Salam Rakan Steemit Meutuwah!
Kali nyou mantong Bahsa Toko chit ya, nak mudah ureung laen baca syit, Sabah meuluwah saweub ka Neu tem baca pengalaman loen bacut sahoe lawetnyou. Meunyo hana faedah Neu tinggai mantong, Meunyo na, Alhamdulillah, beujeut Neu cok manfaat, Insya Allah.
Salam Mulia Semua, Semua Kita Manusia, Mulia Kita Semua!
Saya bukanlah penulis yang layak dicontoh sebab Saya memang bukan penulis. Mereka yang mengenal Saya di dunia nyata tahu benar bahwa Saya adalah seorang tukang ngomong saja. Betul itu, selama 10 tahun (2000-2010) Saya adalah seorang penyiar Radio Prima FM, Banda Aceh dengan spesialisasi sebagai Pembaca Berita (News Anchor), Pengasuh acara Just Jazz dan Pewawancara Talkshow Prima Sketsa. Benar bahwa Saya pernah menjadi Reporter Radio selama beberapa tahun (2000-2006), tapi tidak punya banyak pengalaman keren. Seorang Editor yang sangat Saya kagumi yaitu Almarhum Yon Tayroen mengenali benar kekacauan yang sering Saya buat saat menyusun cerita meskipun Saya punya banyak sekali materi bagus. Kebiasaan menulis Straight News yang berdurasi 1 menit dengan 90 kata adalah masalah besar saat hendak membuat Feature yang berdurasi 3-5 menit dengan 250-300 kata saja sebab sisanya dibantu insert suara. Bertahun-tahun Ngeblog pun sama sekali tidak melatih Saya untuk menjadi Penulis yang baik, ditambah lagi kebiasaan ber-facebook selama 10 tahun terakhir ini, lengkap sudah kekacauan itu.
situs yang sangat konsisten menghidupi anak istri dengan hasil Nge-Blog. Saya? Ngeblog cuma buat nyimpan bualan dan imajinasi saja. Sebulan terakhir ini saja Saya mulai menulis agak benar sedikit karena malu bila dibaca oleh orang-orang hebat diluar sana (ngarep.com) dan dipengaruhi oleh kontes kurasi yang saya jelaskan disiniIndonesia, khususnya Aceh punya banyak sekali Bloggers keren, sebut saja salah satunya @anakkorea yang mengelola . Mudah membuktikan apakah Saya penulis serius atau sekedar Tukang #pehtem! lihat reputasi saya yang merangkak seperti bekicot, dompet kosong dan vote yang Saya dapatkan. Apakah itu bukan bukti?
Baiklah, Cici. Bila postinganmu saja tidak mengundang banyak voters dan reputasimu merangkak seperti itu, apa pula pentingnya kami membaca tulisanmu agar Asyik di Steemit?
Rekan-rekan tersayang, jangan habiskan waktu kalian membaca ini, setulus hati saya sarankan. Apabila Rekan-rekan punya SP antara 100-500 dan Reputasi diatas 50, apa yang saya sampaikan memang sama sekali tidak ada manfaatnya buat kalian. Saya menulis pengalaman ini untuk catatan Saya sendiri dan untuk Aneuk Seurideng yang sedang berjuang keluar dari kutukan 0.01 diluar sana. Saya tidak akan pernah melihat 0.01 lagi pada postingan saya karena beberapa program yang saya ikuti (setidaknya Saya akan sering melihat 0.03 mulai sekarang). Bagaimana caranya?
Ada 2 hal yang berbeda terkait Upvote yang Saya pahami (Rekan-rekan pasti lebih paham) setelah membaca Serial Steemit Strategiesunderstanding curation rewards, Thanks Jerry for your special strategies yang diposting oleh @energyaddict22 akhir bulan lalu
- Upvote Post
- Upvote Comments
Post Upvote
"Aneuk Seurideng" dengan SP dibawah 10 bahkan dibawah 50, sedikit sekali yang bisa mengeluarkan angka 0.01-0.03 di postingan. Tapi bersama 5-10 Aneuk Seurideng yang berkekuatan Vote (VP) diatas 80%, Insya Allah bisa membuat angka itu terlihat. Jadi, mari berharap ada Auto-Vote yang diatur oleh orang ber-SP >500 pada postingan kita. Beliau mengatur Vote 0,02% saja untuk postingan kita, maka selamatlah kita dari angka panik 0.03, kurang dari itu ya nggak dapat bayaran lah. Jadi apa yang perlu kita perhatikan?
- Perlakukan Vote Powermu dengan baik, seperti Emas kata orang hebat. Jangan beri Vote tanpa perhitungan (itu kalau yang dikejar adalah isi dompet semata)
- Jaga VP-mu jangan sampai dibawah angka 80%, dibawah itu memang Engkol Kosong nggak ada isinya sama sekali.
- Silakan Upvote pada penulis keren yang punya SP >500, tapi lakukan sebelum Auto-votersnya nyala, biasanya mereka setting pada waktu 30 menit setelah postingan tayang. Jadi kalau mau dapat sedikit percikan reward kurasi, lakukan antara menit 15-29 (kalau bisa siy), tapi kalau mau Upvote punya sendiri, lakukan setelah 1 menit. Kalau di postingan yang menurut kita bakalan dapat Vote dari Dolphin atau Orca, tungguin saja... hihihihihi.
- Gunakan Upvote kita untuk saling menguatkan dalam Komunitas Steemit yang kita ikuti tanpa pake tulis komentar "sudah saya upvote, upvote balik ya" sebab setahu Saya, kita tidak perlu meminta yang seperti itu pada teman sendiri. kita punya 10 Upvote sebelum mencapai angka 80%, jadi maksimalkan penggunaanya, bisa 5 pada sesama Aneuk Seurideng dan 5 lagi pada postingan keren orang ber- SP besar.
jujur saja, saya termasuk yang paling sulit menerapkan konsep ini, karena sering abai memperhatikan, pernah VP saya tinggal 25% gegara keasyikan tepe-tepe - Bilang saja dalam komentar terhadap postingan yang kita sukai bahwa kita menyukai postingannya dan sedikit memberi pendapat bila kita tidak bisa memberinya Upvote saat itu. Ini salah satu etika bergaul di Steemit yang baik.
- Tambahkan sendiri... saya punya pengalaman dan pemahaman baru sampai disitu.
Comments Upvote
Nah, ini beda lagi. Aneuk Seurideng sama sekali tidak bisa mengeluarkan angka pada komentar yang di-Upvote-nya. Kasusnya sama seperti pada Postingan juga. Sebab Komentar dihitung sebagai Postingan, meng-upvote komentar akan memakan Energi Voting sama seperti pada Postingan yaitu 2% per-Upvote. Jadi apa yang perlu kita perhatikan?
Menurut Strategy yang disarankan oleh @energyaddict22 kepada Steemian yang Ber-SP rendah berikut ini:
- Upvote komentar di postingan kita apabila kita yakin bahwa akan ada yang upvote kemudian dan bisa mencapai angka ambang batas 0.03 juga. hal yang sama berlaku pada komentar orang lain juga, tapi alangkah bijaknya jika kita menjadi Up-voter pertama pada komentar itu .
- Nggak usah ikut Curator Trail kalau SP < 500, nggak ada untungnya dan bikin habis baterai.
- Gunakan Upvote bernilai kecil kita untuk membangun pertemanan dan hubungan baik dengan orang-orang
- Upvote lah postingan orang yang akan membalas Upvote-mu (Rekans, aku tidak datang meng-Upvote kalian, sering kali karena VP-ku boros, tapi begitu ada isi, aku selalu datang untuk Up-vote atau meninggalkan komentar saja, Hek deh miseu tapakek eSteemApp, panyang jalan tajak seutot postingan droun!)
Masih ada beberapa strategi lain bagi mereka yang punya SP lebih dari 50 (biasanya sudah bisa ngeluarin angka 0.01), tapi karena Saya belum berpengalaman soal itu, ya maaf saja.
Bagaimana bisa mendapatkan Upvote minimal 0.03?
Saya tidak punya pengalaman membeli Vote, selama ini Saya selalu dibantu Upvote oleh Steemians seperti: @denysatika, @aneukpineung78, @bookrak, @akukamaruzzaman, @acehpungo, @tinmiswary, @el-nailul, @dipoabasch, @harock, @ayahkasih, @lingi, @energyaddict22 (sesekali kalau posting pakai eSteemApp, gerombolan yang punya ikut Vote juga, Alhamdulillah lumayan), @nanocheeze, @yoesrizalrusli, @dedybadunk, @tompi, @dedycado, @tuwanku-raja, @apayek, @abuarkan @hendrafauzi, @yaisardaniarto dan beberapa lagi pada postingan tertentu. Saya mendapat tambahan Upvote dari keanggotaan saya dalam Steem Basic Income, Kryptonia dan Kontes Pay It Forward.
Nah sekarang baru Saya akan kasih tahu, bahwa ada sebuah program lain yang Saya ikuti yang bisa mengangkat angka hingga mencapai minimum 0.05 pada setiap postingan (1 per-hari) selama 30 hari sejak dua hari yang lalu. Mau tahu?
Qrater
ini info lengkapnya. Ada beberapa syarat untuk bisa mendapatkan service ini. Ada 9 aturan yang harus dipatuhi apabila mendaftar (tidak langsung diapprove, tapi diverifikasi dulu apakah kita menghasilkan konten yang sesuai dengan harapan mereka). Saya beruntung baru saja selesai posting sesuatu dalam Bahasa Inggris sehingga memudahkan mereka untuk memastikan Saya boleh bergabung. Saya diberitahu bahwa Saya berhak, selanjutnya yang Saya lakukan adalah mengirimkan 0.45 SBD ke akunnya. Maka sekarang sampai masa keanggotaan Saya dievaluasi dan berakhir, Saya tinggal posting 1 setiap hari maka mereka akan datang untuk Vote 100% bernilai 0.03.Saya baru saja mendaftar dengan membayar 0.01 (saya berencana mendaftarkan seseorang yang membutuhkannya lewat kontes #pehtem kemudian). Program ini dijalankan secara manual oleh 2 orang manusia, bukan robot.
Sayangnya, @qrater membatasi pendaftar hingga 20 orang saja (Saya akan minta disisakan khusus 1 apabila konteh #pehtem saya luncurkan). Ketika Vote saya tidak bernilai sebesar itu, senang rasanya bila seseorang yang menulis bagus dapat saya support dengan memastikan tulisannya selalu mendapat bayaran meski sedikit. Rugilah, mendingan kasih aja 0.45 SBD sebagai hadiah! pikirkan sendiri saja untung ruginya, Saya punya pertimbangan sendiri.
Dustsweeper
Kalau yang ini, hampir sama seperti Qrater, tetapi khusus untuk Upvote Komentar. Kalau membaca Daftar pertanyaan tentang penyapudebu, menariknya begini, komentar kita akan diupvote sampai ketemu angka 0.03 tergantung dari berapa banyak uang yang kita transfer ke @dustsweeper. kalau kirim 1 SBD, berarti kita punya peluang mendapatkan vote 0.03 sampai 71 komentar kita dimana-pun. nanti kalau sudah hampir habis dananya, kita akan diberitahu untuk mentransfer lagi. Saya perhatikan, bahkan mereka yang punya SP >500 ikut program ini karena mereka ingin vote terhadap para komentator di postingannya sedangkan VP sudah tidak memungkinkan lagi, maka sang penyapu debu ini akan membereskannya.
Apa untungnya? kan kita pakai duit kita sendiri juga dong untuk upvote komentar? benar... tapi kan kalau kita yang upvote, nggak keluar angkanya sama sekali. nah dibantu oleh @dustsweeper, nongol dah 0.03 dan biasanya akan ada seeorang yang juga pengen dapat bagian (biasanya dapat 0.001 SP) dengan ikut upvote komentar berangka itu. Memang musti banyak kali belajar kita soal trik vote-up-vote ini. Saya jujur saja belum khatam sama sekali, ini juga coba-coba karena ingin tahu bagaimana kerjanya.
Jadi berdasarkan apa yang Saya sampaikan ini, Saya sudah memiliki 2 jaminan untuk memastikan setiap postingan saya sedikit bernilai bahkan tanpa ada seorang manusia yang vote pun. Serta 1 jaminan untuk mendapatkan vote pada komentar saya. Saya pernah ikut kontesnya dan menyertakan seseorang yang Saya anggap layak mendapat hadiah senilai 0.05 dari kontes itu hanya dengan berkomentar "wah, saya tertarik nih dengan tukang sapu debu", tapi sayangnya saya salah memilih orang, hilang dah kesempatan dapat 0.15 SBD, cuma dapat 0.09 saja, Alhamdulillah.
Kontes-kontes berhadiah
Salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak teman (terutama up-voters) dan pengalaman adalah dengan mengikuti kontes yang serius, semi serius sampai becandaan doangMadame Zanana si Pembaca ampas kopi dan teh, kita hanya perlu berkomentar dan posting foto ampas kopi dan teh yang tersisa dalam gelas kita, upvote komentar dapat, ntar dijawab dengan hasil bacaannya. idih.. itu kan dosa ya, percaya pada peramal. Ingat, semuanya didasarkan pada niat. Saya ingin terus berinteraksi dengan orang-orang menyenangkan dan tidak pelit Vote supaya bisa mengisi dompet dengan seketip dua ketip karena mengumpulkan sesen-dua sen itu berat betul BangKakBroSis. Saya lebih suka memilih kontes becandaan, biarpun tak menang, tapi masih dapat sedikit dari komentar kesertaan yang di-upvote penyelenggaranya. Salah satunya adalah kontes yang dilaksanakan oleh @bananamemos. Dengan menggunakan karakter
Kalau menang dapat hadiah 1 Share SBI lagi, kalaupun nggak menang, komentarnya diupvote 0.04, ya lumayan daripada bikin postingan 3 jam seperti ini, belum tentu bisa sampai angka 1 juga. Jadi ngga usah "ngeyel" kali harus bikin postingan berkualitas yang bisa masuk Trending Page yang angkanya 100 SBD (kalau punya modal 2000 SP, ada kemungkinan bisa tuh). Orang Upvote juga mikir dapat keuntungan apa dari sekali tekan tanda panah cantik itu. Tapi kalau sekedar asyik-asyik tanpa berpikir soal bagaimana membangun hubungan dengan pembaca dan upvoters atau komunitas, lakukan saja bagaimana enaknya. Saya sudah melewati Semester pertama Saya di Steemit tanpa beban sama sekali dan masih tetap sama di akhir Semester kedua ini senang sampai hari ini. SP masih ngutang 12 lagi dari Steemit (sedih..sedih..sedih)
Tapi masih ada Kontes lain yang meskipun tidak bisa dimenangkan tapi setidaknya bisa nambah kawan, senang dan nambah pengetahun pun pengalaman. Tinggal pilih, berani ikut atau tidak, karena tidak semua kontes punya syarat yang sama. Saya belum pernah ikut kontes yang dilaksanakan Steemians Indonesia, hehehehe. Gak Berani Saya! Dulu siy suka ikut kontes foto bunga, foto setiap hari, tantangan warna, tapi bosan karena modal cuma HP dan sekitaran rumah saja. Mendingan bikin postingan begini atau yang agak kocak dalam Bahsa Aceh. Prinsipnya, Kalau postinganmu ngga menyumbang nilai-nilai tertentu maka setidaknya menyenangkan hatimu dan hati pembacamu. Seperti kata pepatah Melayu.
Tiap Gila Tiap Berkongkong, Tiap Mandi Tiap Bergosok artinya Bila bekerja tentu akan menerima imbalannya. Tidak dapat uang, tapi dapat kawan dan pengetahuan, hati senang dan utang dibayar. hehehehe
disiniMau dapat yang seperti itu buat nambah keren postingan? Caranya gampang banget. Kalau mau yang gratis tinggal cari yang ada di postingannya @voronwe, kalau mau yang khusus, bayar aja 0.1 SBD. Tapi bisa dapat gratisan juga seperti yang Saya punya ini dengan cara Resteem salah satu postingannya yang kita sukai, tinggalkan dalam kolom komentar dan kasih upvote satu. Contohnya
Selamat Ber-Asyik-asyik di Steemit ya, OKMK... Merdeka!
Panjang ya info jdi cpek bacanya ,,
Namun info nya mantap,, sabgai tanda perknalan saya tinggalkan comen saja ,, terima kasih,, gac lupa mau bilang ,follow back dan upvote kmi juga ya heheh👐👐
kalau malas nulis dan baca, pigi sana maen fb sama Instagram.😥
Wah... Soal folback dan upvote itu kalau "if you like" aja kok. Footer dibagian bawah, cuma untuk "aksesori", jgn tulis lagi yang begitu di komentar ya, ntar ada yg iseng "diflag pulak" 🙄 karena dianggap nyepam.Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya yaa @helmi93. Susah nulis pendek, nanti dimarahin kawan2, katanya
Salam kenal juga 🤝☕
Thank you for mentioning Madame Zanana!
I see good karma coming your way!
You are coming 🤗, I love you... You are my lucky Bazanana
Saya pernah beberapa kali beli jasa upvote, sekarang saya sudah memutuskan untuk tidak lagi. Alasannya personal. 😀
Memang iya, membeli vote dan jasa resteem menjadi salah satu solusi jika kita ingin melihat angka di bawah postingan lebih menarik.
Saya dapat Jasa Resteem gratis dari @dipoabasch sebagai bentuk komitmen dukungan. Sedangkan untuk jasa vote, baru kali ini saya gunakan, itupun karena penyelenggaranya adalah orang yang ramah dan mau berbagi. jadi sebagai bentuk penghargaan atas upayanya untuk membantu Aneuk Seurideng, Saya bersedia mendaftar sebagai anggota.
Terima kasih yaaa...Saya nanti mau belajar pada @aneukpinueng78 soal kontes liga kurasinya bang asher, pernah dikasih tahu oleh si @el-nailul, cuma ya nggak kasih perhatian serius karena malas buka HP kalau lagi ngopi bareng.
Tidak ada yang perlu dipelajari, taruh nama di sana danlanjutkan bersteemit ria sepeerti biasa. Segala yg perlu diketahui sudah ada di dalam artikel Asher saat dia mengumumkan posisi mingguan. Tinggal baca tabel, pelajari.
Iya, cuman ada bilang zero self vote itu, awak sering kegatalan, suka tengok panah biru... Nggak mau lah kita malu2in. Mana cuma plankton, kok minta berenang sama dolphin 😪
Beberapa saran saya agar makin asik di Steemit:
Semua saran ini adalah apa-apa yang disarankan oleh Steemonian-steemonian senior yang saya percaya.
Cc @dipoabasch
Iya, saya sudah baca itu berulang kali dalam tips yang dibuat banyak orang dan bbrp yang sangat asyik dibaca. Saya cuma upvote comments di posting seseorang saja, sebab dia bilang... Silakan lakukan itu sebelum aku vote, gitu disuruhnya, ya udah... Praktek disitu doang, tapi lama-lama kan malu juga kita, ngantri di barisan orang terus. Hahahaha.
Thanks for the tips too. Ini berarti aku cuma bisa vote 1 post dlm seminggu padamu, pada @dipoabasch dan @el-nailul. Ntar kalau di situ2 aja, nggak enak pulak kan ditengok orang.
Thank you ilmunya kk cici. Bermanfaat banget di dunia per-steemian ini. Apalagi newbie kayak saya. 😣
ini ditulis sambil mikirin dek kiki @rxkfrzb kok... soalnya dulu kan pernah ngalami yang sama dengan dek kiki, malah lebih kacau karena semua coba-coba dan ngga ada yang bimbing, nggak punya komunitas , cuma mengandalkan teman-teman yang sangat baik hati yang saya sebut dalam tulisan di atas. Nah, karena dek kiki sudah baca beberapa metode yang saya praktekkan, ayo... jadi lebih baik dan lebih cepat banyak upvotersnya yaa. kalau mau dikasih tahu soal apa itu yang disebut kontent berkualitas pun (saran saya, coba baca postingan abang yang komentar di atas itu) harus dimulai dengan beberapa pertanyaan pada diri sendiri, persis seperti daftar strategi kk yang diposting bang @dipoabasch. semoga berhasil dek kiki.
Andai semua steemian kayak Kak Cici. Duuuh Indah sekali kehidupan steemit ini. Wkwkwk
Saling berbagi. Gak pelit ilmu ya kan kak.
Baiklah Kak, akan Kiki aplikasikan. InsyaAllah kedepannya akan lebih bagus. Sekali lagi thank you too much kak @cicisaja
waahh.. dek kiki harus lebih banyak bergaul niyh, banyak benar Steem Abassador asal Aceh yang dengan senang hati berbagi pengetahuan dan sudah duluan menuliskan hal-hal seperti ini dengan cara yang lebih bagus dan rapi. Say cuma nulis berdasarkan pengalaman saja, jadi dibandingkan dengan mereka yang sudah lebih tinggi reputasi dan dompetnya lebih berisi, ini siy cuma cilet-cilet hay meutuwah.
pokoknya kita sama-sama belajar, biar sama-sama senang, setuju!
Siyaaaaaaap Kak @cicisaja 😙😍
Mantap. Mencoba menyimak. Kalau di steemit tampaknya upvote terdepan😂
Gak bisa upvote, engkol kosong, makanya komen aja. Nongol di feed duluan soalnya kan.
Yang penting engkol
hana pat bantah.
Saat ini nilai vote saya masih 0.01, itupun karena adanya delegasi. Untuk sementara masih saya gunakan nilai vote yang kecil itu untuk membalas budi teman-teman yang sudah sering upvote saya, sambil sesekali melirik kesempatan.
Sayangnya saya pun masih harus memperhatikan kondisi PV karena mantong aneuek seurideng, jumlah teman yang bisa saya vote masih sangat terbatas per harinya
Itu pun sudah bijaksana kan bang @lamkote, dibanding aneuk seurideng kere yatim piatu macam saya ini 😂
aaahhhh... Aneuk seurideng pun akan menjadi bapaknya paus suatu hari nanti. Saya yakin itu. baidewei, pajan peuget kontes
Insya Allah urou nyou, bang. Nyou teungoh loen peu paneuk daftar topik nyang mudah keu awak tanyou 👌
Ok. Bak lon na 1 SBD
Bereih Abang, ta bagi keu sidrou pemenang ya.
Tunggu beberapa saat lagi, VP saya 100% akan saya upvote postingan keren ini qiqiqiq
Pat jidong keren, tinggal copy paste link dan terjemah bacut. Pengalaman droun nyang galom loen baca
Nilai vote dari saya masih rendah kak, belum bisa bantu maksimal...Nanti kalau udah dapat investor baru kita olah lagi haha
Iloeng dumpu jeut, pokok jih na engkor sigou😂
Miseu hana engkor, tuleh komentar 3 lembar dilengkapi fakta dan data, kalau tidak... Akan dianggap Hoax. Ini bulan puasa, tak baik menebar hoax, beuh ☕
Congratulations @cicisaja! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Qe enak, kak. Bisa #pehtem aju-aju ngon dumpeu bahasa. 😁😁
Kee lebih enak lagi, nggak pernah abes bahan dan nggak perlu Bongkar 2 tulisan orang untuk diterjemahkan dan moga2 dapat berkah setalen 😂
sayangnya SP ku tinggal 26 persen kak. 😭
minimal bisa bantu 0.01 atau 0.02 kalo lagi full
btw tulisannya memotivasi dan memperlihatkan banyak jalan menuju roma.
tetap semangat ya kak,
dan aku minta maaf karena boh limenh tenuata sudah duluan dimonopoli untik asam sunti dan aku terlambat memetiknya di pohon.
jadinya ngga sempat praktek langsung
Hahahaha... SP? Mungkin maksud kee VP? Ngapain aja kee sampe tinggal segitu?
Gak usah vote kalau kee nggak punya energi @hendrafauzi 😉, komen kek gini aja berbalah2 sampe 70 lembar kuladeni kee, untung hay... Dapat SP sikit, hahahaha 😁.
Soal Asam sunti, aku paham kok. Mengubah kebiasaan bukan hal mudah, apalagi orang kita bertahun2 menikmati lezatnya partisipasi asam sunti dalam berbagai menu makanan utamanya, sunti mameh cuma snek dan lbh ribet dari asam sunti.
Jadi, kalau belum ikut makan atau bisa menikmatinya (ada juga yg nggak suka sunti mameh hay🤣) yaa... Meunan lah.
steem power kak.
untuk kita tau berapa steem power kita yang tinggal bisa diliat di
steemworld.org/@cicisaja
ketahuan siapa aja yang mention kita dan berapa vote yang masuk juga keluar
Aku pahamnya Voting Power, steem power ya SP, makin gede angka makin besar potensi ngeluarin angka. Aku pake esteemapp juga bisa kok ngecek yg kee bilang itu😂
iya kak pake esteemapp juga bisa