ACEH UTARA - Keseriusan persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Pantonlabu juga terlihat dari adanya rencana bentuk lambang daerah yang didesain oleh Komite Pemekaran DOB tersebut.
Kepada AJNN, Ketua Komite DOB Pantonlabu Hendra Nurdin menuturkan, lambamg tersebut sudah disempurnakan dari beberapa usulan sebelumnya.
"Rencana lambangnya sudah disempurnakan dari sebelumnya. Serta memiliki nilai filosofis yang sesuai dengan kondisi geografis dan karakter masyarakat dari lima kecamatan," ujar Hendra kepada AJNN, Jumat (12/1).
Terlihat dibagian atas lambang tersebut gambar kubah masjid yang melambangkan dalam kawasan DOB Pantonlabu yang terdiri dari Kecamatan Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Langkahan, Baktiya dan Baktiya Barat (Jambo Seulanga) masyarakat yang religius dan memakmurkan masjid.
Baca: Wacana DOB Kota Pantonlabu, Keuchik di Lima Kecamatan Beri Rekomendasi Dukungan
"Warna dominan hijau menandakan masyarakat yang religius (Islami) serta patuh pada Syariat Islam. Begitu juga di bagian tengah ada gambar Alquran pertanda masyarakat yang berpendidikan (ilmu pengetahuan) dan berakhlak mulia," ungkap Hendra.
Pihaknya menambahkan, dalam logo tersebut juga terdapat bintang keemasan yang dimaknai sebagai suatu generasi yang taat dan patuh pada perintah Allah. Sebagaimana juga sila pertama dalam Pancasila yang menggunakan bintang, sebagai filosofi ketuhanan yang maha esa.
"Kalau gambar atap tersusun itu diibaratkan sebagai simbol lembaga pendidikan. Di bawahnya ada gambar tanggul Irigasi Langkahan sebagai simbol profesi petani dimana kawasan Jambo Seulanga memiliki sawah terluas di Aceh," ujar Hendra.
Yang mencolok juga terlihat gambar air bergelombang, yang melambangkan profesi nelayan dimana dalam kawasan Jamboseulanga memiliki garis pantai yang cukup panjang mulai dari Kuala Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya hingga Baktiya Barat.
"Di bagian bawah logo, kami juga memasang gambar padi dan kapas sebagai lambang kemakmuran dan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat. Garis gold yang membungkus bingkai adalah perekat kesatuan. Masyarakat hidup rukun dalam pembangunan berkeadilan," jelasnya.
Dengan filosofi lambang tersebut, sambung Hendra, semoga cita-cita dan aspirasi masyarakat di lima kecamatan bagian timur Aceh Utara untuk memekarkan diri dalam DOB Kota Pantonlabu bisa segera terwujud.
"Dilambangnya juga ada jinggle (Rakyat Makmue, Nanggroe Meusyeuhu). Jadi selaras dengan keinginan seluruh masyarakat Jambo Seulanga," ungkapnya.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.ajnn.net/news/penampakan-bentuk-dan-filosofi-lambang-dob-kota-pantonlabu/index.html