Komunitas pecinta alam yang diberi nama KAWEPOS akan berulang tahun pada Minggu 18 Maret 2018 mendatang. Ini adalah ulang tahun ke satu. Saat ini tim sedang menyiapkan berbagai keperluan untuk merayakan hari sakral tersebut.
KAWEPOS merupakan sebuah komunitas yang berkantor pusat di Desa Tanjoeng Meunje, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Komunitas ini dibentuk oleh sejumlah anak muda pecinta alam.
Kemudian, atas kesepakatan bersama, maka pada tanggal 12 April 2017, dibentuk sebuah Grup WhatsApp agar semua teman-teman yang menggunakan akun WhatsApp terhubung.
Ulang tahun komunitas ini direncanakan digelar secara besar-besaran di wilayah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Menurut Ketua Umum KAWEPOS, Fahril Zubir, wilayah tersebut merupakan titik yang mudah dijangkau oleh siapapun.
"Awalnya kami merencanakan menggelar acara hari ulang tahunnya di sebuah tempat yang ada pulau-pulau agar lebih indah. Tetapi kami memikirkan itu tidak mungkin dilakukan, sebab tidak mudah dijangkau. Maka kami rencana membuat di Kecamatan Seunuddon," kata Fahril Zubir dalam sebuah rilis dinyatakan kepada publik.
Fakhri Zubir meminta semua anggota dalam komunitas ini, khususnya yang tidak sibuk agar sama-sama bekerja dan mencari solusi terkait berbagai kebutuhan.
"Komunitas ini tentu saja tidak ada biaya, karena kita tidak memiliki investasi yang besar. Tentu saja akan berjalan lancar jika teman-teman berpartisipasi nanti," kata Fahril Zubir secara terbuka.
Seorang pria yang biasa disebut Ketua Perbatasan bernama Abdul Rafar mengatakan kepada Steemit bahwa, dirinya sudah siap berpartisipasi membantu segala bentuk kebutuhan untuk acara hari ulang tahun KAWEPOS.
Abdul Rafar mengatakan hal itu dalam sebuah postingan di media sosial beberapa hari yang lalu. Abdul Rafar mengaku pernyataan tersebut resmi setelah dikonfirmasi oleh Steemit.
Berikut ini beberapa pengurus Komunitas KAWEPOS :
- Ketua Umum, Fahril Zubir.
- Sekretaris, Rais Azhari.
- Bendahara, Abdul Rafar.
- Ketua Harian, Jamaluddin Idris.
- Kepala Bidang Ekonomi, Reza Angkasa.
- Kepala Bidang Keagamaan, Ustaz Munady.
- Staf Khusus Perbatasan, Khaini Ahmad.
- Staf Khusus Sarana dan Prasarana, Ibrahim atau panggilan Pak Bro.
- Pawang Ikan, Samsul atau biasa dipanggil Geusyik Son.
- Kepala Bidang Keamanan, Adhar.
- Penasihat Umum, Musyawir.
- Kepala Bidang Sosial, Akmal Daud.
- Staf Bidang Sarana Prasarana, Furqan.
- Kepala Bidang Lingkungan, Nuraina.
- Koordinator Daerah, M Ali.
- Tim Khusus Pemantau Cuaca, Masri.
- Staf Umum, Muhammad Idris atau Abu Tihik.
- Tim Umum, Nasir Age.
- Penasihat Inti, Sayuti Achmad.
- Penasihat Hukum, Riska Zilviana.
- Dan 35 orang staf lainnya.