Apa yang lebih parah dari sebuah rindu tak terobati?
Pernah kutanyakan itu kepada angin yang lewat sepintas lalu. Saat aku menyiram kembang mawarku yang mulai berputik, itupun hanya satu, angin tiba-tiba hadir dengan memberi kode.
Satu-satunya putik mawar itu bergoyang perlahan. Lalu, kutanyakanlah pertanyaan konyol itu. Kukatakan konyol, sebab manalah angin bisa menjawab. Dan akhirnya memang tak kutemukan apa pun jawaban dari pertanyaan itu.
Aku pun mencoba masuk ke dalam diriku sendiri. Mencoba mencari sumber yang menerbitkan rindu itu. Berkali-kali, bahkan lebih sulit daripada masuk ke perut Bumi. Betapa abstraknya ruang batin manusia itu. Seperti labirin yang membawa kita pada ujung lorong yang berbeda.
Namun tak sekalipun berhasil mencari jalan keluar dari jalur yang sama. Dan rindu itu, bercokol di jantungnya bagai lintah si penghisap darah. Pelan-pelan diisapnya ruang perasaan kita yang paling manusiawi.
Kalau begitu, apa yang lebih parah dari sebuah rindu tak terobati?
Postingan yang sangat puitis..
@putrasp Akan slalu pantau blog nya kka @inhansunrise dan siap berikan votes dan follow.
Salam kenal dari @putrasp.
heheheh terimakasih @putrasp semoga kita bisa saling menginspirasi di sini ya. Salam kenal.
Sama kita
Sastrawati..saya suka baca tulisan @ihansunrise terkesan puitis tapi realistis..
hehehe.... saya suka menulis yang sederhana2 saja Kak @rahmayn ...
Keren tapi pesannya dapat, saya suka
apa hubungannya ya, rindu dengan bunga, biasanya kalau rindu bawa bunga, hahaha
memang nggak ada hubungan sama sekali bang. cuma orang hana buet yang menghubung-hubungkan hahhaah
khaaakkk...
Membacanya seolah aku yang sedang terjebak pada rindu itu. Apatah dokter rindu harus dihadirkan? Atau mungkin para apoteker mesti bekerja keras menemukan obat rindu itu?
hahahha.....
Gigi berlubang yang belum terobati lebih sakit.
Makan tak enak, tidur tak nyenyak, rindupun terhelak.. hehe..
Hahaha, lagi sakit gigi? Apa perlu kupanggilkan Meggy Z? Xixixixi
Gk lagi, tpi sering..
Klo rindu n sakit gigi berlebih boleh panggil megizet, krn dia ahlinya.. haha
hahhaha... Meggy Z atau Mansyur S boleh lah yaa
Pingin makan tapi gak ada sama dengan rindu yang tak terobati ya Kak?
makan bakso, kebab, atau sate? heheh
Aku menikam rindu berkali-kali agar dia mati
Tapi, sepertinya aku yang akan mati
Sebab rindu memilih abadi
Nice poem, Aini.
Berat sekali rindu itu, pernah ada pasien yang sakit dan dirawat gara-gara rindu.. Begitu yang di rindu datang, tiba-tiba sakit bisa sembuh.
Oh yaaa hahaaaaa