Sebut saja namanya A dan B.
A adalah seseorang yang mempunyai finansial yang lebih. Dia berhasil mengumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya mempunyai modal untuk berwirausaha dan mandiri.
B adalah seseorang yang hidup secara pas-pasan tapi mempunyai pemikiran yang cukup cerdas dan pengalaman yang sangat banyak jumlah nya.
Setelah beberapa tahun lamanya A dan B bertemu kembali. Mereka menceritakan perjalanan hidup nya setelah lama berpisah. Tawa bahagia dan kata-kata penyemangat muncul dalam pembicaraan mereka.
Hari-hari seperti itu terus diulangi sampai berbulan-bulan.
Karena mempunyai finansial yang lebih baik, A banyak membantu B dalam urusan yang melibatkan uang kecil. Misalnya pengeluaran saat mereka ngopi dan juga rokok yang mereka habiskan bersama.
Begitu juga dengan B yang banyak membantu A dalam pemikiran serta ide-ide bisnis agar tidak salah dalam melakukan investasi.
Suatu ketika, A mendapatkan masalah dalam urusan lobi bisnis. Dia dipertemukan dengan seseorang yang sangat tidak menyukai nya sehingga membuat urusan menjadi sangat ribet. A meminta bantuan pada B agar maju mewakili dirinya. Dan B pun menyetujui nya.
Keesokan harinya A dan B bertemu dengan orang tersebut, tapi kali ini B yang dominan berbicara. Hasil nya sebuah proyek sebesar 14 milyar pun berhasil di dapatkan oleh A.
Tapi tidak disangka, A tidak menyertakan B dalam pekerjaan tersebut. A hanya memberikan sejumlah uang sebagai ungkapan terima kasih dengan jumlah yang hanya dapat dibelikan beberapa bungkus rokok serta susu dan Pampers untuk anaknya.
Dengan sedikit kekecewaan B pun menerimanya dan mereka tetap berhubungan baik.
Beberapa bulan kemudian A kembali ditawari sebuah pekerjaan, kali ini nilai nya sangatlah kecil. A kembali menyuruh B untuk maju di depan dan mengurus semua administrasi karena memang inilah kelemahan dari A.
Akhirnya kerjaan senilai 110 kita pun berhasil mereka dapatkan.
Dalam pekerjaan ini B dengan semangat menggebu-gebu mengerjakan semua urusan di lapangan. Sedangkan B hanya duduk di rumah bersantai dengan keluarga nya.
Setelah pekerjaan itu selesai mereka bertemu sambil membawa sebuah tas yang berisi sejumlah uang yang siap dibagikan sesuai hak masing-masing.
A bertanya pada B bagaimana kita membagi nya? B menjawab kita bagi sama.
Lalu A berkata tidak bisa, inilah adalah pekerjaan saya dan saya juga mengeluarkan sedikit modal.
B mengatakan tapi saya yang mengurus semua administrasi dan pekerjaan dilapangan, saya juga mengeluarkan sedikit modal. Jadi kenapa tidak bisa dibagi rata?
Mereka mulai berargumen dan berdebat satu sama lain, melupakan sebuah persahabatan yang telah dibangun cukup lama.
Akhirnya uang itu dibagi rata, dan mereka meninggalkan satu sama lain tanpa sebuah senyuman.
Persahabatan pun berubah menjadi permusuhan. Dan mereka pun menjadi saingan bisnis dan menjatuhkan satu sama lain.
Congratulations @andi05! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP