Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
English Translate
Hi man, respect your mother
Who gave birth and raised you
Your flesh blood from milk
Your soul from love
He is the only human
Who loves you without limits
Your mother's prayer was granted by God
And the curse came true
Ridla Ilahi because of the blessing
Divine wrath because of anger
If you love your lover
Love your mother more
If you obey your king
Be more obedient to your mother
It's not the mountain where you ask
Not the ocean where you worship
Nor is the dukun where you worship
Not a grave place for prayer
There is no sacred thing that works in the world
Apart from your mother's prayer too
Hebat ya pak, orang-orang dulu dalam menghasilkan karya lagu serat dengan nasihat. Belum lagi karya-karya lagu masa silam, seperti lir ilir, sluku-sluku batok, wahyu kolosebo, gundul-gundul pacul, (maaf pak, yang saya tahu cuma itu, mungkin lagu-lagu selain lagu jawa juga banyak).
Ya betul, orang dulu mengutamakan manfaat bagi kebaikan manusia dan terhadap Alloh, kalau orang sekarang mengutamakan hiburan titik yang melupakan sang kholik.
Itulah cara orang-orang dulu menyampaikan pesan dan nasihatnya kepada generasi berikutnya. Mereka benar-benar tulus dalam berkarya untuk kebaikan anak cucu dan bangsanya, tidak heran kalau karya mereka bertahan hingga berabad-abad.
keikhlasan/ketulusan membuat keabadian di langit dan di bumi, mendapat "pujian "di langit dan di bumi, moga kita di jaga olehNya.