MENTAL MISKIN​ - 3 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari

in #motivation7 years ago

Perhatikan diri Anda dan tanyakan..
Seberapa serius Anda ingin menjadi pribadi yang sukses?
Seberapa serius Anda ingin menjadi pribadi yang kaya?
Seberapa serius Anda ingin menjadi pribadi yang sukses dan kaya?
Pernahkah Anda memikirkannya...? Bagaimana jawabannya?
Yakin, betul-betul serius?
Apa buktinya?

Baiklah, lupakan pertanyaan di atas, cukup Anda memikirkannya seorang diri. Anda tidak harus menunjukkan keseriusan Anda, buktikan saja hasilnya...
Sekarang, coba pikirkan baik-baik...
Disadari atau tidak, banyak orang di luar sana yang ingin sukses dan kaya, tapi mereka hanya fokus pada 'bagaimana caranya', bukan 'bagaimana seharusnya'.
Imbasnya, yang mereka pikirkan hanya sekadar mencari tahu strategi dan teknisnya saja, tanpa membiasakan diri dengan hal-hal positif yang akan membentuknya menjadi pribadi sukses & kaya. Maksudnya?
Mereka sibuk mengasah skillnya, tapi lupa membentuk attitudenya...
Mereka sibuk membangun network yang luas, tapi lupa memperbaiki integritasnya...
Mereka sibuk belajar ilmu-ilmu teknis, tapi lupa belajar mindset-mindset seorang pebisnis...
Jika tidak segera diperbaiki, maka sulit rasanya kita benar-benar bisa menjadi orang sukses & kaya.

Ini bicara soal ​MENTAL.​
Dimana dalam proses pembentukannya, gak akan selesai hanya dalam waktu satu hari, tapi harus membiasakan diri...
Misalnya:

  • Ketika jatuh, tidak terpuruk begitu dalam...
  • Ketika bangkrut, tidak usah nangis bombai...
  • Ketika tidak punya duit, tidak minta belas kasihan...
  • Ketika dicibir, tidak baperan...
    ...dan hal-hal buruk lainnya.

Berat memang, (lagi-lagi) karena ini masalah mental.

Setidaknya, ada ​3 kebiasaan buruk yang mesti kita hindari:​

Pertama, MINTA-MINTA.​
Kebiasaan buruk ini sering tidak kita sadari melekat dalam diri dan pribadi kita.
Misalnya:

  • Minta diskon
  • Minta bonus
  • Minta gratisan
  • Minta-minta pokoknya...

Mental seperti ini mesti dibuang jauh-jauh. Ini busuk! dan memang tidak baik...
Selain tidak menghargai jerih payah penjual, juga secara tidak sadar kita sedang merendahkan diri kita sendiri...
Kalaupun kere, jangan pertontonkan kerenya kita sama orang dengan cara ngarep-ngarep & minta-minta. Saraf malu mesti ada!

Ingat, kaya itu mentalitas, tidak punya uang hanya kondisi sementara.
Daripada minta-minta sama manusia, mendingan mintanya sama Allah saja. Minta dimampukan untuk beli... Dicukupkan rezeki... Diberkahi...

Kuncinya: kalau diberi, terima. Kalau gak diberi, jangan minta-minta.

Sebaliknya, untuk menghilangkan mental ini, ​GEMARLAH BERBAGI.​ Dalam bentuk apapun.
Karena berbagi tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga bisa dalam bentuk tenaga, waktu, dan ilmu.
Makanya, sering-seringlah sharing di sosial media. Apapun bentuknya. Jangan sampai, udah miskin, pelit pula. Miskin kuadrat!

​Kedua, NUNDA-NUNDA.​
Kebiasaan buruk selanjutnya adalah nunda-nunda.

  • "Ah, nanti aja deh..."
  • "Ah, besok aja deh..."

Mikirnya selalu begini, "Kalau bisa dikerjakan besok, ngapain harus sekarang".
Padahal harusnya mikir gini: "Kalau bisa dikerjakan sekarang, ngapain ditunda besok"
Orang yang suka nunda-nunda ini seakan punya hubungan akrab sama malaikat Maut.
Ya, seakan mereka tahu bahwa usianya bakal panjang, jadi ngelakuin sesuatunya nanti aja, karena masih ada umur.
Padahal aslinya ajal dan kematian itu misteri. Gak ada yang tahu.
Jadi, sebisa mungkin, jika ada kebaikan yang bisa lakukan hari ini, sekarang juga, maka jangan ditunda.

​Ketiga, TAPI-TAPI.​
Kebiasaan terakhir yang mesti kita hindari adalah ber-TAPI-TAPI.
Ya, banyak alasan.

  • "Tapi kan..."
  • "Tapi kan..."
  • "Tapi kan..."

Kata "tapi" ini harus dibuang jauh-jauh dari pikiran kita. karna itu dapat menghambat kerja kita sekaligus menghambat kemampuan kita. jika memang ada kesempatan lakukan saja bisa atau tidaknya itu urusan nantik karna tiada kata tua untuk belajar.