Putaran waktu terasa begitu lambat berlalu.
Seakan waktu terus membayangimu dikepalaku. Terus memutar memori yang selalu ku paksakan untuk tidak mengingat apapun tentangmu. Tetap saja aku kalah dengan kenangan-kenangan hebat yang selalu kamu ukir dimasa lalu.
Senja dan sepi malam terus saja memutar hangatnya kasih sayangmu. Perhatianmu yang tidak mampu diberikan oleh siapapun. Senja juga mengenang senyummu diingatanku. Senyum yang selalu ada disetiap hariku. Senyum yang selalu menghangatkan pikiranku, senyummu juga menghilangkan setiap letihku, senyum itu yang terus memotivasikan ku untuk terus mengejar angan dan cita-citaku.
Kamu selalu bilang, aku tidak akan pernah meninggalkanmu!.
Satu kalimat yang terus membayangi pikiranku. Kalimat yang selalu mengkacaukan kesendirianku. Aku kalah dan tertinggal dimasa yang sulit kutinggalkan. Lantas, apa hanya aku yang merasakan hal demikian? Atau memang kamu ga pernah ingat dengan masa yang terus aku rindukan itu?
Waktu terus saja berlalu dan tidak bisa aku menghentikan semenit saja untuk tidak mengingatmu. Sejenak aku mencoba membuka pikiranku, sampai kapan aku harus menunggu? Harus kah masa depanku terganggu hanya karena orang yang tidak pernah peduli tentangku.
Aku berharap apapun yang menjadi masalahmu suatu hari nanti kamu tidak menyalahkan keputusanku dan menyalahkan orang yang membuat aku bisa lupakan semua tentang mu.. terlalu lama aku menunggu..
Aku harap bahagia selalu ada bersamamu.