Menjaga lingkungan adalah dengan membuang sampah pada tempat nya, itu salah satu perbuatan untuk menjaga lingkungan, bukan hakikatnya menjaga lingkungan. terkadang kita berfikir bahwa , kita dilahirkan oleh tuhan dengan cara tidak adil, kita dihidupkan didunia ini secara tidak adil, jika itu yang kita fikirkan? maka coba simak logika ini.
Seandainya sebuah piring digunakan untuk menampung kotoran manusia, dan sebuah kloset digunakan untuk menampung makanan yang akan dimakan. Dari kedua benda tersebut , andaikan kita yang melakukannya,pantaskah? pantaskah kedua benda tersebut kita gunakan bukan pada tempat nya? , jawabannya adalah tidak pantas, karena hakikatnya piring adalah untuk menampung makanan yang akan dimakan, sedangkan kloset adalah untuk menampung kotoran. ketika hal itu dilakukan bukan pada tempatnya , maka itu tidak baik untuk kita., dan apabila digunakan yaitu pada tempatnya, maka itu baik , bahkan semua baik untuk kita, asalkan benar pada tempatnya.
Tuhan menciptakan sesuatu, semua adalah baik, tidak ada yang tidak baik, karena semua itu baik , karena apapun yang tuhan ciptakan adalah benar pada tempatnya. Begitu juga dengan manusia, adalah semua baik, karena sesuai pada tempatnya.
Kemudian yang kedua, hakikatnya tanaman bunga adalah indah, bunga apabila dipupuk secara baik, di rawat dan di siram dengan baik berdasarkan ilmu tanaman, maka hasilnya pun akan baik, sehingga harga jualnya pun akan mahal , andaikan dijual, maka ada harga bagi yang membelinya, bahkan terkadang pembeli menghargakan dengan mahal, karena perawatannya yang sangat baik , karena hasilnya yang sangat baik.
Tuhan menciptakan manusia adalah dengan sebaik-baiknya, maka apabila kita menyiakan-nyiakan pemberian tuhan, tidak mensyukuri, dan tidak taat atas perintahnya, tidak menjahui segala apa yang tuhan larang, maka hasilnya akan seperti bunga yang tidak dirawat dengan baik , sehingga hasilnya tidak baik, sehingga semua itu tidak ada harganya sama sekali. Namun apabila kita taat serta mengerjakan perintah tuhan, menjahui segala larangannya, dengan ilmu kita menjaganya , dengan ilmu kita menaatinya, maka hasilnya pun akan bagus, maka tuhan akan menghargakan segala usaha hambanya dengan nilai surga di akhirat kelak, sebaliknya ? andai yang dilakukan itu dengan sebaliknya seperti cerita diatas tadi, maka tuhan menghargakannya dengan nilai neraka di akhirat kelak.
Terkadang kita berada didunia ini adalah sebagai orang yang beruntung didunia, tetapi perlu di ingat bahwa belum tentu kita bertempat pada tempat yang beruntung diakhirat, karena semua itu sesuai pada tempatnya, dan semua itu adalah baik jika itu pada tempat, kita berfikir bahwa kenapa tuhan begitu tidak adil dengan nasib kita didunia, bukannya tuhan tidak adil, akan tetapi tuhan sudah sangat adil, tuhan sudah meletakkannya pada tempatnya, karena terkadang keberuntungan adalah bencana kita didunia dan terkadang juga tidak beruntungnya didunia adalah bencana kita didunia, begitu juga sebaliknya, terkadang tidak beruntungnya kita adalah sebuah nikmat atau cobaan yang diberikan tuhan kepada kita, beruntungnya kita adalah sebuah nikmat atau cobaan yang diberikan tuhan kepada kita. Andaikan letak keberuntungan itu letak pada orang yang taat perintah tuhan, itu adalah merupakan nikmat atau cobaan, andaikan keberuntungan itu letak pada orang yang tidak taat, maka itu adalah bencana baginya. Semua ujian, nikmat, cobaan, dan bencana adalah balasannya diakhirat kelak yaitu surga atau neraka, surga dan neraka adalah tempat yang sesuai bagi orang-orang yang sesuai pada tempat salah satu dari keduanya.
Sampah letaknya adalah pada tong sampah , tidak mungkin sampah aķan diletakkan pada tempat yang suci lagi bersih dari barang-barang yang tidak layak pakai. ketika suatu barang sudah tidak layak pakai, maka letaknya adalah di tong sampah, karena tong sampah disediakan untuk sampah, ini yang dikatakan meletakkan sesuatu pada tempatnya, tuhan menciptakan si kafir didalam neraka, maka itu layak, karena tempat kafir adalah memang didalam neraka , bukan disurga.
Semua yang kita lakukan sesuai pada tempatnya adalah baik bagi kita. Hakikat tuhan ,semua yang tuhan lakukan adalah baik bagi tuhan, karena semua yang tuhan lakukan adalah sesuai pada tempatnya, tuhan maha adil, maha pengasih dan penyayang.
terimakasih atas motivasinya @rizaldamti yang sangat luarbiasa
Sama-sama
semoga bermanfaat, semoga tidak ada kekeliruan dalam penyampaian
Postingan yang sangat memotivasi tgk @rizaldamti..
good post...👍👍
mseu na neubaca, ci neukalen pat nyeng na keliru bak aqidah?
kebersihan juga sebagian dari iman...
terima kasih ya bg @rizaldamti sudah mengingatkan nya
Sadar sampah berarti @rizaldamti, sehingga sampah dibagi 3.
Yang ketiga ini selain sampah manusia ada juga manusia yang menjadi sampah masyarakat. Padahal dalam agama sudah jelas tuntunannya Atthahiratu minal iman kesucian/kebersihan bagian dari iman, namun konsep islam ini dipraktekkan hampir semua negara Eropa yang minoritas islam. Artinya kita harus memulai dari diri dan keluarga terlebih dahulu untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan ada sebagian sampah yang bisa di daur ulang serta dibuat kreasi sehingga menghasilkan materi yang melimpah.. Salam kenal...
Ada yg tinggal yaitu sampah infeksius 😁😁😁
Semoga kita tidak menjadi sampah di akhirat
ammin @rizaldamti
Amin yarabbal alamin... Istajib doa ana walakum innaka antas sami'uddu'o.
ada hal yang membuat kenapa di kota kota besar terdapat sampah yang tidak terletak pada tempatnya, seperti tempat pembuangan sampah yang tidak tersedia.
terkadang sampah-sampah rumah tangga berceceran di pinggir jalan karena sebab hal ini lah. mungkin kedepan ada inisiatif dari pemerintah kita untuk menjaga kebersihan terutama di kota kota.
Bereh...
Bersih...
Beradab...
like this... @rizaldamti
Sesuai Pada Tempatnya, untuk segala Bidang Urusan Duniawi, sehingga Kebahagiaan akan kita Raih pada akhirnya,.
Postingan yang sangat mengilhami khususnya buat saya,..
Motivasi yang luar biasa. Trimakasih tuan @rizaldamti
Kita juga harus menempatkan diri pada tempatnya, dan selalu mengingat bahwa dunia ini hanyalah tempat pencarian bekal menuju tempat yang lebih abadi lagi
salam kenal
salam kenal
modal yang paling besar adalah iman
Allah swt cinta kpda kita krna telah meletakkan iman islam dalam dada kita. dan terus berhrap bahwa ini sampai akhirat kelak. maka skrg, trgntung kita bagaimana mnsykuri dan menjaganya.