Sensation at The Edge of Lake Laut Tawar - MyPictureDay Submission

in #mypictureday7 years ago

I want to share a few moments while camping on the edge of Lake Laut Tawar in Takengon City, Aceh, Indonesia, a few days ago.

Saya ingin berbagi sedikit momen saat berkemah di pinggir Danau Laut Tawar yang ada di Kota Takengon, Aceh, Indonesia, beberapa hari lalu.



Takengon is at an altitude of 1200 asl and this area has the nickname as 'Land Above the Cloud'. Takengon has a number of interesting sights such as Lake Laut Tawar, Cave Princess Pukes and Pantan Terong. But, this time I will only share some pictures that I took in Lake Laut Tawar. Just add to your knowledge, the lake has a depth of between 50 to 55 meters has an area of about 5447 hectares, 17 km long, 3.219 km wide and has a water volume of about 2,537,483,884 m³ or equivalent to 2.5 trillion liters.

Takengon berada di ketinggian 1.200 dpl dan daerah ini memiliki julukan sebagai 'Negeri Diatas Awan'. Takengon memiliki sejumlah tempat wisata menarik seperti Danau Laut Tawar, Gua Putri Pukes dan Pantan Terong. Tapi, kali ini saya hanya akan membagikan beberapa gambar yang saya ambil di Danau Laut Tawar. Sekedar menambah pengetahuan anda, danau yang memiliki kedalaman antara 50 hingga 55 meter ini memiliki luas sekitar 5.472 hektar, panjang 17 km, lebar 3,219 km dan memiliki volume air sekitar 2.537.483.884 m³ atau setara 2,5 triliun liter.





Honestly, I highly recommend you to visit an area rich in natural beauty and culture. Takengon City which is the capital of Central Aceh is located in the middle of Aceh so it is very easy to visit both from Medan and from Banda Aceh. In this area has also built the airport Rembele, which makes it easier for visitors who come to the Gayo Land.

Jujur, saya sangat merekomendasikan anda berkunjung ke daerah yang kaya akan keindahan alam dan budaya ini. Kota Takengon yang merupakan ibukota Aceh Tengah ini terletak di tengah Aceh sehingga sangat mudah dikunjungi baik dari Medan maupun dari Banda Aceh. Di daerah ini juga telah dibangun bandara Rembele, yang semakin memudahkan para pengunjung yang datang ke Tanah Gayo.



This area is also known as one of the best coffee beans in the world. So, come and feel the best coffee sensation right in the area of origin in Gayo Land. But you have to be careful, because this area is very cold and coffee will quickly lose heat.

Daerah ini juga dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia. Jadi, datang dan rasakan sensasi kopi terbaik langsung di daerah asalnya di Tanah Gayo. Tapi anda harus berhati-hati, karena daerah ini sangat dingin dan kopi dengan cepat akan kehilangan panasnya.



CategoryPhotography
CameraNikon D3300
LensNikon AF-S 16-85mm f/3.5-5.6G
LocationAceh - Indonesia

THANKS FOR YOU VISITING MY BLOG

HOPE YOU LIKE IT

Follow me : @zamzamiali

Sort:  

Good job, and great work.

World of Photography Beta V1.0
>Learn more here<

Thank you for participating in #vehiclephotography

You have earned 5.15 XP for sharing your photo!

Daily Stats
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.03
Server time: 06:19:53
Account Level: 2
Total XP: 337.85/400.00
Total Photos: 43
Total comments: 17
Total contest wins: 2
And have also received a 0.38 percent upvote.

Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank

kekayaan hayati negeri kita yang tak terhingga, walau banyak yang tidak ikut merawatnya namun alam tetap memberikan yang terindah kepada kita, menyenangkan mata dan menyejukkan hati, terimakasih telah berbagi @zamzamiali

Terima kasih atas kunjungan dan komentar positifnya @zulacut. Terus jaga alam dan jadikan dia warisan terindah untuk anak cucu kita kelak.

Secangkir kopi khas Gago di tangan, cukup menghangatkan suasana gayo yang indentik dengan kedinginan.
Mantap bang @zamzamiali

Terima kasih bg @dodi1000. Kopi Gayo rasanya ngangenin. Hehehe..

Saya tnggal di takengon

Ya, saya sering kesana @andifitriwansyah