduplah Badak... yang kini punah"
Aku masih ingat betul, cerita ini aku dapatkan ketika jaga malam bersama beberapa warga. Kebetulan ada bang Lah, seorang mantan kombatan GAM yang kini telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Banyak cerita menarik dari mulutnya tentang hutan dan keajaibannya. Salah satunya adalah Badak. Ya Badak, tetapi bukan Sultan yang kini punah.
Sebagai seorang kombatan, tidur di dalam hutan adalah hal biasa. Berbagai metode tidur telah ia lakukan. Dari tidur di atas pohon dengan mengikat tubuh hingga di dalam batang kayu besar. Namun jika tentang Badak, ia berpesan satu hal: Jangan tidur di samping api unggun, jika tidak mau dipijak Badak !
Mengapa? Ia telah melihat beberapa kali, bagaimana Badak berlari menerobos semak dan memijak api unggun yang mereka buat. Ia baru benar-benar pergi jika bara api telah tidak terlihat olehnya. Amazing bukan?
Dari sekian banyak cerita tentang Badak, hanya bagian ini yang menurutku sangatlah mengagumkan. Betapa tidak, setiap hewan liar memiliki fungsinya masing-masing. Mereka saling melengkapi dalam menjaga wilayahnya secara bersama. Namun Badak mengambil posisi sebagai penjaga kebakaran...
Saya mencoba mencari tentang perilaku ini, sayangnya, semua bercerita tentang cula badak. Bagian ujung hidungnya yang dianggap memiliki khasiat anti racun dan anti impoten. Dan mungkin, kepunahan Badak di dunia karena banyaknya pria yang impoten..
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly & Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness