Karena Hidup Bukan Satu Rasa (Because Life Is Not One Taste)

in #philosophy7 years ago (edited)

IMG_20170615_185056.jpg

Hidup bukan hanya berbicara tentang satu rasa. Ada pahit, manis, gurih dan asam. Ini sama dengan pisang cokelat manis yang saya rasakan di salah satu warung kopi, di Banda Aceh, Aceh, petang tadi.

IMG_20170615_185114.jpg

Racikan pisang dipadu bersama cokelat dan dibumbui sedikit karamel, membuat asam buah pisang menjadi lebih lezat. Begitu pula dengan hidup, jika kita hanya memaksa satu warna, lalu kenapa Tuhan menciptakan kita berbeda antara satu sama lain?

IMG_20170615_185102.jpg

Seandainya saja kita dapat lebih memahami makna kehidupan, maka kita bisa menjadikan perbedaan sebagai sebuah persatuan untuk bisa sama-sama mencapai tujuan. Semoga!


Life is not just about one taste. There are bitter, sweet, savory and sour. This is the same as the sweet chocolate banana I tasted in one of the coffee shops, in Banda Aceh, Aceh, that evening.

Banana blend combined with chocolate and flavored a little caramel, making banana acids become more delicious. So it is with life, if we only force one color, then why did God create us different from each other?

If only we could better understand the meaning of life, then we can make the difference as a unity to be able to achieve the same goal. Hopefully!