Bulan yang membesar dan menyala terang jarang terlihat dari bumi. Fenomena supermoon terjadi karena orbit bulan tidakalah bulat, melainkan elips sehingga saat ini bulan sedang dekat dengan bumi kita.
Saat ini jarak bulan dan bumi berada pada titik 50.000 Km. Maka terlihat lebih besar dan terang dari biasanya. Dan jika langit berawan seperti di kota manila ini maka cahanya akan tergradasi dengan kuningnya cahaya lamp
perkotaan.
Super moon tidak hanya tampak lebih besar, cahayanya 30 % lebih terang. Fenomena ini lebih jelas dilihat bila langit tidak berawan, seperti di malta. Warna emas disebabkan dari partikel-partikel debu yang bias bersama cahaya bulan.
Ada beberapa tanda untuk super moon antara lain :
A. Bulan Tak terlihat begitu Beda.
Meski menurut peneliti supermoon akan membuat Bulan 15 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari
bulan purnama biasa, rata-rata astronom amatir tidak akan melihat banyak perbedaan.
"Itu tidak cukup untuk melihat perbedaannya, kecuali Anda benar-benar memperhatikan," ujar editor senior pada
majalah Sky & Telescope, Alan MacRobert dalam sebuah pernyataan.
Namun ada kemungkinan bahwa bulan akan terlihat sangat besar jika Anda melihatnya di dekat ufuk atau kaki langit,
di mana efek tersebut dikenal dengan nama "Ilusi Bulan".
Ilmuwan berpendapat bahwa penampakan tersebut terjadi karena mereka yang melihatnya dapat dengan mudah
membandingkan Bulan dengan bangunan di dekatnya. Alasan lain adalah karena otak manusia memproses obyek di
ufuk lebih besar daripada obyek dengan ukuran serupa di langit.
B. Ombak akan lebih tinggi.
Sangat berbeda dengan keadaan seperti biassa nya diman ombak keliatan begitu beda sehingga ketinggian nya
sangat terlihat. Mereka yang tinggal di dekat laut akan mengalami pasang surut yang lebih besar dari biasanya,
layaknya "pasang purnama" yang terjadi saat fase Bulan berada dalam fase baru atau penuh.
By IJALCLARAPALOBO
Wow absolutely beautiful great job photographing these!