Sebanyak 30 pegiat study perdamaian dari 19 negara yang sedang belajar di Chulalongkorn University, Bangkok Thailand, melakukan kunjungan ke Aceh Utara, Rabu (28/3). Mereka diterima oleh Sekda Aceh Utara Abdul Aziz, SH, didampingi Asisten lll Dr A Murtala, MSi, dan Kepala Kesbangpol Linmas Drs Adami.
Kunjungan mereka bermaksud untuk menggali informasi terkait dengan keberlanjutan perdamaian Aceh setelah hampir 13 tahun perjanjian MoU Helsinki. Sekda Abdul Aziz sangat mengapresiasi kunjungan mereka yang difasilitasi oleh Rotary Club' dan Yayasan Geutanyoe.
Abdul Aziz mengatakan dalam rangka implementasi butir-butir MoU Helsinki pihaknya selalu memasukkan program pembangunan terkait dalam perencanaan pembangunan daerah, baik rencana tahunan, jangka menengah (RPJM) maupun jangka panjang (RPJP).
Para pegiat study perdamaian itu di antaranya berasal dari USA, Kanada, Belanda, Colombia, Mexico, India, Nepal, Kamerun, Nigeria, Somalia, Iran, Afganistan, dan dari Thailand.
Bang, neu vote loeng lah bang
Oke @aulia93. Hana masalah nyan....siap ta upvote...
Selain dari berhentinya senjata menyalak, apa yang dijual seolah-olah perdamaian Aceh sangat berhasil?
Benar sekali @taslem perdamaian itu hrs kita ciptakan dan pelihara bersama, oleh semua pihak yang ada dan terkait di dalamnya.
Memang pak Nasir is the best ...
Dan lebih menariknya lagi jika tulisannya dirapikan lagi,, krna menurut saya jika tulisannya rapi maka para pembaca pun jauh lebih menyukai tulisannya...
Beutoi that @muhammadilyas. Tulisan kita selesaikan secara buru buru maka hasilnya kurang berkualitas...
Sangat menarik
WARNING - The message you received from @bisnis123 is a CONFIRMED SCAM!
DO NOT FOLLOW any instruction and DO NOT CLICK on any link in the comment!
For more information, read this post: https://steemit.com/steemit/@arcange/phishing-site-reported-autosteem-dot-info
Please consider to upvote this warning if you find my work to protect you and the platform valuable. Your support is welcome!