Selamat malam steemian, Aceh dan daerah lain di Sumatera, bahkan Indonesia sekalipun krisis listrik masih menghantui masyarakat terutama di beban puncak. Namun, secara perlahan hal itu akan diselesaikan, meski tidak semudah membalik telapak tangan.
Melalui Program Indonesia Terang (PIT), pemerintah sedang mengenjot pembangunan sumber energi listrik di bebagai kawasan tentunya di Aceh. Nantinya akan terkoneksi ke seluruh wilayah melalui jaringan tol listrik.
Menurut data pada peta jaringan transmisi dari PT PLN (Persero), potensi listrik di Aceh lumayan besar dengan jumlah mencapai 1.357 Mega Watt (MW). Sebagian energi listrik telah beroperasi dan lainnya sedang dikerjakan.
Data ini saya peroleh pada grounbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Pambangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)-2 Preaker 250 MCV di Meuria Paloh, Lhokseumawe, Jumat (11/5/2018) sore. Turut hadir tadi sore Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Pembagunan PLTMG ini dibangun sebanyak 3 unit dengan lokasinya di kompleks Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe. Sumber listrik dari PLTMG ini terutama akan memasok kebutuhan listrik untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
“Dalam proyek ini dibangun 13 mesin yang terbagi dalam tiga blok. Blok 1 akan selesai Oktober 2019, blok 2 akan selesai November 2019, dan blok 3 akan selesai Desember 2019,” ujar General Manajer (GM) PT PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi dalam sambutannya mewakili Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Berikut Data Pembangkit Listrik di Aceh
- Tenaga Uap (PLTU) Meulaboh (Nagan Raya) 1 dan 2: 2x110 MW (COD*: 2013)
- Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun-Lhokseumawe: 184 MW (2016)
- Tenaga Air (PLTA) Krueng Isep, Nagan: 2x10 MW (2018/2019)
- Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbagut-2 Preaker di Arun: 250 MW (akhir 2019)
- Tenaga Air (PLTA) Peusangan I di Aceh Tengah: 2x22,5 (2021)
- Tenaga Air (PLTA) Peusangan II di Aceh Tengah: 2x21,5 (2020)
- Tenaga Gas (PLTG) Banda Aceh I: 55 MW (2018)
- Tenaga Gas (PLTG) Banda Aceh II: 110 MW (2019)
- Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sabang: 10 MW (2019 dan 2022)
- Tenaga Uap (PLTU) MT Meulaboh (Nagan) 3 dan 4: 2x200 MW (2020/2021)
- Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sabang: 6 MW (2025/2028)
- Energi Terbarukan (PLTBn) Sinabang: 5 MW (2019)
- Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sinabang I: 6 MW (2019)
- Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sinabang II: 3 MW (2024)
Kalkulasi listrik di Aceh
• Sudah beroperasi: 404 MW
• Sisa: 953 MW dan akan COD dari tahun 2018 sampai 2028
• Total energi listri dari Aceh: 1.357 Mega Watt
- Commercial operation date (COD) atau beroperasi secara komersial
Semoga dengan dibangun PLMG SUmbagut -2, Aceh bisa bebas dari krisis listrik. Karena selama ini Aceh masih bergantung 100 MW lebih pada jaringan Medan.
Pasti sekali bang, terutama para calon investor di KEK Arun tidak kecewa dan menambahkan keyakinan menanan investasi di sana.