Hello steemian, akhirnya saya punya kesempatan bergabung di komunitas ini.
Sebenarnya sih di awal-awal kaya gini kepingin saya ceritain bahwa telah banyak orang menggunakan steemit karena saya. Tapi tentu tidak boleh begitu karena jelas hal demikian itu sesungguhnya perbuatan riya. Semesta tidak menyukainya. Meskipun begitu, buah nangka buah duren, tida disangka saya keren ~
Setelah mempromosikan steemit pada beberapa orang di tahun 2017 lalu, saya sendiri sudah lama buka akun tapi tidak pernah sempat mengisi kolom di sini karena merasa sok sibuk, padahal iya. Sedang teman-teman saya yang lainnya sudah begitu produktif. Sudah menghasilkan begitu banyak hal. Uang dan keluh kesah kayak nenek-nenek. Merepet aja kerjaannya. Heuheu
Baiklah, sebagai perkenalan awal, supaya saya menjadi steemian yang HQQ, maka pada awalnya perkenalkan nama saya Akmal. Sempurna. Karena sudah sempurna maka tidak harus lebih dari itu. Manusia tidak ada yang sempurna? Namanya saja boleh sempurna. Akmal itu sempurna. Kalau tidak percaya berarti kamu tidak baca Alquran. Karena di sana ditulisnya begitu. Heuheuheu.
Selain Akmal, saya juga dipanggil bang amay. Dipanggil vanroem. Apapun itu saya akan sangat senang kalau dipanggil buat makan-makan. Gratis!
Saat ini saya dalam keadaan baik-baik saja. Penuh semangat. Gelora. sehat. Umurnya mungkin sudah tidak lagi muda. Tapi juga belum terlalu tua sih. Masih seperti ini saja. Dan tidak akan seperti ini terus. Pada akhirnya juga akan berubah. Sama seperti pikiran-pikiran.
Sejauh ini, saya punya banyak kerjaan. Di sekolah saya tercatat sebagai pendidik. Saya dipanggil pak guru. Saya mengajar di sekolah menengah pertama. Lokasinya di pedalaman Kalimantan Barat. Jauh dari tempat kelahiran saya: Aceh, muasal segala bahagia. Pekerjaan yang menyenangkan dan pastinya bikin saya sudah tida sempat mikirin orang yang beraninya cuma ngomong di bekakang tentang saya. Padahal cuma imajinasi dia sendiri itu. Untung saya punya orang baik di lingkar mereka itu yang selalu bercerita kembali apa yang dia sampaikan tentang saya. Haha. Ini ga penting amat sih buat dibahas di sini. Hahaha
Di luar sekolah, saya merasa pernah mendidik beberapa orang. Ini hanya perasaan saja. Mungkin iya, mungkin saja tidak. Walaupun orang yang saya didik merasa tidak terdidik. Dari pikiran-pikiran yang saya bagikan, saya meyakini bahwa orang seperti saya ini rasa-rasanya sudah pernah melahirkan pemberontak. Pekerja keras. Penipu. Penjahit. Penjahat. Penebar senyum. Tukang fitnah. Pendidik. Penjudi. Penebar kebaikan. Penjilat. Dan sebagainya. Savage! Macam-macamlah. Tidak penting juga untuk dibahas lebih detail.
Saya punya badan yang saat ini meski tidak lagi seperti waktu masih SD. Tapi masih keren. Masih punya tangan kanan dan kiri yang mungkin sering berbuat salah serta lupa apakah juga ada banyak baiknya. Saya tidak yakin banyak. Tapi adalah ya. Yang penting saya tetap masih dan akan terus berusaha berbuat baik agar masuk dalam lingkaran orang-orang yang penuh kebaikan.
Saya punya uang. Dicari dan dihabisin.
Dengan kedua kaki yang saya punya, saya juga pernah melangkah ke tempat tidak baik dan juga tempat baik. Hidup memang seperti itu. Kelakuan saya tak sesempurna nama saya. Lumrah? Mungkkn. Tapi tidak baik ya kan? Iya.
Saya tadi punya kue, tapi baru saja habis dimakan bersama istri tercinta.
Saya punya mata. Yang biasa juga dipakai buat melihat baik serta buruknya dunia ini. Baik versi saya, buruk versi saya juga. Terserah yang lain. Tidak menjadi urusan saya.
Saya punya rambut seperti yang lainnya. Walau keliatan sedikit keriting, tapi saya senang. Bagi Anda yang tidak punya rambut, jangan khawatir. Anda tetap harus bahagia karena kadang-kadang saya yang punya rambut ini sering repot harus dipangkas-pangkas dan tentu buang duit hanya untuk melihat busa shampoo di kepala. Kalau ga punya rambut kan aman. Gitu ya? Iya.
Saya punya pikiran. Yang pasti saat ini sedang saya arahkan untuk selalu memikirkan hal-hal baik. Hal-hal yang menyenangkan. Tidaklah saya membuang waktu saya ini hanya untuk berpikir seperti orang-orang yang setiap harinya mengumbar pikiran-pikiran dan ucapan mahaburuk untuk orang lain.
Selain berkhidmat di dunia pendidikan, saya ini disainer amatir. Pada kesempatan lain, nantinya, saya akan jualan hasil disain saya di sini. Kalau sempat.
Saya suka politik tapi tidak suka politisi. Bagi beberapa orang, saya ini katanya suka makan dan bawa lari uang orang. Aamiin. Saya tidak perlu membela diri sendiri. Tidak menjadi penting dan tak pernah bermanfaat. Jika pun saya buruk maka setiap keburukan saya hanya milik saya. Mereka tau apa? Tidak! Mereka hanya punya mulut yang terlalu lebar saja sehingga setiap ketemu dengan ini ngomongnya itu, ketemu dengan itu ngomong ini. Celakanya kadang dengan orang yang sama bisa berulangkali dalam hari yang sama bercerita tentang yang tidak benar. Hati-hati sama kesehatanmu lho mas. Stroke nanti.. Hahahha.. Savage!
Saya punya seribu kebaikan, hhahhaha, yang bisa saja seketika lenyap oleh anggapan satu kesalahan. Ingat ya. Anggapan. Orang bisa saja dengan mendadak tiba-tiba menjadi gila atau pura-pura bengak.
Hobi saya melaut. Saya nelayan yang jadi guru yang jadi disainer yang jadi suka kopi dan suka sekali melahap habis masakan istri saya. Hidup bahagia memang begitu. Saya suka Inter Milan sebelum saya lahir karena saya punya rambut hitam dan baju biru. Penghasilan terbesar saya dari karya disain, selebihnya mungkin dari yang dianggap bawa kabur uang orang. Xixixixi
Jadi mylov, sekian dulu informasi yang tidak terlalu penting ini. Saat saya menulis ini, berulangkali harus istighfar. Ternyata saya bisa juga narsis. Tapi ya sudahlah. Semoga aja kalian tidak terganggu dengan kehadiran saya di komunitas ini. Dan terima kasih sudah membaca tulisan pertama saya di sini. Setidaknya sudah sampai di sini bola mata Anda ke sana sini membaca tulisan saya. Yeah! Terima kasih.
Nah, bagi saya, ini penting: Saya baru belajar menulis di sini. Jadi sudah pasti saya butuh guru. Saya butuh belajar menggunakan steemit dengan baik. Kalau kalian mau jadi guru saya, habis baca ini tulisan, silakan tinggalkan komentar supaya saya bisa follow kalian, biar saya liat postingan kalian semua untuk saya belajar. Jangan pelit. Sekian.
Salam hangat buat klean semua, coy!
Akmal
Yang gitu orangnya.
Hai, hello @vanroem.. Selamat bergabung di Steemit! Senang anda datang di sini.. upvote yah.. (Sebiji kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)
Hallo @puncakbukit. Terima kasih. Kek mana cara upvote itu. Saya newbie. Baru benar2 belajar. Terima kasih
upvote nyan neutugon tanda yang lage pangkat nyan di postingan gop. pah sibineh angka dolar
welcome to the sea ya bro
semoga kuat mengarungi lautan yang kejam
haha
Hahahhaha.. siap abang. Teungoh peukong amunisi untuk cerita-cerita di masa keurajeun darut kleng.
✅ @vanroem, I gave you an upvote on your first post! Please give me a follow and I will give you a follow in return!
Please also take a moment to read this post regarding bad behavior on Steemit.
Mantap, welkam my brader.. Silahkan tuangkan ide2 brilianmu di sini.
Siaaaap braderkuu... mohon arahan dan bimbingannya ya. Hahahah
Selamat datang (kembali) bang! Hahaha
Hahaaha... reborn! Bimbing abangmu ini ya. Biar tida sesat ~
Congratulations @vanroem! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You made your First Vote
You made your First Comment
You got a First Vote
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP