Kekecewaan Yang Berakibat Fatal.

in #motivation7 years ago (edited)

saya sering mendapat curhatan dari para sahabat, sering baca media sosila tentang curhatan orang-orang yang kecewa, salah satunya kecewa dalam masalah percintaan.

Banyak orang yangg tidak bisa mngatasi kekecewaanya, hingga dia luapkan rasa kecewa itu dalam curhatan di media sosial.

bahkan yang paling parah ,ada seorang perempuan dengan tegas menulis post semua laki-laki itu jahat, semua laki-laki itu pembohong dst.

Jika itu hanya emosi sesaat mungkin wajar, dia hanya butuh waktu buat menenangkan dirinya dan kembali lagi ceria saat dia sudah bisa mengikhlaskan itu semua.

Tapi ada banyak yang tidak bisa mengatasi rasa kecewanya dengan memilih jalan pintas.
contoh ,mereka putus dengan pacar lalu bunuh diri (dua temanku meninggal hanya karena kejadian seperti ini).

Lalu ada lagi karena rasa kecewanya terhadap lawan jenis, membuat perilakunya dan orientasi seksnya jadi menyimpang.

contoh : seorang pria jadi gay/homo karena kecewa dengan wanita, dan seorang wanita jadi lesbi karena kecewa dengan seorang pria.

Busa juga karena dia sangat kecewa dengan manusia, dia jadi tertarik dengan hewan atau bahkan dengan benda mati.

mereka smua melakukan itu karena rasa yang kurang bersyukur kepada Tuhan. mereka memilih menghancurkan hidupnya sendiri demi orang yang sudah tak peduli samma dia.
cara mngatasi smua itu ckup cari kesibukan yang bermanfaat dan lebih mndekatkan diri kepada Tuhan sesuai agama yg kita anut. dan selalu brsyukur bahwa masih banyak orang yg nasibnya lebih buruk dari kita.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua, jangan salah tempatkan sesuatu sehingga merugikan diri sendiri karena hidup ini terlalu singkat untuk dihancurkan percuma.

image

Jadilah diri yang lebih baik ketika menemukan sebuah kegagalan dengan belajar dari kegagalan itu sendiri, karena sebuah kegagalan terkadang wujud dari sebuah kesuksesan yang tertunda.

Hidup ini bukan tentang materi atau pasangan semata, tapi utamakan membahagiakan diri sendiri sebelum kemudian kita memilih sesuatu yang mungkin berdampak buruk pada akhirnya, dengan demikian maka kita akan coba kembali menyulam benang merah bahwa mencintai diri sendiri adalah hal yang paling utama.