Hi Steemians...
Teman-telan tahu tidak kalau volume sampah semakin hari semakin meningkat?. Dilansir CNN Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia mengatakan masalah sampah semakin meresahkan. Indonesia disebut sebagai ‘produsen’ sampah terbesar nomor 2 di dunia setelah Tiongkok. (Baca: https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia)
Pada artikel saya sekitar bulan Desember 2017 lalu, saya sudah menceritakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah. Yaitu dengan berkreativitas dengan cara memanfaatkan sisa sampah plastik untuk membuat ekobrik.
Nah, pada artikel saya kali ini, saya mau mengajak kalian melakukan cara lainnya untuk mengurangi beban sampah. Cara ini saya yakin sangat simpel. Selain mengurangi beban sampah, cara ini juga sangat bermanfaat bagi teman-teman.
Yap, seperti yang kalian lihat di gambar di atas. Saya ingin mengajak kalian untuk ikut gerakan Membawa Botol Minum atau Tumbler.
Saya menilai, ada sekitar 4 manfaat bahkan mungkin lebih. Jika teman-teman membaca dari banyak refeeensi lain. Namun saya menilai 4 manfaat saja. Mari kita simak satu persatu.
Mengurangi Jumlah Sampah
Untuk yang satu ini tentu sangat pasti. Dengan membawa botol minum, otomatis kita akan mengurangi membeli air minum kemasan botol plastik. Kemudian otomatis kita ikut mengurangi jumlah sampah di negeri yang kaya ini. Soal kaya apa, teman-teman nilai sendiri ya, bisa jadi kaya jumlah ‘sampah’.
Merugikan produsen? Mengurangi jumlah pekerja dan menambah pengangguran?. Teman-teman sering mendapat pernyataan-pernyataan seperti itu dari banyak orang. Katanya kalau bawa botol minum, nanti air kemasan nggak laku.
Kalau air kemasan nggak laku, perusahaan rugi lalu pecat pekerja atau bahasa halusnya di-PHK. Akhirnya banyak pengguran, akhirnya banyak yang semakin miskin, dan bla bla, bla bla.
Guys,,, come on, tahu tidak kalau sekarangpun dimana perusahaan air kemasan semakin menjamur dan semakin banyak yang laku, jumlah pekerjanya sangat sedikit. Karena kenap? Karena semua dilakukan oleh mesin atau robot yang tidak perlu dibayar perbulannya, tidak perlu diberi THR kalau hari raya, tidak perlu asuransi kesehatan, asuransi kerja juga nggak perlu santunan kematian.
Mulai dari mengambil, menampung, menyuling, menyaring, hingga air dirauh dalam kemasan dan botolnya ditutup, semuanya dilakukan oleh mesin. Dimana peran manusia? Sebagian besar adalah mengemasi lalu mengirimnya kemana-mana. Itupun mungkin karena robot belim bisa bawa mobil. Kalau robot bisa bawa mobil, mungkin.... hehe...
Tenang Guys. Perusahaan nggak akan rugi hanya karena kamu nggak beli lagi air kemasan. Karena pasar terbesar perusahaan-perusahaan tersebut adalah instansi, perusahaan dan hotel-hotel mewah.
Lanjut ke yang kedua; Hemat
Sure. Tentu saja teman-teman akan lebih bisa menghemat. Jika sehari menghabiskan 1-2 botol air minum kemasan, dengan membawa tumbler, maka sedikitnya dalam sehari kalian hemat Rp. 4-5 ribu /satu botol air kemasan.
Ya,, kalikan saja berapa kalian bisa hemat dalam waktu sebulan, tiga bulan hingga satu tahun. Itu hanya karena membawa tumbler.
Ketiga; Menghindari Dehidrasi
Ini salah satu bagian yang cukup penting, terutama saat ditengah situasi panas; seperti di tempat saya saat ini yang lagi musim kemarau. Membawa minum sendiri bisa menghindari teman-teman dari dehidrasi atau kehausan di tengah melakukan perjalanan, terlebih masih jauh dari warung.
Apalagi nih, teman-teman yang menggunaka sepeda motor. Lalu bensin habis atau bannya bocor di tengah jalan. Wahh,,, bayangin aja dorong motor terus haus nggak ada warung buat beli minum. Bakal terengah-engah seperti Arsenal dibantai Manchester City deh. Hehe...
Terakhir; Praktis
Yups, membawa botol minum akan membuat anda dan siapa saja akan lebih praktis. Tidak harus beli air kemasan, tidak harus mengeluarkan uang, tidak harus cari warung jauh-jauh, juga tidak perlu ‘pingsan’ karena dehidrasi. Akan lebih praktis.
Lalu, darimana airnya? Ya dari rumah dong. Kalau habis tapi kita masih butuh? Mudah saja. Pertama teman-teman saya sarankan punya tumbler dengan ukuran yang kira-kira mengisi air secukupnyang kalian butuhkan. Kalau tidak bangak minum, ya cukup botol kecil. Namun kalau biasa minum banyak, maka carilah botol yang ukurannya lebih besar.
Kedua, kalau kalian sedang berada di warung kopi atau kafe, maka itu adalah saatnya untuk isi ulang. Kan air putih di kafe gratis. Hehe...
Saya punya dua botol minum, dwngan ukuran kira-kira hanya muat 750 mililiter sampai 1 liter air. Karena saya kerap nongkrong di warung kopi, makanya saya tidak khawatir habis, karena selalu isi ulang gratis. Hehe...
Nah,,, begitu Guys. Mari kita berkontribusi menyelamatkan bumi dengan mengawali dari diri sendiri. Jangan coba-coba menasehati dan menceremahai orang lain kalau diri sendir belim memulainya.
I share, therefore I am
Salam tumbler
@zulfikarhusein
Postingan yang sangat bermanfaat brother @zulfikarhusein. Selain mengkampanyekan untuk mengajak menyelamatkan bumi.. Juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan diri sendiri..
Terima kasih @rinaokay ayo bawa tumbler. Hehe
Hahah
siappppp abang
Good campaign :)
Yang jelas bukan yang dibelakang botol kan sampah?he..he
Hahaha.... bukan bang @mukhlispasee euk..
#ayopaketumbler
I did not understand but upvoted.