Nilai KUA Kecamatan Kota Juang
------ ~~~o0o~~~ -----
Foto: Penilaian saat proses layanan pernikahan di KUA Kota Juang
Sahabat steemian..
Bireuen (Farizal)-- Kepala Bagian Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Kabid Urais Binsyar), Drs H Hamdan MA bersama tim dari kantor wilayah kementerian agama (kanwil kemenag) provinsi Aceh melalukan penilaian terhadap Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Kota Juang-Bireuen pada Selasa (26/6/2018).
Kegiatan tersebut merupakan event tahunan kemenag untuk melalukan penilaian terhadap KUA teladan di setiap kabupaten/ kota se-provinsi Aceh. Hamdan mengatakan bahwa penilaian yang dilakukannya langsung ke KUA Kota Juang merupakan KUA teladan yang ditunjuk kankemenag Bireuen.
Adapun tujuan dilakukan tinjauan langsung ke lapangan adalah untuk melihat kondisi dan layanan masyarakat yang dipersembahkan KUA tersebut. Selanjutnya hasil temuan lapangan ini akan dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam penetapan KUA kecamatan teladan tingkat provinsi Aceh tahun 2018 ini.
Hamdan melanjutkan, selain penilaian langsung ke lapangan yang sedang dilakukan timnya, nanti juga akan ada uji kompetensi kepala KUA kecamatan yang akan dilaksanakan di Banda Aceh.
"Selain menilai, kesempatan ini juga akan kami gunakan untuk melakukan pembinaan bagi kepala KUA dan stafnya. Jika ada hal yang masih kurang, kita bisa tawarkan perbaikan atau masukan baru sehingga menjadi sesuatu yang dapat membantu proses penyempurnaan layanan KUA di masa yang akan datang," ungkap Hamdan.
Sementara itu, kepala KUA Kota Juang, Ismuar SAg mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang dinilai tim. Di antaranya aspek administrasi yang meliputi profil KUA, visi-misi, Standar Operasional Prosedur (SOP), pencatatan nikah dan beberapa administrasi lainnya.
Selanjutnya aspek kepemimpinan yang meliputi kecakapan pimpinan, integritas, prasarana dan sarana, keterbukaan informasi, indeks kepuasan masyarakan, profil KUA dan pegawainya. Dan yang terakhir adalah aspek pelayanan pada masyarakat, jelas Ismuar merincikan.
Ismuar berharap, setiap temuan dalam kegiatan penilaian ini bisa dijadikan dasar untuk selanjutnya dilakukan penguatan. Baik penguatan terhadap prasarana dan sarana, maupun penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya. “Jadi penilaian ini dilakukan tidak semata-mata hanya untuk keperluan pemilihan KUA teladan,” pinta Ismuar.
Foto: Beberapa dokumentasi proses penilaian KUA Teladan oleh tim
Demikian sahabat steemian, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam,
@farizalma
Semoga Bireun dapat juara 1 bisa mewakili Aceh ke tingkat Nasional..
Amin