Kisah di balik “semar mesem”
sumber gambar: google
Assalamualaikum para pengguna steemit yang budiman dan baik hatinya, lama sudah rasanya saya tidak menyapa para pengguna steemit sekalian karena satu dan lain hal, setelah sekian lama tidak menulis kali ini saya mengawali tulisan saya dengan sebuah kisah nyata yang saya alami dan kebenaran di balik pandangan dan kisah mengenai judul di atas.
Jika di lihat dari judul di atas mungkin para pembaca membayangkan saya akan membahas sebuah lagu yang di populerkan oleh seorang artis dangdut koplo yang saat ini sedang naik daun yaitu “Via Falen” yang berjudul “Semar Mesem” tapi kali ini saya tidak membahas tentang itu kok,disini saya membahas apa sih itu Semar Mesem dan hal hal yang berkaitan tentang itu.
Semar mesem itu adalah kata lain dari “Susuk” atau sebuah benda yang di masukan secara ajaib kedalam tubuh seseorang yang bertujuan untuk membuat seseorang itu terlihat cantik, menarik, dan di sukai oleh banyak orang. Sulit memang di jelaskan bagaimana cara memasukan Susuk atau semar mesem itu ke dalam tubuh seseorang tapi yaa ini lah yang terjadi dengan menggunakan suatu hal yang tidak lazim bagi pandangan banyak orang tapi hal ini bisa terjadi dari zaman dahulu dan mungkin sampai saat ini.
Di atas saya mengatakan benda yang di masukan pasti pembaca bertanya-tanya benda apasih yang di masukan ke dalam tubuh itu ? naah ternyata ada beberapa benda yang di jadikan Susuk atau Semar mesem ini, benda itu adalah kepingan emas, tembaga, perak, berlian, besi baja, gabah ketan atau beras dan perunggu. Bagi teman-teman yang belum mengetahui ini mungkin sedikit mengagetkan saya juga begitu ketika pertama kali melihat dengan mata kepala saya bahwa itu adalah Susuk atau Semar mesem.
Pembaca pasti bertanya-tanya dari mana saya tau mengenai hal-hal ini dan mungkin ada yang berfikir jika saya yang menggunakannya, pembaca tenang dulu. Saya mengetahui hal ini berdasarkan pengalaman saya menyaksikan proses pencabutan Susuk itu dari tubuh seseorang. mungkin hal seperti ini sulit di percaya tapi inilah kenyataannya. Saya adalah orang indonesia yang bersuku Jawa hal-hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar dan lumrah di kalangan orang Jawa tapiiii “ pada jaman dahulu”.
Saat itu saya dan ibu saya sedang menjengung seorang Kakek yang tinggal tidak jauh dari rumah saya dia adalah saudara jauh dari keluarga saya, saat itu kami menjengungknya karena dia sedang sakit, ya dia menderita penyakit kangker prostat stadium akhir dalam keadaan sakit seperti itu kakek itu masih terlihat segar fikirku, ketika kami disana ternyata hari itu keluarga kakek tersebut sedang mempersiapkan ritual pencabutan Susuk, saya bertanya dalam hati “apa benar kakek ini memiliki Susuk dia gak ganteng dan menarik kok “ karena saya penasaran lalu saya nekat bertanya apakah benar kakek itu memiliki Susuk atau Semar mesem dan kakek itu menjawab “ kakek juga gak tau seingat kakek, kakek tidak pernah memasang susuk” kecurigaan keluarganya tentang apakah kakek ini memiliki susuk di mulai dari saat proses pengobatan di rumah sakit tubuh kakek ini tidak merespon pengobatan yang di jalaninya, di tambah dengan istrinya di beritahu oleh seorang para normal jika sepertinya kakek ini memiliki sesuatu dalam tubuhnya yang menolak semua pengobatan.
Akhirnya ritual itupun di mulai dengan menyedikan beberapa hal yang di perlukan, akhirnya benar kiai yang mencabut susuk itu menemukan 18 Kepingan susuk yang terdiri dari Emas, Tembaga, dan perunggu hal ini sangan tidak masuk akal tapi ini nyata saya saksikan entah itu sulap atau keajaiban saya tidak mengerti.
Setelah saya mempelajari lebih dalam dan bertanya dengan nenek-nenek dan orang tua yang ada di sekitar saya mereka mengatakan bahwa susuk atau Semar mesem ini tidak di pasang hanya untuk mempercantik atau membuat orang mejadi menarik tapi pada zaman dahulu memang banyak orang tua yang memasangkan susuk ini kepada anaknya untuk kekebalan tubuh dan membuat anaknya kuat bekerja serta membuat akannya tidak merasa lelah saat bekerja , dan benar saja kakek ini adalah seorang petani yang di kenal sangat rajin dan kuat saat bekerja malah menurut istrinya kakek ini pernah menebang pohon besar dengan kampang tanpa istirahat sampai pohon besar itu tumbang.
Setelah proses pencabutan susuk itu di kerjakan berkisar satu minggu dari kejadian itu kakek tersebut masuk rumah sakit dan melakukan operasi di rumah sakit tapi hanya 2 minggu berada di rumah sakit tubuh kakek ini mengalami perubahan yang sangat drastis dan dia pun meninggal dunia setelah operasi di minggu ke tiga nya di rumah sakit.
Sekian kisah yang saya alami dan semoga bisa menjadi pemahaman dan pengetahuan baru bagi pembaca selanjutnya saya akan melanjutkan tulisan saya mengenai apa yang terjadi di ritual itu dan bagaimana mengeluarkan susuk itu semoga penasaran , wassalam ..
Sort: Trending