selamat berbahagia sahabat steemians,pada kesempatan ini saya akan menceritakan sedikit kisah tentang perjalanan kami menuju daerah lokop...lokop terletak diantara dataran tinggi aceh tengah,pada dasarnya lokop serbajadi merupakan wilayah aceh tengah pada tahun 1990,namun karena jarak yang kian jauh ke aceh tengah maka daerah lokop pun di sinyalir atau di serahkan ke pemkab aceh timur dengan alasan supaya masyarakat lebih mudah untuk mengurus segala kebutuhan administrasi masyarakat.
namun yang sangat di sayangkan adalah akses jalan dari perlak aceh timur menuju lokop yang rusak parah,banyak lubang-lubang sehingga menghambat waktu untuk sampai ketujuan lebih cepat.walaupun perjalanan melelahkan,di sepanjang jalan kami sangat menikmati keindahan alam hayati yang siap memanjakan mata dengan warna hijau nan lebat.
dalam perjalanan kami untuk sampai tujuan paling cepat 3 jam dan paling lama 4 jam,hal tersebut dikarenakan jalan transportasi menuju tempat tersebut mengalami hambatan,banyak lubang dan di sertai juga dengan tikungan,mungkin tidak akan sama seperti menuju ke takengon,di lokop juga punya jurang di sudut-sudut jalan,namun tidak separah di jalan menuju takengon.
sepanjang perjalanan saya sangat menikmati keindahan alam yang begitu alami,belum tersentuh oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.keheningan dan kebeningan akan begitu terasa,sangat jauh dari polusi udara,yang ada hanya udara yang begitu segar.namun kondisi cuaca di sini tidaklah sama seperti di gayo lues,cuaca di sini kian normal di kala siang hari,kalau di gayo lues di siang hari pun akan terasa dingin.
aneka tumbuhan hayati nan hijau di sepanjang perjalanan menuju lokop
ketika kami memasuki wilayah penduduk sekitaran lokop,kami juga sempat melihat kegiatan penduduk setempat yang sibuk dengan rutinitas mereka masing-masing,faktor kehidupan mereka disini bercocok tanam,berkebun,ada juga sebagian yang berjualan untuk kebutuhan petani di sekitarnya.namun 90% mereke hidup dalam bertani.dengan tanah yang begitu subur tidak heran jika semua tumbuhan hidup megah seperti raja.Penduduk Lokop Serbejadi ini sekitar 6.000 jiwa lebih yang tersebar di 17 desa dalam dua pemukiman dalam wilayah Kecamatan tersebut.
kami juga melihat ibu-ibu yang sedang mengeringkan biji coklat atau biji pinang di teriknya matahari pada setiap pinggiran jalan.mereka dengan semangat melakukan pekerjaan dengan latar belakang perekonomian yang biasa-biasa saja.
seorang ibu yang sedang mengeringkan biji pinang
pengeringan manual biji-biji pinang di bawah teriknya matahari
Perjalanan kami lanjutkan hingga mencapai tujuan yaitu tempat keluarnya air panas,disini objek wisatanya sangat menawan hati,jangan lupa bawa mie instant dan telur mentah,karena di air panas itu dalam hitungan beberapa menit telur bisa langsung masak dan siap di makan,airnya begitu mendidih.Namun yang sangat di sayangkan dan jadi perhatian mendalam ialah tidak adanya rasa mencintai alam bagi orang-orang yang sudah berkunjung,saya menemukan begitu banyak sampah,samapah makanan dari orang-orang yang tidak pernah cinta akan alam,seusai makan mereka akan mencampakkan sampah dimana pun sesuka hatinya,sungguh sangat di sayangkan.bahkan banyak kulit-kulit telur diantara air panas tersebut,membuat alam menjadi rusak,tidak seperti yang saya bayangkan sebelum sampai di tujuan.dimana hati nurani mereka terhadap alam.kalau bukan kita yang menjaga bersama,siapa lagi yang akan menghiraukan alam kita tercinta.??bukan lagi keindahan yang kita dapati akan tetapi hampir seperti tempat sampah.
jalan setapak menuju air panas lokop dengan pemandangan alam yang indah
pusat air panas di lokop
kebersamaan kami di seputaran air panas lokop
kawan kami yang sedang memasak telur di air panas lokop
keindahan objek wisata air panas lokop
pencemaran alam dengan sampah
sesudah menikmati air panas tersebut,kami pun beranjak lagi menuju sungai yang ada di sekitaran lokop,hari pun kian sore jadi kami berencana untuk berenang,begitu sampai di pinggiran sungai kami pun langsung terjun ke sungai,wah....benar-benar dingin aliran airnya,membuat lelah menjadi indah pada waktunya,semua lelah sudah tergantikan,aliran sungai yang masih alami di kelilingi dengan bebukitan,sungguh sangat indah.
keindahan aliran sungai lokop yang di kelilingi oleh bebukitan nan hijau
kawan kami lagi terjun ke sungai
lagi berenang menikmati air sungai dingin yang menyegarkan
begitulah segelintir kisah kami di lokop,apakah anda ingin berkunjung juga,, hehehehhe.... sedikit pesan saya kepada pengunjung ke objek wisata alam baik di lokop atau dimana pun tempat tersebut,maka jagalah kelestariaannya demi generasi kita mendatang,jangan ambil enaknya saja.mari sama-sama kita jaga alam kita tercinta ini.
mari di follow dulu sahabat stemian,nantikan cerita-cerita baru saya di lain kesempatan,semoga kalian sehat semua dan diberikan kemudahan dan rezki yang berlimpah oleh allah swt,amin.
salam kami putra aceh timur buat semua pecinta alam...
semoga artikel saya kali ini bermanfaat...
wassalam @aryshutter
Oma sang hawa ta jak nyan
Yak teuk hehehhe
Terus perkenalkan ke pada dunia bahwa kita mempunyai destinasi yang patut untuk di kunjugi dan dilestarikan
Terima kasih..
Mari sm2 kita perkenalkan keindahan alam kita pd dunia dan jg mari sm2 kita jaga jg lestarikan alam tercinta ini.
Follow saya ya
Oke..
Upvote n follow me to
Followed too
Oke rakan...
Tq sudah berkunjung
bereh..
Yg butoii bereh heheheh
Keren luar biasa...sejarah mencatat
Biarkan foto yang berbicara....
Asekkkk.... Hehheheheh
This is wonderful! how did you do it?
I do as usual, I am still a beginner ,, there is a better one than I have. thanks for visiting ...
gd luck
Congratulations @aryshutter! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Berwisatalah di Indonesia sebelum ke luar negeri