Lomba Cerdas Cermat versi perawat

in #lombacerdascermat7 years ago (edited)

Assalamu'alaikum,

Selamat sore sahabat Steemit.
Saya ingin sedikit berbagi pengalaman hari ini.
Jadi, ceritanya di rumah sakit tempat saya bekerja, RSUZA Banda Aceh, sedang mempersiapkan diri menghadapi akreditasi JCI (Joint Commission Internasional) di akhir tahun ini. Setelah berhasil mendapat akreditasi KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) tingkat Paripurna di beberapa waktu lalu, tahun ini RSUZA melangkah ke tahap penilaian akreditasi bertaraf internasional.

Untuk menghadapi JCI, serangkaian proses persiapan telah dilakukan oleh pihak manajemen terhadap semua pihak yang ada di rumah sakit, termasuk dokter, perawat, bagian administrasi dan penunjang, dokter muda dan PPDS serta pihak cleaning service. Mulai dari dilakukannya Pit Stop, yang bertujuan mereview kembali inti-inti dan indikator penilaian utama dari akreditasi, berupa Basic Life Support, Cuci tangan, penggunaan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan), penggunaan Spill kit, dan banyak lagi.

Salah satu rangkaian acara persiapan akreditasi yang paling seru adalah lomba Cerdas Tangkas Akreditasi yang diselenggarakan sejak kemarin.
Bila kemarin lomba tersebut berpesertakan dokter, hari ini pesertanya para perawat dari ruang rawat inap dan intensif.

Sebagai perawat ICU Bedah Jantung atau disebut juga ICU 2, saya ditunjuk oleh kepala ruang bersama dua teman lainnya untuk mewakili ICU 2 dalam ajang lomba sejenis cerdas cermat tersebut.
Setelah mengetahui jadwal lomba yang akan kami ikuti, saya dan teman-teman mempersiapkan diri, dengan meminjam buku akreditasi RSUZA pada senior di ruangan.

Buku saku berisi sekitar 130an halaman tersebut selama dua hari menjelang hari H, saya baca dan pahami . Bukan karena berambisi menjadi juara, akan tetapi lebih kepada tanggung jawab yang saya emban. Sekalipun hal kecil, apabila sesuatu sudah dipercayakan pada saya, saya akan berusaha semampu saya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik.

Malam menjelang lomba, saya justru kurang berkonsentrasi karena anak sedang kurang sehat, serta migrain saya pun kambuh. Akan tetapi, saya tetap berusaha belajar walaupun dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam 😁) berkat support dari suami tercinta. 💙

Lomba pun dimulai pukul 10.00, saya dan teman mendadak takikardi dan akral menjadi dingin. Hal ini mengingatkan saya pada olympiade sains yang saya ikuti di masa-masa sekolah dulu. Sangat seru dan memacu adrenaline.

image

Selama lomba, alhamdulillah tidak ada pertanyaan yang tidak bisa kami jawab, akan tetapi kami sedikit kalah cepat menekan tombol untuk menjawab, sehingga kami kalah 1 poin dari ruangan lain.
Tapi, mengutip kata-kata sahabat yang ikut berjuang
bersama di lomba tersebut,

"ikut lomba hari selasa
Ikhtiar n doa sebagai usaha
Kalah n menang hal biasa
Yg penting tetap juara di hati semua" 😁😁

image

Setidaknya, saya makin paham apa itu akreditasi, tujuannya, dan manfaatnya untuk diri saya sendiri sebagai seorang perawat yang memberikan pelayanan biopsikososiospiritual untuk pasien yang membutuhkan. Dan itu adalah hikmah terbesar dari ikutnya saya dan teman-teman dalam lomba Cerdas Tangkas Akreditasi hari ini.

Sort:  

Perwat luar biasa ini namanya 😀

😀 alhamdulillah..
Semua perawat luar biasa, insyaAllah @zulfa0109

Mantap Naza walau pun juara dua, yang penting dapat makan pizza 😂

Hihi kak @sittishabir.. Kalah cepat.. Harus byk bljr gerak cepat ni.. 😙😙

mantap bener ini,hihihi .lanjutkan

Makasii ima.. 😄😄 @ima-iqlimayani

Mantap naza,..terus maju,..