Seulawah Agam adalah salah satu gunung merapi yang ada di Aceh. Dia terletak di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Gunung ini memiliki Kawah, yang dikenal sebagai Kawah Heutsz dan ada juga yang menyebut kawahnya sebagai Tanah Simpago. Gunung Seulawah Agam merupakan salah satu gunung berapi tipe C di Provinsi Aceh.
Seulawah adalah gunung yang dikenal oleh masyarakat Aceh dan berpasangan, yaitu Gunung Seulawah Agam dan Gunung Seulawah dara. Dua Gunung tersebut adalah salah satu gunung wisata para pecinta petualangan, dengan hutannya yang masih lebat dan udara yang sejuk membuat para pecinta petualangan ingin mencapai ke titik puncaknya.
Bebrbicara tentang seulawah agam, untuk menempuh ketitik puncak pilar itu hrus menempuh jarak lebih kurang 6 jam untuk para pejalan pemula. Karena jalur yang kita tempuh itu rata - rata hampir semuanya mendaki. Dan masing - masing jalur itu ada nama, seperti Alur Beton/Pintu Rimba, Pintu Angin, Beringin Tujuh ( 7 ), Batu Gajah ( menyerupai bentuk gajah ), Tangga Batu, dan Top puncak pilar.
Yang perlu diingat, gunung seulawah agam ini ketika musim kemarau selain di Alur Beton/Pintu Rimba dia tidak memiliki sumber air. Maka jika anda ingin melakukan pendakian ke gunung tersebut, anda harus membawa persediaan air secukupnya dan untuk persediaan logistik lainnya.
Pintu rimba / Alur beton
Pintu angin
Beringin tujuh ( 7 )
Batu gajah ( menyerupai bentuk gajah )
Top puncak pilar
SEULAWAH AGAM
Seulawah Agam is one of the mountain of Merapi in Aceh. He is located in Seulimeum District, Aceh Besar District, Aceh Province. This mountain has a crater, known as the Heutsz Crater and some also call its crater as the Land of Simpago. Mount Seulawah Agam is one of the Type C volcanoes in Aceh Province.
Seulawah is a mountain known by the people of Aceh and in pairs, namely Mount Seulawah Agam and Mount Seulawah Dara. The two mountains are one of the adventurers' adventurous mountains, with their lush forests and cool air making adventure lovers wanting to reach the culmination.
Bebrbicara about seulawah agam, to take the top of the pillar hrus traveled more or less 6 hours for the novice walkers. Because the path we traveled was on average almost everything is climbing. And each path there is a name, such as the Ground Flow / Jungle Door, Wind Door, Seven Banyan (7), Elephant Stone (resembling elephant shape), Stone Ladder, and Top of Pillar Top.
To keep in mind, this seulawah agam mountain when the dry season other than in the Concrete Flow / Door Rimba he has no source of water. So if you want to climb to the mountain, you must bring enough water supply and other logistics supplies.
Team wisata
bereh dang, lanjutkan tinggai poles bacut EYD
semangat