Foto-foto: Suparta/acehkini
Museum Tsunami Aceh, menjadi salah satu lokasi favorit yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara dan asing di Aceh, saat libur panjang lebaran Idul Fitri. Pada Sabtu dan Minggu (8/9/2022) terpantau ribuan orang memadati lokasi museum yang berdekatan dengan lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Museum Tsunami Aceh, Mimi Oktriyeni, mengatakan museum dibuka sejak hari ketiga lebaran yang langsung diserbu sekitar 3.000 orang pengunjung. Hari-hari selanjutnya, pengunjung terus bertambah.
Lonjakan pengunjung museum pada hari lebaran sudah diprediksi sebelumnya, mengingatnya banyak wisatawan dari luar Aceh atau dari kabupaten/kota di Aceh yang berlibur ke Banda Aceh.
Museum Tsunami Aceh menyimpan berbagai materi yang mengisahkan peristiwa bencana gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Museum Tsunami Aceh telah dibangun sejak 2008 silam, kemudian diresmikan oleh Presiden Indonesia, Susilo bambang Yudhoyono pada 23 Februari 2009. Lokasinya strategis, terletak sekitar 300 meter dari Mesjid Raya Baiturrahman, jantung Kota Banda Aceh.
Di sisi museum ada beberapa lokasi bersejarah seperti Taman Sari, Taman Putroe Phang, dan lapangan Blang Padang. ***