Kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahap pertama Real Madrid Round 32 nampaknya sulit diterima oleh beberapa formasi. Pelatih PSG Unai Emery jelas pertama menolak kekalahan. Satu hal yang Emery tunjukkan adalah wasit yang memimpin pertandingan, Gianluca Rocchi. Menurutnya, wasit asal Italia tersebut menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya.
Orang-orang Paris berada di depan kiper Adrien Rabiot, namun tendangan penalti Cristiano Ronaldo berhasil mengikat Los Blancos. Selain itu, Madrid berhasil membalikkan keadaan di babak kedua berkat gol kedua Ronaldo dan Marcelo.
Ada dua insiden yang dikomentari oleh pelatih Spanyol tersebut. Pertama, hukuman itu diberikan kepada Rocchi di Madrid. Menurutnya, keputusan arbiter bisa ditantang. Kejadian kedua terjadi saat Rabiot menabrak Sergio Ramos.
Meski tidak mengaku melihatnya, ada indikasi bola menyentuh lengan Ramos untuk membuatnya mempertanyakan keputusan wasit. Jika wasit bersiul pada saat itu, dia pikir permainannya akan berbeda.
"Jika wasit memberikan hukuman pertama, dia juga harus memberikan penalti kedua, itu tugasnya dan jika itu hukuman, dia harus bersiul," kata Emery Goal.
Emery tidak sendiri. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi juga mempertanyakan keputusan wasit dalam pertandingan tersebut. Dia mengungkapkan kekecewaannya saat ditanyai. Menurutnya, wasit seharusnya tidak memberikan dua kartu kuning kepada dua pemain PSG, termasuk yang diterima oleh Rabiot.
Dalam tayangan ulang, Rabiot memang terlihat menyentuh Luka Modric sama sekali. Al-Khelaifi juga keberatan dengan panggilan offside yang menurutnya tidak begitu.
"Tahun lalu, ini terjadi pada kami melawan Barcelona, dan sekarang kami menerima perlakuan yang sama melawan Madrid," kata Al-Khelaifi dalam sebuah wawancara.
"Sudah cukup bahwa wasit berperilaku baik, detail kecil membantu tim hebat seperti Madrid untuk merasakan di sisinya, tidak baik untuk kompetisi Eropa dan UEFA harus memperbaikinya dengan cepat," kata orang kaya. Bisnis Qatar
Namun, dia tidak menyalahkan wasit atas kekalahan timnya.
Tapi tentu saja, kekecewaan Presiden PSG sudah jelas setelah akhir pertandingan.
Timnya harus siap menghadapi tahap kedua yang akan berlangsung di Paris. Mari kita berharap bahwa dalam permainan, wasit akan melakukan tugasnya seperti yang diharapkan setiap orang.