Dear Steemian
On this day I will share a new story with the Steemians, this story begins with my devotion as a college student. Devotion for society is already one Tridharma in a college, and so I have to go through these times when I'm at the end of the course. This is a direct practice in the society that I have to live for about 2 months there. During college we only studied the theory only and now until the time we have to deal directly with the people who live in the countryside. That's where we share the education and science that we get in the lecture education. There we no longer study with various theories, but we directly face the villagers who are still very little knowledge of education.
Pada hari ini saya akan berbagi cerita baru dengan para Steemian, cerita ini berawal dari pengabdian saya sebagai seorang Mahasiswa perguruan tinggi. Pengabdian untuk masyarakat memang sudah termasuk salah satu Tridharma sebuah dalam sebuah perguruan tinggi, begitu juga dengan saya harus melewati masa-masa ini saat di ujung perkuliahan. Ini adalah sebuah praktek langsung dalam lingkungan masyarakat yang harus saya jalani selama kurang lebih 2 bulan. Selama di bangku kuliah kami hanya mempelajari teorinya saja dan kini sampai saatnya kami harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang tinggal di pendesaan. Disanalah kami berbagi pendidikan dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan dalam pendidikan perkuliahan. Disana kami tidak lagi belajar dengan berbagai teori, melainkan kami langsung berhadapan dengan masyarakat desa yang yang masih sangat sedikit sekali pengetahuannya terhadap pendidikan.
It was not easy when we first got there because we had to interact with the village chief and his staff, then we also had to interact with every society living in the village. Day after day we continue to adapt with all circles of the villagers, be it village elders, youth and children we all embrace to be familiar. In the proverb says "Do not know then do not love" so we have to know each other so we can do educational programs that we will finish there. Thank you for helping us finish our final assignment as a college student, May the good they have done for us to be good deeds later.
Bukan hal mudah ketika pertama sekali kami kesana karena kami harus melakukan interaksi dengan pihak kepala desa dan jajarannya, kemudian kami juga harus berinteraksi dengan setiap masyarakat yang tinggal di desa tersebut. Hari demi-hari kami terus melakukan adaptasi dengan semua kalangan para penduduk desa tersebut, baik itu tetua desa , pemuda dan anak-anak semuanya kami rangkul untuk bisa menjadi akrab. Dalam pepatah mengatakan " Tak kenal maka tidak sayang" begitulah kami harus saling mengenal supaya kami bisa melakukan program-program pendidikan yang akan kami selesaikan disana. Terimaksih sudah membantu kami menyelesaikan tugas akhir kami sebagai mahasiswa perguruan tinggi, Semoga kebaikan yang telah mereka lakukan untuk kami menjadi amal baiknya kelak.
Furthermore, we then design programs that can bermanfaan for all circles of society. After conducting deliberations with each member of our group then we can conclude what programs we can realize there. There are so many programs that we put together that we have to gradually resolve the program, one by one our planned program ends completely. This is strongly influenced by our enthusiasm and hard work even though there is little problem in solving it. All the community also participate to help our work program so much easier. They are very enthusiastic in supporting us work there so that the family relationship with them well established until now.
Selanjutnya kami barulah merancang program-program yang bisa bermanfaan bagi semua kalangan masyarakat. Setelah melakukan musyawarah dengan setiap anggota kelompok kami barulah kami bisa menyimpulkan program apa saja yang bisa kami realisasikan disana. Banyak sekali program yang kami susun secara bersama sehingga kami harus menyelsaikan program tersebut secara bertahap, satu demi satu program yang kami rencanakan tersebut berakhir dengan tuntas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh semangat dan kerja keras kami bersama walaupun ada sedikit kendala dalam menyelesaikannya. Semua masyarakat juga ikut berpartisipasi membantu program kerja kami sehingga lebih mudah. Mereka sangat antusias dalam mendukung kami berkerja disana sehingga hubungan kekeluargaan dengan mereka terjalin dengan baik sampai sekarang.
Our main program is to teach early childhood education by holding regular recitals every afternoon. Children are our ultimate goal so that the younger generation today is not easily affected by the effects of rampant globalization. Some other programs we also teach there such as dancing, computer learning, gymnastics, learning a foreign language and so forth. I am an interesting thing to share their experience with them, they are young people who will be the leader in the future. Maybe someday they will replace us, This is my wonderful moment with them. Hopefully someday they will become successful people and I will be happy to hear it.
Program utama kami adalah mengajarkan pendidikan terhadap anak usia dini dengan cara mengadakan pengajian rutin setiap sore hari. Anak-anak menjadi tujuan pokok kami supaya generasi muda sekarang ini tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh globalisasi yang merajalela. Beberapa program lain juga kami ajarkan disana seperti menari, belajar komputer, senam, belajar bahasa asing dan lain sebagainya. Saya suatu hal yang menarik bisa berbagi pengalaman dengan mereka, mereka adalah muda-mudi yang akan menjadi pemimpin kedepannya. Mungkin saja suatu hari nanti mereka yang akan menggantikan posisi kami, Ini adalah moment indah saya bersama mereka. Semoga suatu saat nanti mereka menjadi orang sukses dan saya akan senang jika mendengarnya.
mantap sekali sharingnya bang
saya jadi terinspirasi
Semoga inspirasi tersebut membuat anda semangat bung!
Perjuangan ynag luar biasa bg mimi
iya iya rakan @junaid1 perjuangan demi perjuangan
Mantap @bangmimi moga akan di balas dengan balasan yg baik di akhirat nanti.
Sesuai dengen ke ikhlasan abang.
Bng tlong kalan sigo tek lon na butoi
Amin, semoga setiap perbuatan yang kita lakukan tidak mengharapkan imbalannya