Permainan ini menghadirkan kesenangan tersendiri untuk para pemainnya, tak jarang para pemuda berkumpul untuk bermain, 'Domino / glape / Peh Bate', lah yang mengumpulkan dan mempererat hubungan silaturahmi antar pemuda. 'rame-rame bermain mengadu ketangkasan', akan menghadirkan canda tawa dengan kesenangan tersendiri.
Permainan yang mencerdaskan dengan goresan pena ini ingin ku ceritakan sebuah kegiatan yang kerap menemani para pemuda di posjaga, kede kecil / kios milik warga, tak jarang terdengar suara benda tumpul yang di pukulan di atas meja, 'thap, thub' bunyinya.
Di Aceh permainan ini di kenal dengan sebutan 'Peh Bate'. Permainan tradisional yang mengasah otak dengan rangsangan rasa dan menghitung, siapa yang cepat menghabiskan kartu atau batu maka ialah yang akan memenangkan permainan.
Cara yang sederhana, permainan ini harus di mainkan oleh 4 pemain dari 26 kartu dengan angka yang berurutan dari nomor 0.0 - 6.6 dibagikan kepada masing-masing pemain mendapatkan tujuh batu.
Kasih mati balak 5 trus...
Hehehe,