Selamat malam steemian, mudah-mudahan tetap sehat dan senantiasa tetap dibawah lindungan-Nya. Malam ini saya hanya ingin berbagi beberapa foto yang saya ambil beberapa saat sebelum berbuka puasa kemarin di pantai Ujung Blang, Lhokseumawe. Foto-foto ini berisikan tentang kehidupan kepiting-kepiting laut yang berukuran kecil ini. Cukup susah untuk mengambil fotonya secara utuh karena kepiting-kepiting ini sangat sensitif dengan kehadiran manusia. Begitu ia melihat manusia berada di dekatnya, ia pun langsung masuk ke lubang persembunyiannya di pasir pantai.
Good night steemian, hopefully stay healthy and always remain under his protection. Tonight I just wanted to share some photos that I took some time before breaking the fast yesterday at Ujung Blang beach, Lhokseumawe. These photos contain the life of these small crabs. Quite difficult to take a picture as intact because these crabs are very sensitive to the presence of humans. As soon as he saw a human being near him, he went straight into his hiding hole in the sand beach.
Warnanya juga sangat mirip dengan pasir pantai. Jadi, kalau kita tidak teliti melihatnya, tidak akan tampak. Mungkin ini adalah salah satu bentuk self-defence dari kepiting-kepiting ini untuk bertahan hidup. Kita bisa melihatnya melalui pergerakan tubuhnya yang begitu lincah dan gesit. Secepat mungkin ia memasuki lubangnya dengan kecepatan tinggi jika merasa terancam dengan kehadiran manusia.
The color is also very similar to the sand beach. So, if we do not carefully see it, it will not appear. Maybe this is one form of self-defense of these crabs to survive. We can see it through the movement of his body is so agile and agile. As quickly as possible he enters his hole at high speed if he feels threatened by human presence.
Demikian steemian sekalian, mudah-mudahan foto-foto ini dapat memanjakan mata Anda dalam melihatnya.
So steemian gentlemen, hopefully these photos can spoil your eyes in seeing it.
