Cinta dan Pengorbanan

in #love7 years ago

Sydämesi-päättää-milloin-on-valmis-rakastamaan.jpg

Source

Jujur, aku tidak tahu dan memahami apa arti cinta sesungguhnya. Mungkin di antara kalian ada yang lebih mengerti dan paham apa itu cinta, apalagi cinta abadi. Sungguh, aku tidak peka terhadap cinta. Aku juga tidak dapat merangkai kata hingga menjadi sebuah kalimat layaknya seorang syair demi memimat hati seseorang dan menjadikannya seorang kekasih.

Hingga terkadang cinta sangat sukar untuk dimengerti. Apa lagi untuk menyatakan, cinta adalah sesuatu yang sangat sulit diungkapkan dan terpendam begitu saja bagaikan lemak yang bergumpalan di sana di sini. Aku benci itu!

Namun, berbeda dengan kisah cinta kakek dan nenek dari pihak ayahku. Kakek menyatakan cinta tanpa terbata-bata dan siap menerima resiko dari berbagai pihak. Baik itu dari pihak keluarganya maupun keluarga nenek. "Cinta itu buta," mungkin kalimat tersebutlah yang telah melanda kakekku pada saat itu.

Dikisahkan oleh nenekku beberapa tahun yang lalu. Bahwasanya Relus Sihombing sang pujaan hatinya terlahir dari keluarga yang sangat taat beribadah kepada Tuhannya.

Namun segalanya berubah setelah bertemu dengan nenek. Ditambah lagi dengan berita bahwa kakek telah berpindah agama yang selama ini dianut oleh buyutnya hingga dirinya, hanya karena ingin menikahi Fatimah gadis yang kecil mungil asal Padang, Sumatera Barat.

Aku mengerti bagaimana perasaan nenek buyutku sebagai orang tua. Yang telah melahirkan, menyusui, menjaga, dan mendidiknya menjadi seorang anak yang patut dibanggakan. Namun, kakek tetap pada pendiriannya untuk memeluk agama barunya yaitu Islam. Meski tidak dianggap lagi sebagai anak oleh nenek dan kakek buyutku.

Keliau adalah seorang tentara yang gagah dan perkasa, begitulah kisah nenek kepadaku. Meski dari segi dialek ia terbilang kasar namun hatinya dapat membuat siapa saja luluh seketika. Hingga nenek mencintai sepenuh hati meski tidak direstui oleh mertuanya. Tapi apalah daya ia, cintanya telah menggebu. Apalagi kakek sangat antusias mempelajari dan mendalami akidah barunya, Islam.

Alhasil, dari pernikahan tersebut nenek memiliki tiga orang putra yang tampan dan dua orang putri yang cantik jelita. Setelah beberapa tahun tidak menjalin komunikasi dengan kakek dan nenek buyutku, kakek merasa bersalah dan meminta maaf atas segala kesalahannya yang kini telah membuat hati orang tuanya terluka.

IMG_20170609_075332.jpg

Foto kakek, nenek dan ketiga anaknya. Ayahku anak nomor dua dari sebelah kanan yang telah berusia 63 tahun.

Kala itu alat komunikasi hanyalah saling menyurat satu sama lain. Tidak lama setelah itu adik kakekku tiba di rumah kakek dan menyatakan bahwa ia telah mengikuti jejaknya. Kakek dan nenek hanya dapat memberikan motivasi dan inspirasi, tidak lebih dari itu. Setelah kejadian itu kakek dan adiknya tidak pernah menerima balasan surat, hingga sekarang aku tidak tahu saudara dari pihak kakek.

Begitulah secuil kisah cinta yang nyata yang dijalani oleh nenek dan kakekku. Kurasa aku perlu menuliskan sedikit kisah cinta mereka agar menjadi kisah nyata yang abadi. Mungkin banyak kisah cinta lainnya yang mungkin sama bahkan berbeda.

Nenekku meninggal dunia di usia 89 pada tahun 2017, sedangkan kakekku meninggal ketika tengah bertugas di Aceh Tamiang dan dimakamkan di Makam Pahlawan Kuala Simpang. Semoga kakek dan nenek mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, amin....

"Cinta membutuhkan sebuah pengorbanan", begitulah kalimat nenek yang kini tertanam dalam hati dan pikiranku.

Sort:  

Romantisme yang dibaluri pilihan kuat, prinsipil, dan tidak picisan. Sangat menginspirasi, Ida. Semoga suatu hari Ida jugamenemukan cinta sejati yang bermuara kepada-Nya.

Perbaiki beberapa typo tulisan memimat=memikat, resiko=risiko, layaknya seorang syair=layaknya sebuah syair/layaknya seorang penyair.

Amin... Ya Allah😂
Terimakasih atas koreksinya Bun😊

Indahnya, kami mau jugalah diperbaiki kayak gini @dyslexicmom, ditunggu ya, coz i'm poor in writing

Hehehe. Kak @rahmayn kan udah bisa nemulisnya😂
Oh iya, Ida spesial loh Kak. Kalau Kak mau kayak Ida, menjadi spesiallah di mata Bunda😍

Hoeeek..prikitiw...ulala kalilah yang spesial.

Iye lah... Spesial! Kwkwkw😆

Jangaaan... Disilet-silet itu berat. Biar Ida aja 😂😂😂

Nggak ding, kami belum berani kalau sama yang expert2 😅😅😅

Expert opo ne dek? Hiks, butuh bimbingan banget dalam bab penulisan

Wah, mending Kakak membimbing Ida menulis lagi deh😁
Yaya?
Biar mahir kayak Kakak sama Bunda☺

Ya saya setuju

terlepas apakah dia fiksi atau tidak, cerita cinta selalu menarik dibaca dan diceritakan, romantic story untuk kisah nenek dan kakeknya....

Terimakasih Kak 😊

Sejak dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir.. Kata si patkay, wkwkwkwk

Hehehe 😂
Terkadang cinta tak dapat dipahami 😊

Waduh, dalam amat kata-katanya hehe