Melahirkan Ide Besar Itu Mudah

in #news7 years ago (edited)

IDE besar itu tidak selalu lahir dalam forum besar dan suasana yang serius. Meski biasanya, ide-ide besar itu digodok dalam forum diskusi yang sudah dirancang khusus, bukan dadakan. Namun ada kalanya, ide atau gagasan besar juga bisa dilahirkan dari sebuah meja saat kita sedang tertawa lepas sembari menikmati secangkir kopi.

Seperti hari ini, kami semua melahirkan ide besar ketika semua sedang tergelak bersama-sama saat sedang menikmati kopi di sebuah café. Menjadi ide besar karena ini menyangkut sebuah daerah, menyangkut gagasan untuk menyatukan sebuah kota dan wilayah daerah lain agar menjadiu lebih besar.


Sumber

Ide lebih berkuasa dari senjata. Kita tidak akan membiarkan musuh memiliki senjata, haruskah kita membiarkan mereka mempunyai gagasan-gagasan brilian ~ Joseph Stalin (Pemimpin Soviet 1879-1953)

Adalah Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya yang melemparkan ide besar tersebut. Saat itu, salah satu teman ngopi kami merupakan tim yang turut serta dalam mengggas lahirnya daerah baru dengan nama Kabupaten Aceh Malaka. Suaidi Yahya kemudian melampar wacana, kenapa tidak mengusulkan agar daerah yang dirancang menjadi kabupaten baru itu justru bergabung dengan Kota Lhokseumawe. “Sehingga nanti, kita bisa namakan daerah ini dengan Kabupaten Lhokseumawe Malaka,” katanya.

Sontak ide itu disambut anstusias semua teman yang ada di meja kami. Sungguh itu ide yang sangat brilian. Pasalnya, di Indonesia ini ratusan daerah mengusulkan pemekaran. Sementara untuk memekarkan sebuah daerah, Pemerintah Pusat mesti menyiapkan anggaran hingga triliunan untuk berbagai sarana dan prasarana baru.


Sumber

Believe in something larger than yourself, get involved in the big ideas of your time. Barbara Bush (Mantan ibu negara AS)

Berbeda dengan pemekaran, penyatuan daerah justru menguntungkan kedua-duanya. Bahkan, kabarnya penyatuan daerah seperti yang digagas Suaidi Yahya itu lebih disukai pusat. Karena pemerintah tak perlu menyediakan dana besar untuk daerah baru.

Barang kali apa yang kami alami hari ini juga pernah dirasakan sahabat Stemians. Betapa sesungguhnya, sebuah ide besar tidak harus dirancang serius melalui sebuah focus groups discussion. Namun juga bisa lahir saat kita sedang santai. Karena yang terpenting adalah bukan suasana dan tempat kita berdiskusi, namun apa yang sedang kita diskusikan.

Kita hidup di zaman deret. Insiden, spontanitas, kebetulan, semua dianggap omong kosong. Selalu ada rekayasa, katanya, karena kita tak bisa membayangkan sesuatu yang tak terduga-duga. Dengan kata lain: kita tak punya ide tentang sesuatu yang sama sekali bebas dari suatu deret, sesuatu yang sama sekali berbeda ~ Goenawan Mohamad (Sastrawan dan wartawan).

Salam,
@zainalbakri


Photo by @cekmad

Sort:  

Kita hidup di zaman deret. Insiden, spontanitas, kebetulan, semua dianggap omong kosong. Selalu ada rekayasa, katanya, karena kita tak bisa membayangkan sesuatu yang tak terduga-duga. Dengan kata lain: kita tak punya ide tentang sesuatu yang sama sekali bebas dari suatu deret, sesuatu yang sama sekali berbeda ~ Goenawan Mohamad (Sastrawan dan wartawan).

Bagus kutipan dari Goenawan Mohammad, awalnya ketika baca itu saya lihat wow sudah sangat terlatih membuat konotasi dan metafora.

But anyway, tulisan ini all packaged is good

thanks bro @teukukemalfasya atas penilaian dan komentarnya.. semoga biaa jadi penyemangat

sayangnya jika ide bagus tidak terfasilitasi hanya akan jadi wacana belaka. ide bagus perlu dukungan penuh dari pemerintah maupun guru besar, dan sanyang juga jika ide bagus terlalu ter ekspos sebelum diperkuat aspek pendukungnya akan mudah dicuri dan di tiru

benar sekali @jonas160 semoga saja ini tidak hanya sekadar ide besar, namun juga akan terus digaungkan dan digarap lebih serius

semoga berhasil. selamat berjuang.

once again thanks so much @jonas160

Waah mantap..
Kalo seandainya ide itu di tetapkan, lhokseumawe pasti akan terus berkembang, tapi itu akan sangat bergunanya juga kalo di lakukan pemekaran pada suatu daerah yang mempunyai hasil industri yang besar seperti PIM.

benar sekali. kawasan barat Lhokseumawe menjadi pusat pengembangan KEK Arun @rivendal

ide besar sering timbul dan kelihatannya sangat mudah, tapi melaksanakan sebuah ide besar tersebut membutuhkan pengorbanan dan tekat besar sehing ide tersebut terwujudkan.

sepakat. namun tidak semua juga seperti itu. karena ini bergantung pada tingkat konsistensi seseorang @azis

Tetapi bagi saja bg @zainalbakri untuk melahirkan ide sangatlah susah.
Malah saya berjam-jam menghabiskan waktu untuk melahirkan ide.

hehehe... na saja nah @amryksr makanya jangan suka menyendiri. tapi berkumpullah. denga menyatukan banyak kepala akan melahirkan banyak ide

Bukan menyendiri bg @zainalbakri.
Tapi sendiri.

mulai besok kita join ya. saya sudah siapkan tulisan untuk tips mencari ide menulis. @amryksr

Itu yang bagus bg @zainalbakri.
Tulisannya untuk saya apa untuk abg.
Hahahahah

especially for you hehe

Ide tulisan banyak. Tp waktu untuk menulis yang kurang.

ada seribu alasan bagi seseorang untuk berbuat. juga ada seribu alasan untuk seseorang menunda atau bahkan.tidak berbuat..so which one you are?

great minds are born of great ideas

Ide yang brilian akan semakin maksimal bila berhasil dieksekusi dengan baik. Semua pihak harus berperan di dalamnya, apalagi ide saja akan sia-sia tanpa hasil.

Benar sekali @iqbalsweden jangan sampai NATO. Capain besar harus didorong oleh komitmen yang besar pula. Tks sdh ikut memberikan pencerahan.

Melahirkan itu tetep pekerjaan besar

Sebuah idea itu tetap up date sampai ide itu dilaksanakan.