Mengenalmu adalah takdir.
Menjadi dekat denganmu adalah sebuah pilihan.
Entah aku atau kamu yang memilih pilihan itu.
Terima kasih karena telah memberikan begitu banyak pelangi di hidupku.
Maafkan aku yang sering memberikan hujan dihidupmu.
Harapanku hanya satu, jangan pernah membenciku sekalipun aku telah menikammu dengan pisau yang begitu tajam.
Tak pernah niatku untuk menyakitimu sedikitpun.
Jika aku melakukannya, percayalah aku melakukannya tanpa sadar.
Aku hanya tak ingin dibenci, karena aku telah menciptakan rasa sayang yang begitu besar untukmu.
Terima kasih telah menjadi pendekar dihidupku meskipun hanya sesaat.
Tangis dan kesalku selalu menjadi pendengar sejati ditelingamu.
Dan kamu selalu membalas kesedihan itu menjadi tawa dan senyuman diwajahku.
Maafkan aku yang sering datang kehidupmu hanya ketika aku butuh.
Ini semua karena kesibukanku dan kesibukanmu yang kadang membuat jarak diantara kita.
Tapi percayalah, rasa sayang yang telah ku ciptakan tidak akan memudar begitu saja.
Mungkin kata-kata ini terdengar berlebihan ditelingamu.
Tapi nyatanya ini yang kurasa.
Aduh baper bacanya pril
April yang nulis aja baper mir 😄
Aduhh puisi ini bakal kenak sama pasal baper berlipat-lipat nih.. aprill lanjutkan dekk.. kakak syuka kata-katanyaa
Hihi terima kasih kakak ku💙
Terima kasih kembali adikkuhh❤
sudah di upvote yaa, upvote back ya
Done
Fadli terhayut dalam penulisan april😊☺😆😆
Wkwk
Kenapa kakak selalu menulis puisi bgus dan buat baper ya.. 😅😂
Jangan baperan maka nya dek 😂