Lika liku kehidupan masa laluku

![image]( perjalanan hidup di dunia ini tidak seperti apa yang kita harapkan. Perjalanan hidup yang saya jalani, saya terlahir dari keluarga yang sederhana, bahkan bisa di katakan dari keluarga yang hidup serba kekurangan. Perjalanan hidup kami keluarga kami bekerja di kampung dengan sekuat tenaga. Ayah bekerja sebagai seorang petani di desa. Dan ibu bekerja juga sebagai petani. Dan kami berasal dari keluarga petani yang miskin, tinggal di sebuah desa yang ada di pelosok wilayah gandapura kabupaten bireuen. Saya dari kecil bekerja membantu orang tua bekerja di sawah,ini saya lakukan untuk membantu orang tua saya dalam memenuhi kebutuhan hidup kami sekeluarga. Saya dari kecis sekolah di S D. Negeri damakawan .kecamatan gandapura. Kabupaten. Bireuen. Waktu saya sekolah di sd. Saya termasuk murid yang aktif. bisa di katakan juga murid yang berprestasi. Dan saya menyelesaikan pendidikan saya di S D selama enam tahun.
Setelah muhammad tamat S D. Kemudian saya lanjutkan pendidikan ke S M P. Yang berada di kota gandapura kabupaten bireuen.aceh.dalam hari-hari muhammad pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda. Yang jarak jauh muhammad tempuh sejauh 5 kilo meter dari desa sampai ke sekolah yang muhammad tuju. Di sekolah smp tersebut muhammad juga termasuk mirid yang aktif dan berprestasi. Seperti inilah perjalanan hidup yang saya jalani. Kemudian setelah 3 tahun saya menyelesaikan pendidikan smp . Kemudian muhammad melanjutkan ke tingkat jenjang SMA yang ada di daerah kami juga
Yang berada di wilayah gabdapura kabupaten bireuen.
Muhammad mulai masuk SMA pada tahun 1998 muhammad mulai duduk di bangku SMA. Muhammad juga termasuk murid yang aktif. Di saat itu muhammad mulai belajar dengan sungguh-sungguh karena muhammad ingin menjadi murid yang berprestasi ,dari perjalanan yang saya tempuh hari demi hari saya terus belajar, namun pada ujian semester pertama saya mendapat rangking 6 dari 40 siswa siswi dari kelas kami.namun saya tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasip.cita -cita saya mau jadi juara kelas..akhirnya dapat saya capai di saat saya duduk di bangku kelas 2 pada semester pertama saya mendapat juara 2 dari 40 siswa. Pada saat saya kelas 2 SMA Kehidupan kehluarga kami mulai berubah,baik dari segi ekonomi, yang dulu hidup kami serba kekurangan tetapi pada tahun 2000 hidup kami sudah mulai bangkit.,bagitu juga dengan saudara -saudara saa yaitu kakak saya juga mengalami kemajuan pada saat itu, kebetulan kakak saya seluku pedagang juga mulai tahun 2000 juga sudah banyak membantu kami sekeluarga. Termasuk kakak saya adalah orang yang paling berjasa dalam hidup saya mereka yang memberi uang jajan saya sekolah, membeli baju seragam sekolah, membeli buku bahkan kebutuhan lainnya pun di tanggung ama kakak saya sampai kebutuhan keluarga kami semua. Pada saat ujian semester terakhir kelas 2 SMA saya harus memilih jurusan,jurusan yang ada pada saat saya SMA IPA dan IPS,tetapi pada saat itu saya tidak punya cita-cita untuk melanjutkan kuliah akhirnya saya memilih jurusan IPS. Padahal semua teman -teman saya pada saat kelas 2 mereka mimilih jurusan IPA. Bahkan yang membuat saya terharu, wali kelas saya di saat kelas 2 ada beberapa kali memanggil saya ke kantor, beliau membicarakan tentang jurusan yang saya pilih itu salah. Kata beliau saya lebih pantas memilih jurusan IPA karena nilai saya bagus, aktif dan berprestasi. Namun muhammad tetap pada pendirian saya pada awalnya memilih IPS Karena tidak berencana untuk untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Karena cita-cita muhammad pada saat itu mau belajar di pesantren mau jadi ustad .
Pada saat muhammad kelas 3 SMA selalu menjadi juara kelas bahkan pernah mendapat juara umum yang ke tiga yang paling banyak nilai diantara semua siswa-siswi SMA.1 gandapura kabupaten bireuen. Akhirnya pada tahun 2001saya tamat SMA dengan nilai yang sangat memuaskan.

Setelah muhammad tamat dari SMA saya langsung diartar ama keluarga saya kepesantren blang bladeh di kabupaten bireuen bertepatan pada tanggal 20 juli 2001.dalam beberapahari di sana saya merasa bimbang dalam perasaan ada rasa susah,senang da gelisah. Akhirnya saya ambil kesimpulan untuk pulang kampung. Pada saat saya tiba di rumah semua anggota keluarga saya bapak, ibuk, dan kakak saya semua marah sama saya,karena mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk keperluan saya kepesantren. Namun dua hari kemudian saya diantar kembali ama ayah saya kepesantren blang bladeh kembali. Di situ ayah saya menitipkan saya ama ketua umum pimpinan dayah tersebut, kemudian muhammad di perkenalkan sama ketua umum tersebut sama abang leting muhammad yang berasal dari satu kecamatan yaitu kecamatan gandapura kabupaten bireuen. Orang tersebut bernama tgk muliadi,beliaulah yang membimbing, mengajari, muhammad dalam mengenal kitab-kitab yang harus saya pelajari.tgk muliadi juga yang mengajari sayamemasak nasi yang saya makan pada setiap hari, beliau memiliki hati yang cukup baik.

   Pada saat itu muhammad sudah mulai nyaman dan senang tinggal di dayah karena sudah punya banyak teman, dan semua orang yang ada di dayah tersebut semua baik sama Muhammad. Pada saat itulah saya sudah merasa nyaman tinggal di dayah dan tidak ada rencana untuk kembali ke kampung lagi. Tapi pada suatu ketika di pesantren tersebut ada kawan saya bernama miswar dia dari perlak tinggal di rumah abangnya di blang bladeh,pada waktu malam dia belajar pengajian di pesantren. Ternyata dia anak kuliah, setiap pagi habis shalat subuh dia berangkat kuliah ke akper lhokseumawe,dengan menggunakan pakaian seragam putih, wajahnya yang tampan, bentuk tubuhnya yang bagus pada saat itu membuat saya iri melihat dia, akhirnya hati saya merasa tidak nyaman lagi tinggal di dayah karena saya juga sangat kepingin untik kuliah kembali. Tapi keinginan saya pada saat itu, saya pendam sendiri tidak ada seorang pun yang tau. Hari-hari saya di pesantren tetap saya jalani, tetapi keadaan saya di pesantren tentang belajar sangat menurun karena di kampung saya belum pernah belajar kitab arab. Tapi dengan penuh kesabaran saya tetap berusaha belajar karena saya tidak mau mengecewakan orang tua saya. Setelah setahun saya di pesantren, pada waktu itu sudah mulai ujian nasional anak kelas 3 SMA hati saya mulai bimbang lagi, apakah saya melanjutkan kuliah ataukah saya tetep tinggal di pesantren. Hari demi hari hati saya selalu bimbang, akhirnya saya cerita am kakak saya ternyata dia mendukung saya untuk kuliah. Pada saat penerimaan mahasiswa baru akhirnya saya kembali ke kampung untuk mendaftar kuliah. Saya mulai mendaftar kuliah di PGSD Get Sempena di banda aceh. Pada saat pengumuman tes penerimaan mahasiswa baru, ternyata saya di terima sebagai mahasiswa baru di kampus Get Sempena di banda aceh.kemudian saya mulai kuliah di kampus tersebut dengan sangat aktif karena ingin mencapai nilai yang sangat memuaskan, ternyata keinginan saya tercapai dapat IPK yang sangat memuaskan. Tujuan saya kuliah yaitu untuk memperbaiki kehidupan keluarga kami yang dulunya selalu hidup dalam keadaan ekonomi yang serba tidak mencukupi. Di saat saya kuliah, saya  juga bekerja untuk kebutuhan jajan saya sehari-hari di banda aceh, karena orang tua yang tidak mampu membiayai kulkebutuhan saya, karena bukan saya saja yang sekolah.saya masih punya 3 adek ke tiga-tiganya juga masih sekolah. Disaat saya kuliah kakak saya yang ada di malaysia dan ada juga kakak saya yang di medan,merekalah yang selalu membantu saya di saat kuliah.cita-saya mau jadi guru, untuk dapat membahagiakan ke dua orang tua saya. Kemudian pada tahun 2005 saya dapat menyelesaikan kuliah PGSD di banda aceh. Kemudian saya kembali ke kampung dan mulai mengabdi di sekolah SD tanjong mesjid di wilayah gandapura kabupaten bireuen,muhammad bertahan di sana selama 5 bulan, tetapi setelah itu saya keluar dari mengajar di SD saya cari kerja di lhokseumawe.di sanapun saya bekerja sebagai sales di sebuah toko penjual alat kebutuhan rumag tangga, di toko tersebut muhammad bekerja cuma sekitar delapan bulan saya.muhammad akhirnya pulang kampung kembali, dan saya mulai mencari tempat honor sebagai guru di sekolah, akhirnya saya dapat tempat honor kembali di sekolah SMP. N 2Nisam. Akhirnya saya melanjutkan kuliah kembali untuk dapat ijazah sarjana. 
     Pada tahun 2007 saya mendaftar kuliah di Almuslim Di matang glumpand dua. Pada saat saya kuliah saya juga belajar menjahit baju dan celana pria.  
       Sekitar beberapa bulan saya belajar menjahit, akhirnya saya di percaya ama pemilik toko tersebut, saya di terima sebagai penjahit di toko teersebut disanalah saya mendapatkan uang untuk jajan,uang jalan dan uang makan siang waktu saya di kampus. karena kuliah kami masuk dari pagi pulangnya  sore.pada saat saya kuliah teman-teman di kampus selalu mendukung dan memberi semangat untuk saya  Saya, dan pada tahun 2010 saya dan kawan-kawan saya menyelesaikan pendidikan sarjana di almuslim, saya pun mendapatkan nilai IPK yang sangat memuaskan. Akhirnya pada tahun 2010 juga saya da kawan-kawan  kuliah semua  berpisah sampai sekarang  kami tidak pernah berjumpa lagi,padahal saya cukup teringat sama teman-teman kuliah yang  dulu,tetapi sekarang mereka tak pernah berjumpa dengan saya lagi, karena tempat tinggal kami yang berada di lain kabupaten.kini saya tetap masih mengajar di SMP. N 2 nisam. Kecamatan nisam kabupaten aceh utara. Sekitar beberapa tahun saya ngajar di SMP. Akhirnya saya kepingin juga mengajar di sekolah yang lebih besar .saya sudah bertekat mau cari tau siapa kepala sekolah tersebut akhirnya saya ketemu dan menceritakan keinginan saya untuk meng ajar di SMK, dengan hati yang gemetar saya memohon sama kepala sekolah tersebut akhirnya bapak kepala sekolah  SMK mau menirima saya sebagai salah satu guru di sekolah tersebut, jadi pada saat ini saya mengajar di dua tempat di SMP .N .2 Nisam dan SMK.N.1 Nisam. Ini merupakan kegiatan saya pada waktu pagi, dan pada waktu siangnya saya bekerja di sawah dan juga kadang-kadang saya bekerja di kebun. Dan pada waktu malamnya saya belajar di dayah darul abbral. Ini semua merupakan kegiatan yang membuat saya selalu sibuk.  Tetapi kesibukan saya saat ini membuat saya jadi lebih dewasa dalam menjalani hidup do dunia ini. Ternyata kehidupan di dunia ini tidak segampang membalikkan tangan, begitu juga dengan cita -cita kita kita boleh berencana apapun yang kita mau tapi allah lah yang menghendaki segalanya, kita manusia cuma di suruh oleh allah pada 3 hal yaitu, yang pertama berdoa, berusaha dan bersabar. Amin-amin ya rabbal a, lamin.