Hi steemans!! Hows you guys this afternoon, hopefully still healthy and spirited, this time I want to Add story about the wedding customs of aceh.Indonesia has a cultural diversity that is alluring, and custom wedding ceremony procession. This time I will describe the order of procession of wedding customs of Aceh before the consent of kabul. The province dubbed as the porch of Mecca has a series of wedding ceremonies are unique and beautiful. During the last us the whole family make a wedding namely big sister my cousins, the event went smoothly, from 8 hours, until 2 pm, in lhoksukon, North aceh, an event held this is consent of kabul between the guardians themselves darabaro with linto baro, who funded at the residence of the House of darabaro in lhoksukon, North aceh, his show is very nice habatan tampa apapu smoothly and full of happiness..... Indonesia memiliki keragaman budaya yang memikat, begitupun dengan prosesi upacara pernikahan adat. Kali ini saya akan menjabarkan urutan prosesi pernikahan adat Daerah Istimewa Aceh yang dilakukan sebelum ijab kabul. Provinsi yang dijuluki sebagai Serambi Mekah ini memiliki rangkaian upacara pernikahan yang unik dan indah. Siang tadi kami seluruh keluarga membuat acara resepsi pernikahan yaitu kakak sepupu saya,acara tersebut berjalan dengan lancar,dari jam 8,sampai jam 2 siang,di lhoksukon aceh utara,acara yang dilaksanakan ini adalah ijab kabul antara wali diri darabaro dengan linto baro, yang di laksanakan di kediaman rumah darabaro di lhoksukon aceh utara, acaranya sangat lancar bagus tampa habatan apapu dan penuh kebahagiaan. Wedding Preparation As in other areas, Aceh also has a series of custom event before steady proposes to the girl.This sequence:Jak Keumalen this is the procession to find out and get to know more about the prospective bride. The party then men will send a senior and is considered clever in talking to meet prospective bride's family and ask for blessing. In addition, the procession is also aiming to stay between the family of the bride. Persiapan Pernikahan Seperti di daerah lain, Aceh juga memiliki rangkaian acara adat sebelum mantap meminang sang gadis. Ini dia urutannya: Jak Keumalen Ini merupakan prosesi untuk mencari tahu dan mengenal lebih jauh tentang calon pengantin wanita. Pihak lali-laki akan mengutus kerabat yang dituakan serta dianggap pintar dalam berbicara untuk menemui keluarga calon pengantin wanita dan meminta restu. Selain itu, prosesi ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi antar keluarga calon pengantin. Jak Ba Ranub In the marriage customs of Aceh, Jak Ranup Ba is the official proposal stage with a procession that is long enough. The family guy will bring the betel leaves and a variety of other objects that became a symbol of seriousness the intention to apply for the girl. The answer from the first negotiated after women groups of the prospective groom's home. Jak Ba Ranub Dalam pernikahan adat Aceh, Jak Ba Ranup adalah tahapan lamaran resmi dengan prosesi yang cukup panjang. Pihak keluarga pria akan membawakan sirih dan berbagai benda lain yang menjadi simbol kesungguhan maksud untuk melamar sang gadis. Jawaban dari pihak wanita dirundingkan terlebih dulu setelah rombongan calon pengantin pria pulang. Jakba Marked Jakba Alerts can also be described as an engagement event. The prospective groom's Party will deliver a variety of regional specialties of Aceh and other items, such as buleukat kuneeng with tumphou, fruit, a set of jewelry and clothing lapek sign.These items are placed in the talam or dalong already decorated and turned over to the woman. After that, the two sides discussed the wedding day, the number of the desired candidate dowry the bride and the number of invitations. Jakba Tanda Jakba Tanda juga bisa dikatakan sebagai acara pertunangan. Pihak calon pengantin pria akan mengantarkan berbagai makanan khas daerah Aceh dan barang-barang lainnya, seperti buleukat kuneeng dengan tumphou, buah-buahan, seperangkat perhiasan dan pakaian lapek tanda. Barang-barang tersebut diletakkan dalam talam atau dalong yang sudah dihias dan diserahkan ke pihak wanita. Setelah itu baru kedua belah pihak membahas hari pernikahan, jumlah mahar yang diinginkan calon pengantin wanita dan jumlah undangan. Wedding Eve This is the stage of the procession to be done before a marriage takes place, the implementation of the ceremony include: Night Peugaca The bride and groom to celebrate the ceremony is usually performed at night during 3-7 days, by reciting the prayers and the giving of advice led by indigenous elders and followed by a second family and bride. The procession is meant to let the bride be given salvation, blessing, ease in life, and sustenance that smoothly. Self Cleaning Ahead of the wedding ceremony, the bride should do the cleaning ourselves so that the ceremony looked charming as a bride.That should be done when this procession the procession koh gilo (smoothing or leveling gear) and koh andam (cut fine hair) which is usually only done by the nominee of the bride, as well as peumano (ceremonial events to bathe both bride and groom while accompanied by chanting prayers and readings of verses). Menjelang Pernikahan Ini merupakan tahapan prosesi yang harus dilakukan sebelum upacara pelaksanaan pernikahan berlangsung, antara lain: Malam Peugaca Upacara selamatan untuk kedua mempelai ini biasanya dilakukan pada malam hari selama 3-7 hari, yakni dengan membacakan doa-doa dan pemberian nasihat yang dipimpin oleh sesepuh adat serta diikuti oleh keluarga dan kedua calon pengantin. Prosesi ini dimaksudkan agar calon pengantin diberi keselamatan, berkah, kemudahan dalam hidup, dan rezeki yang lancar. Pembersihan Diri Menjelang upacara pernikahan, calon pengantin harus melakukan upacara pembersih diri agar tampak memesona saat menjadi pengantin. Yang harus dilakukan saat prosesi ini antara lain prosesi koh gilo (merapikan atau meratakan gigi) dan koh andam (memotong rambut halus) yang biasanya hanya dilakukan oleh calon pengantin wanita, serta upacara peumano (acara memandikan kedua pengantin sambil diiringi bacaan doa dan lantunan syair). Khatam Qur'an This is a procession of the reading of the Holy Quran verse is done the bride. For the people of Aceh, agam is an important factor in the life of the household. This procession as a sign that the prospective bride is the person who shalihah and abiding religion. Khatam Qur’an Ini merupakan prosesi pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilakukan pengantin wanita. Bagi masyarakat Aceh, agam merupakan faktor penting dalam kehidupan rumah tangga. Prosesi ini sebagai tanda bahwa calon pengantin wanita merupakan orang yang shalihah dan taat agama. Wedding Day After making the consent of kabul in accordance with religion in the presence of Mr. Kadi. After a valid, digelarlah party reception. Aceh has a diverse traditions in celebrating wedding Here's my post sire today, may bermaafaat. Hari Pernikahan Setelah melakukan ijab kabul sesuai ketentuan agama di hadapan Pak Kadi. Setelah sah, digelarlah pesta resepsi. Aceh memiliki beragam tradisi dalam merayakan pernikahan. Inilah postingan saya sire hari ini ,semoga bermaafaat