Kisah di balik semar mesem part II
Assalamualaikum temen temen para pengguna steemit yang budiman dan baik hatinya, sesuai dengan janji saya pada tulisan pertama saya yang menceritakan dan mengulas kisah nyata yang saya alami dan saya saksikan kali ini saya akan melanjutkan tulisan mengenai kisah di balik semar mesem ini. Pada tulisan kali ini saya juga masih akan menceritakan pengalaman yang saya alami dan saya saksikan tentang bagaimana sih susuk atau semar mesem ini di ambil dari tubuh seseorang dan siapa yang bisa mengambil susuk itu. Buat temen-temen yang penasaran dan supaya nyambung ceritanya ayok coba deh buka dan baca tulisan saya sebelumnya.
Saat susuk itu di ambil saya menyaksikan keluarga kakek pemilik susuk sedang mempersiapkan beberapa perlengkapan yang di minta oleh seorang nenek yang sudah terkenal bisa mengambil susuk dari tubuh seseorang. Nenek yang tidak terlalu tua mengenakan mukenah atau jilbab panjang dan memiliki perawakan sedikit gemuk yang terlihat memiliki sikap tegas dan baik hati dari wajah dan caranya berbicara dengan anggota keluarga si kakek. Menurut cerita nenek ini pernah mengalami sakit yang lumayan parah dan dalam proses sakit hingga penyembuhannya ia mendapatkan semacam kekuatan yang tentunya datang dari Allah SWT.
Sulit memang di percaya kekuatan atau kemampuan ini awalnya datang dari sebuah mimpi yang dia alami, begitulah yang dia menceritakan sekila tanpa menceritakan kronologi mimpi yang dia alami, pada saat dia megobati atau sedang melakukan ritual pencabutan susuk itu dia menggunakan mukenah putih dan duduk bersila, dia menadahkan tangan layaknya orang yang sedang berdoa mengangkat tinggi tangannya dan menarik kebawah sambil menundukan wajahnya, seketika itu cara bicaranya berubah yang tadinya dia bicara agak nyangkut bahasa Jawa-nya dan lebih banyak menggunakan Bahasa Jawa seketika itu bahasanya berubah menggunakan bahasa indonesia baku dan tak terlihat seperti orang jawa dan dia memanggil dirinya kakek, yaa aneh bukan, dalam keadaan mengobati nenek tersebut seperti di rasuki seorang kiai yang menurut ceritanya adalah seorang petapa tua yang telah dunia dan tinggal di sebuah gunung cerita ini sungguh sulit di percaya jujur saya sendiri juga tidak terlalu mempercayainya, tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin fikirku kita di kendalikan dengan Dzat yang maha agung dan memiliki keajaiban yang tidak dapat kita perkirakan yaitu Allah swt.
Saya sendiri tidak berani memastikan bagamana hal ini di pandang dari sudut Agama Islam, namun saya memandang bahwa ini adalah sesuatu yang baik tujuannya dengan mengeluarkan susuk yang sebenarnya menjadi masalah dan yang jelas menurut Agama bahwa hal-hal seperti ini di anggap Haram atau di larang.
Berikut adalah beberapa benda atau perlengkapan yang di sediakan oleh keluarga si kakek sesuai dengan permintaan Kiai.
Sebelumnya saya minta maaf gambar yang saya ambil agak sedikit kurang jelas dan sebenanrnya ada beberapa yang tidak masuk kedalam gambar karena memang pengambilan gambar ini di ambil dengan sangat buru-buru karena ritual akan segera di mulai. Benda di atas dapat kita lihat beberapa diantaranya yaitu:
• Pisang emas
• Daun kelor
• Pucuk daun labu
• Kulit batang pohon keladi hitam
• Air kelapa
• Air tebu
• Air putih
• Kapas
• Jeruk purut
• Wadah atau cambung putih yang sudah di tulis dengan ayat Al-quran
Dan adapun Gambaran Susuk atau Semar Mesem adalah sebagai berikut:
sekian dan terima kasih semoga bisa meambah pengetahuan.
Telah kami upvote yaa..
terimakasih @puncakbukit