Oleh Ahmad Rifa'i Rif'an dalam buku Don't Cry ! Allah Loves You
Pemuda adalah masa terbaik untuk melakoni pencarian. Pencarian tentang jati diri, tentang cinta, tentang makna hidup, tentang hakikat kesuksesan, tentang kebenaran sejati.
Dan dalam proses pencarian itu, akan hadir beragam pemikiran yang secara mengejutkan turut serta membentuk mindset pada diri anak muda. Kadang tabrak sana tabrak sini. Belok sana mampir sini.
Tentu saja itu tak apa, karena kita tak bisa memvonis orang yang belum tau. Tapi satu yang wajib untuk terus dilakukan, sampai kapan pun, jangan pernah berhenti belajar. Karena dari belajarlah Allah akan membimbing hamba-hamba Nya menuju cahaya.
Orang yang merasa paling benar, paling pintar, akan sulit memaknai hakikat belajar. Orang yang hidupnya seolah menjadi gelas penuh, hidupnya akan mudah gelisah, karena ia merasa tau segalanya.
Dan ketika ada fenomena yang ternyata belum mereka tau, mereka terkejut. Ternyata bukan mereka yang serba tau, tetapi mereka selama ini sok tau. Mereka baru sadar bahwa selama ini mereka seperti katak dalam tempurung.
Hiduplah dengan semangat belajar tiada akhir. Insya Allah dengan itu, kita akan dibimbing Allah menuju jalan yang membahagiakan. ===============================
Credit photo by @c_colli