PROBLEMATIC OF SELF STUDENTS

in #opinion7 years ago

PROBLEMATIKA JATI DIRI MAHASISWA

JATI DIRI MAHASIWA.jpg

Hello sahabat Steemit.............

Saya disini mencoba berbagi pengalaman kepada sahabat steemit semuanya terkhusus mahasiswa. Saya ingin mencoba membuka pemikiran kita semua mengenai JATI DIRI MAHASISWA. Mendengar kata mahasiswa pasti terikat dengan 3 kata ini yaitu Agent of Change, Sosio Contro, dan Iron Stock. Tetapi nyatanya banyak mahasiswa yang tidak mengerti akan peran dari ke-3 kata ini. Sebagai contoh di universitas saya, ada sekelompok mahasiswa yang terjebak dan berkecimpung dalam organisasi berkedok partai (maaf saya tidak bisa sebutkan nama universitas karena bersifat privasi). Kembali kita harus membuka pikiran dan bertanya dalam hati bagaimana sebenarnya JATI DIRI MAHASISWA.

tipe-mahasiswa-A.jpg
Sumber gambar google

Era 80-90 an mahasiswa sangat kritis sehingga tidak jarang harus diambil tindakan oleh pemerintah menghadapi keadaan itu. sebagai contoh Munir Said Thalib seorang aktivis yang harus dihentikan pergerakannya dan sampai saat ini kematiannya menjadi tanda tanya besar dan sampai saat ini belum selesai.

munir_said_thalib_by_arekplaur-d5mhv8s.jpg
Sumber gambar goole

Apakah tidak ada Munir Said Thalib selanjtunya yang mencoba memberikan warna terhadap pemerintahan ini. Bukan saya memnadang mahasiswa saat ini tidak tahu jati diri tetapi kita harus menerima kenyataan bahwa memang seperti ini keadaan jati diri mahasiswa.

Di universitas saya juga mahasiswa tidak jarang yang hanya menafsirkan arti perkuliahan ini hanya untuk mencari gelar tanpa melihat makna sesungguhnya yang harus dicapai dalam perkuliahan yakni menemukan jati diri (Sebagai Apa). apakah hal serupa terjadi di universitas kawan-kawan....

Bagaimana menurut pandangan sahabat steemit tentang jati diri mahasiswa saat ini.....

Salam dari Saya Steemit Medan @herdi.steemit

Sort:  

menurut pandangan saya memang mahasiwa sekarang kurang memahami jati diri itu, itu terjadi karena pengaruh dari globalisasi yang kian merebak di indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

salam steemit @topansiagian

terima kasih atas pandangan nya bang @topansiagian
kita memang harus berusaha berimajinasi lebih jauh agar lebih mengerti mengenai jati diri itu

Mantap.
Saya ini mengajak anda mengunjungi Blog saya di @syahrul1997

terima kasih bang
dengan sangat senang hati saya akan berkunjung bang
Saling tukar pendapat itu menurut saya terpenting bang @syahrul1997

Terlalu singkat uraiannya, banyak hal yg bisa diangkat dri problem mahasiswa, banyak juga contoh aktivis2 lain yang succes study juga succes organisasi.. Saya sendiri dri SMA sudah berorganisasi. Dan harus diakui untuk berpolitik praktis belajar lah berorganisasi dri sejak jadi mahasiswa..

iya memang bang banyak uraian yang bisa diangkat, itu akan saya lanjutkan di postingan selanjutnya bang
saya semenjak SMA tidak berorganisasi dan ssat kuliah saya mengikuti organisasi dan sejak itu saya melihat problem ini
politik praktis mahasiswa ini yang menjadi pertanyaan dalam benak saya

Umur mahasiswa sudah bisa berpolitik praktis, dan tidak ada larangan mahasiswa berpolitik praktis.. Cuma kegiatan politik praktisnya yg tidak boleh di lingkungan kampus.. Lanjutkan pembahsannya, semoga tercerahkan.. Riset dan analisa yang tajam.. Khusunya di daerah setempat

Saya setuju dan tidak setuju dengan tulisan ini. Menurut saya betul, memang banyak mahasiswa yang berkuliah hanya untuk mencari gelar. Namun mahasiswa seperti itu juga belum tentu tidak kritis.

Mahasiswa yang kritis juga belum tentu harus seperti Munir.

Dan mahasiswa di era 80-90an yang terlihat kritis semua itu, belum tentu semuanya kritis sungguhan. Ada kemungkinan karena ada sosok mahasiswa/dosen yang punya kharisma pemimpin dan bisa mengumpulkan banyak teman-temannya sehingga memiliki pandangan politik yang seragam. Bisa jadi juga karena adanya peer pressure, yang menyebabkan adanya fenomena di mana "oh si A dan teman-temannya punya pandangan seperti ini, kalau begitu saya juga".

Ada banyak faktor dan kemungkinan yang tidak kita ketahui.

Menurut saya asal ada 1 saja mahasiswa yang kritis, dan di saat bersamaan dia punya kemampuan komunikasi dan leadership yang baik, maka dia akan bisa menciptakan gelombang massa yang sama atau bahkan lebih besar dengan yang terjadi pada tahun 80-90an. Dan ini tidak terbatas pada mahasiswa saja, ini bisa dilakukan oleh siapa pun yang punya 2 skill yang saya sebut tadi (menurut saya).

Namun kembali lagi, gelombang massa seperti itu apakah dibutuhkan saat ini?

Tetapi coba kita lihat dengan kenyataan bang @clovercrusoe, arah mahasiswa saat ini kurang jelas dan banyak mahasiswa yang belum mengerti akan jati dirinya. kalau bisa saya bilang condong mahasiswa sekarang ketika ditanya mengenai pergerakan mahasiswa maka akan mengarah ke tahun 80-90 an.
nyatanya itulah yang terjadi sekarang bang.

Saya memang sepakat apabila terdapat 1 mahasiswa yang memiliki kharisma untuk memimpin maka akan dapat membuat gelombang besar.

Pertanyaan selanjutnya apakah ada mahasiswa seperti itu untuk jaman sekarang ini.

Saalam saya Steemit Medan @herdi.steemit