Konsep ramah lingkungan kini sedang populer di dunia pertanian, diperkuat oleh masyarakat 'jaman now' yang sudah banyak merubah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur-sayuran yang tidak mengandung bahan kimia. Konsep pertanian ramah lingkungan memberi solusi dengan mengedepankan keamanan seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem dimana pertanian ramah lingkungan mengutamakan tanaman maupun lingkungan serta dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana tanpa meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan.
Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat di buat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana.
Adapun Tata Cara Pembuatan Pestisida Nabati adalah sebagai Berikut :
Pestisida Nabati “Daun Pepaya (Carica papaya L)”
Daun Pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatannya:
1 kg daun pepaya segar di rajang
Hasil rajangan direndam dalam 10 liter air ditambah 2 sendok makan minyak tanah, 30 grm detergen, dan di diamkan semalaman.
Saring larutan hasil perendaman dengan menggunakan kain halus
Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman
Pestisida “Daun Nimba (Azadirachta indica A. Juss)”
Daun Nimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen, dan meliantrol. Efektif mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll,
Cara pembuatan :
Tumbuk halus 200-300 gr biji nimba: rendam dengan 10 liter air semalam, aduk rata dan saring, siap disemprotkan ke tanaman.
Tumbuk halus 1 kg daun nimba kering bisa juga dengan daun segar rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata, saring, dan siap untuk di semprotkan ke tanaman.
Pestisida Nabati “Daun Sirsak (Annona muricata L)“
Daun sirsak mengandung bahan aktif Annonain dan Resin efektif mengendalikan hama trip.
Cara Pembuatan :
Tumbuk halus 50-100 lembar daun sirsak
Rendam dalam 5 liter air+15 grm detergen,aduk rata dan diamkan semalaman
Saring dengan kain halus. Di cairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10-15 liter air siap disemprotkan ke tanaman.# header
Pestisida Nabati “Srikaya (Annona squamosa)”
Srikaya megandung annonain dan resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatan :
Tumbuk hingga halus 15-25 gr biji srikaya
Rendam dalam 1 liter air,1 gr detergen, aduk rata dan dibiarkan 1 malam kemudian saring dan siap disemprotkan ke tanaman.
Pestisida “Tembakau (Nicotiana tabacum)”
Daun tembakau mengandung bahan aktif nikotin. Pestisida nabati daun tembakau efektif mengendalikan hama penghisap.
Cara pembuatan pestisida nabati daun tembakau adalah sebagai berikut :
Rajang 250 grm (empat genggam) daun tembakau dan rendam dalam 8 liter air selama semalam
Ambil daun tebakau dan tambahan 2 sendok teh detergen kedalam larutan hasil rendaman
Aduk larutan secara merata kemudian saring
Semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman
Pestisida “Bawang Putih (Allium satiPestisida nabati bawang putih efektif untuk mengendalikan beberapa hama.
Cara pembuatan pestisida nabati bawang putih sebagai berikut:
Gerus /Parut 100 grm bawang putih campur dengan 0,5 liter air 10 grm detergen, dan 2 sendok teh minyak tanah. Didiamkan selama 24 jam, kemudian saring dengan kain halus. Encerkan larutan hasil penyaringan hingga 20 kali volumenya dan semprotkan ke tanaman.
Terimakasih banyak atas informasinya...
@supriadidaysin reputasi mantong jalan ditempat lagou.?
Han sempat update lawetnyoe Bung Afdhal